Salut! Gegara Pro Palestina Sederet Artis Global ini Justru Hilang Pekerjaan, Melissa Barerra: Diam Bukan Pilihan Bagiku!








Dua kata yang sangat positif yaitu "pembela kemanusiaan" tapi bukan berarti mereka tanpa musuh ya gansist, mungkin di Indonesia pasti mengenal tokoh-tokoh seperti almarhum Munir dan Widji Thukul dan tahu bagaimana akhir perjuangan mereka. Sesuatu yang wajar sebenarnya karena di dunia dari dulu sampai sekarang masih banyak penjahat dengan berbagai kedok berkeliaran bahkan menempati posisi-posisi penting di kehidupan ini.

Kalau sekedar dipecat dari pekerjaannya gara-gara bela kemanusiaan mungkin masih dianggap ringan, apalagi bagi mereka yang memang memiliki bakat luar biasa seperti para artis. Tapi perlu diacungkan jempol juga untuk keteguhannya dalam memegang prinsip dan pendirian yang sangat baik itu.

Tentang konflik yang sedang ramai di Jalur Gaza pun mulai banyak orang-orang yang bela kemanusiaan akhirnya mengalami imbas dari idealisme mereka lho gansist, salah satunya adalah Melissa Barrera namun dengan gigih dirinya yang seorang Latin itu menyatakan bahwa dia akan terus bersuara membela bagi mereka yang paling membutuhkan dan diam bukanlah pilihan bagiku!

Detail ucapan artis tersebut yang bikin dipecat mungkin yang ini:

"Gaza kini diperlakukan seperti kamp konsentrasi, INI ADALAH GENOSIDA& PEMBANTAIAN ETNIS!"


Aktris Melissa Barrera baru-baru ini mengalami kontroversi setelah dipecat dari proyek film "Scream VII" karena diduga membela Palestina. Pada saat itu, Barrera mengunggah sebuah Instagram Story di mana dia mengecam tindakan antisemitisme dan Islamofobia serta ujaran kebencian terhadap kelompok tertentu. Dia menyatakan bahwa dia akan tetap menyuarakan isu tersebut demi perdamaian dan bahwa diam bukanlah pilihan baginya.

Namun, pernyataan Barrera ini menuai kecaman dari beberapa pihak. Produser film "Scream VII", Spyglass, menganggap unggahan Barrera sebagai bentuk tindakan antisemitisme dan mengklaim bahwa Barrera menyebarkan fitnah tentang genosida. Mereka menegaskan bahwa mereka tidak mentoleransi ujaran kebencian dalam bentuk apa pun.

Meskipun dipecat dari proyek film tersebut, Barrera tidak tinggal diam. Dia menggunakan platform yang dimilikinya untuk menyuarakan isu-isu yang dianggapnya penting. Sebagai seorang Latina, Barrera merasa memiliki tanggung jawab karena memiliki platform yang membuatnya didengar. Dia ingin meningkatkan kesadaran atas isu-isu yang ia pedulikan dan memberikan suaranya kepada orang-orang yang membutuhkannya.

Melissa Barrera juga menegaskan bahwa dia mengecam segala bentuk diskriminasi, termasuk antisemitisme dan Islamofobia. Dia menegaskan bahwa dia tidak memihak satu kelompok tertentu, tetapi berjuang untuk perdamaian dan keadilan. Barrera merasa bahwa diam bukanlah pilihan bagi dirinya dan bahwa dia harus terus berbicara untuk orang-orang yang membutuhkan.

Kontroversi ini mencerminkan kompleksitas dalam isu-isu yang melibatkan politik dan agama. Dalam hal ini, konflik antara Israel dan Palestina telah memunculkan pendapat yang berbeda dan kadang-kadang memicu kontroversi. Namun, penting bagi kita semua untuk berbicara dengan hati-hati, menghindari ujaran kebencian, dan mencari pemahaman yang lebih dalam tentang isu-isu yang ada.

Melissa Barrera mungkin telah kehilangan peran dalam film "Scream VII", tetapi ia telah menunjukkan keberanian dalam menyuarakan pendapatnya. Dalam dunia yang sering kali penuh dengan ketidakadilan, adalah penting untuk tidak diam dan terus berjuang untuk perdamaian dan keadilan bagi semua orang.


Padahal artis 30 tahun ini hanya tidak mengungkapkan kebenciannya kepada umat Yahudi melainkan kepada pemerintah Israel saja, tapi bukan cuma dia seorang yang terkena imbas dari keyakinannya membela palestina ya gansist karena ada cukup banyak terutama yang dari Amerika Serikat seperti:

1). Susan Sarandon

Turun ke jalan dalam aksi protes setop genosida terhadap palestina.

2). Nan Goldin

Fotografer kondang ini dipecat lantaran publikasi surat terbuka perihal perang.

3). Bella Hadid

Dipecat gara-gara tak berhenti menyuarakan bela kemanusiaan untuk palestina dan galang dana untuk korban pemboman Israel

4). Nicolas Jaar

Kritik gedung putih karena menyatakan bahwa serangan hamas ke Israel tak beralasan

Artis yang keempat itu malah dianggap oleh media Jerman sebagai pro hamas, namun kemudian media tersebut mengkoreksi tulisannya karena Jaar mengancam akan mengambil langkah hukum. Lagian tentang itu sebenarnya Sekjen PBB Antonio Guterres sendiri dah menerangkannya untuk dunia kok, itu terjadi sebab pendudukan Israel yang telah dilakukan selama bertahun-tahun di Palestina!

Keren dan salut dah untuk mereka atas keteguhannya membela orang-orang yang tertindas, tapi sepertinya akan baik-baik saja karena mereka adalah orang multitalenta.

Tidak rugi, jika tidak rugi maka jangan takut!

Diam bukanlah pilihan, selama masih memiliki hati nurani maka tentang kemanusiaan adalah hal yang utama.

'Narasi dan Opini sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2