Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pilotproject715Avatar border
TS
pilotproject715
Ada Pungutan di Sekolah, Ombudsman Investigas : Sekolah Tak Boleh Memungut Iuran
Ada Pungutan di Sekolah, Ombudsman Investigas : Sekolah Tak Boleh Memungut Iuran

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Pungutan di sekolah masih saja terjadi meski sudah dilarang oleh Kementerian Pendidikan.

Namun nyatanya pungutan terus terjadi mulai tingkat SD hingga SMA.

Meski menolak adanya pungutan, orangtua murid tak dapat berbuat banyak dan tak berani melapor karena takut anaknya akan bermasalah di sekolah.

Namun ada sebagian orangtua yang memberanikan diri untuk melapor karena sudah tidak wajar ada pungutan di sekolah sebab sudah ada larangan.

Hal ini pun sudah terpantau oleh Ombudsman RI perwakilan Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Untuk mengatasi pungutan di sekolah, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Perwakilan Bangka Belitung Shulby Yozar Ariadhy menyebutkan, pihaknya sedang menyusun investigasi agar persoalan tersebut tidak terjadi terus menerus.

"Jadi sebenarnya (sekolah) tidak boleh memungut (iuran), tetapi yang terjadi praktek pungutan itu di luar ketentuan. Ini kemudian yang kita dorong, agar minimal bisa dikurangi," ujar Shulby Yozar, Selasa (5/12/2023).

Ia juga menyebutkan, dengan adanya investigasi tersebut diharapkan Ombudsman bisa menentukan tindakan korektif dan kongkret yang bisa direkomendasikan pada pemerintah daerah.

"Mudah-mudahan bisa kita lakukan segera investigasi ini dan kemudian kita sampaikan ke pemerintah daerah dalam hal ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Shulby Yozar juga mencontohkan pungutan di  sekolah  yang dianggap melanggar ketentuan, apabila biaya yang diminta sudah ditentukan jumlah yang wajib dibayarkan. 

"Misalnya alasannya untuk membangun pagar sekolah atau membeli perlengkapan di kelas. Padahal regulasi sudah membatasi, bahwa sumbangan yang diperbolehkan adalah sumbangan yang tidak ditentukan jumlahnya dan tidak ditentukan waktunya. Hal-hal teknis seperti ini masih banyak kita temui," jelasnya.

Laporan Infrastruktur Dominasi Aduan Selama 2023

Berdasarkan data Ombudsman RI Perwakilan Bangka Belitung, pelaporan masyarakat di bidang infrastruktur menjadi aduan paling banyak sepanjang tahun 2023. 


Kepala Perwakilan Ombudsman RI Perwakilan Bangka Belitung Shulby Yozar Ariadhy mengatakan, hal tersebut bisa menjadi salah satu gambaran keresahan masyarakat, terkait kualitas pembagunan infrastruktur yang ada di Babel.

tribunnews.com
Diubah oleh pilotproject715 07-12-2023 03:55
valkyr11
brucebanner23
aldonistic
aldonistic dan 2 lainnya memberi reputasi
3
328
36
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan