Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar), kembali menyisakan duka mendalam dengan meningkatnya jumlah korban jiwa akibat erupsinya. Pada pemutakhiran data terbaru pada Rabu (6/12) pukul 11.40 WIB, 22 pendaki telah kehilangan nyawa mereka dalam peristiwa tragis ini.

Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Agam, Ichwan Pratama Danda, mengonfirmasi informasi ini saat diwawancarai dalam program Teropong Bencana di BNPB TV pada Rabu (6/12/2023). Diketahui bahwa tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian dan pertolongan terhadap satu pendaki yang belum ditemukan hingga siang tadi.

Menurut laporan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa jumlah pendaki yang berhasil ditemukan mencapai 74 orang. Dari jumlah tersebut, 40 pendaki telah kembali ke rumah masing-masing, sementara 12 orang lainnya mengalami luka-luka dan masih dalam perawatan intensif di RSAM Bukittinggi dan RSUD Padang Panjang.

Aktivitas vulkanik Gunung Marapi juga masih terus berlanjut. Hingga Rabu pagi (6/12), gunung tersebut sudah mengalami 46 kali erupsi, dengan sejumlah wilayah di sekitarnya masih merasakan dampak berupa hujan abu vulkanik.

Abdul Muhari memastikan bahwa BPBD Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, bersama tim gabungan, terus memonitor perkembangan erupsi Gunung Marapi. Langkah-langkah evakuasi akan segera diambil jika terjadi aktivitas vulkanik yang lebih besar. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 km dari puncak gunung.

Tak hanya itu, masyarakat yang berada di 4 kecamatan terdekat juga diminta untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. Muhari menegaskan pentingnya tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah daerah setempat, dan tidak menyebarkan informasi yang belum bisa diverifikasi kebenarannya.

Perkembangan selanjutnya akan terus dipantau dalam upaya memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Gunung Marapi menjadi sorotan utama, dan langkah-langkah pencegahan serta evakuasi terus ditingkatkan demi keselamatan semua pihak.



Info lengkapnya DI SINI