Tekhnologi Canggih yang Sudah Keluar Sebelum Waktunya! Alat Sadap Pegasus dari Israel

Beranda
Komunitas
News
Sains & Teknologi
Tekhnologi Canggih yang Sudah Keluar Sebelum Waktunya! Alat Sadap Pegasus dari Israel

amekachi

08-12-2023 07:15

Tekhnologi Canggih yang Sudah Keluar Sebelum Waktunya! Alat Sadap Pegasus dari Israel

Tekhnologi Canggih yang Sudah Keluar Sebelum Waktunya! Alat Sadap Pegasus dari Israel!

Masalah terorisme adalah momok menakutkan bagi tiap negara ya gansist, namun usaha dunia untuk melawannya pun nggak main-main. Dikabarkan Israel pun telah membuat alat sadap super canggih yang sudah keluar sebelum waktunya, diperkirakan akan dirilis sekitar tahun 2050 tapi alat sadap bernama pegasus ini sudah ada beberapa tahun yang lalu lho gansist dan diduga dari keterangan majalah.tempo.com Indonesia dalam hal ini institusi Polri dan BIN sudah memakainya sejak tahun 2018 lalu

Alat sadap Pegasus buatan Israel telah menjadi buah bibir di seluruh dunia. Spyware yang sangat canggih ini telah digunakan oleh pemerintah dan badan intelijen untuk memata-matai pengguna ponsel. Namun, beberapa pertanyaan muncul: Apakah Pegasus juga digunakan di Indonesia? Dan apakah alat sadap ini masih relevan dalam era teknologi yang semakin maju?

Quote:

Seorang sumber IndonesiaLeaks mengungkapkan bahwa Pegasus memang telah ada di Indonesia sejak tahun 2018. Alat sadap ini diduga telah digunakan oleh beberapa institusi seperti Badan Intelijen Negara (BIN), Mabes Polri, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, kepala Divisi Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Slamet Uliandi, tidak memberikan komentar lebih lanjut mengenai hal ini.

Pegasus merupakan spyware yang dirancang untuk memantau segala aktivitas pengguna ponsel, termasuk SMS, email, data lokasi, riwayat browsing, dan panggilan telepon. Namun, penggunaan Pegasus tidaklah murah. Dibutuhkan dana sekitar Rp500 miliar hingga Rp1 triliun untuk memperolehnya, belum termasuk biaya pembaruan sistem dan update software yang mencapai Rp100 miliar per tahun. Selain itu, Pegasus juga memiliki keterbatasan dalam jumlah target yang dapat dipantau, yaitu hanya 7-20 target yang biasanya merupakan orang-orang dengan profil tinggi.

Namun, keefektifan Pegasus dalam era teknologi yang semakin maju masih menjadi perdebatan. Sumber IndonesiaLeaks mengungkapkan bahwa alat sadap ini dianggap kelewat mahal dan tidak efektif. Sebaliknya, metode surveillance lainnya dianggap lebih efektif. Meskipun begitu, belum ada jaminan bahwa era Pegasus telah berakhir. Kecanggihan dan kemampuan perangkat lunak ini tetap membuka celah untuk penyimpangan.

Laporan dari NSO Group, produsen Pegasus, juga mencatat adanya kesepakatan antara pembeli dan produsen mengenai larangan penyalahgunaan. Pegasus seharusnya digunakan untuk penegakan hukum dan pencegahan terorisme. Namun, tanpa pengawasan yang ketat, ada risiko penggunaan yang tidak sesuai dengan tujuan tersebut.

Quote:

Dalam dunia yang semakin terhubung dan penuh dengan teknologi, alat sadap seperti Pegasus mungkin menjadi senjata ganda. Sementara Pegasus dapat digunakan untuk tujuan yang sah, ada juga potensi penyalahgunaan yang membahayakan privasi dan kebebasan individu. Oleh karena itu, perlu ada pengawasan yang ketat terhadap penggunaan dan penyebaran spyware seperti Pegasus ini.

Kesimpulannya, Pegasus telah ada di Indonesia dan digunakan oleh beberapa institusi. Namun, keefektifan dan relevansinya dalam era teknologi yang semakin maju masih dipertanyakan. Penggunaan alat sadap ini harus diawasi dengan ketat untuk mencegah penyalahgunaan dan melindungi privasi individu.

Penemuan yang sangat membanggakan tentunya, mungkin dengan alat sadap ini bukan cuma bisa meminimalisir gangguan teroris yang menyerang tapi sanggup untuk meniadakannya lho gansist.

Mudah-mudahan bisa ditemukan juga alat-alat canggih lainnya yang sangat berguna bagi masyarakat dunia saat ini!

Tambahan, Pegasus ini merupakan produk spyware yang didesain untuk memantau semua kegiatan pengguna ponsel, seperti SMS, email, data lokasi, riwayat browsing, panggilan telepon, dan bisa dengan mudah meretas Android, iOS, WhatsApp, iMessege maupun yang lainnya.

'Narasi dan Opini Sendiri'

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3