Sumber Gambar:Artificial Intelligence
Quote:
Ringkasan
Stefanus Natalino Putra atau Stefan adalah seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun. Stefan bersekolah di SMP Silverado kelas 8B. Stefan tinggal bersama dengan kedua orang tuanya dan adik perempuannya. Ayah Stefan berketurunan campuran Belanda-Arab, sedangkan ibu Stefan berketurunan Jawa. Adik perempuan Stefan bernama Lusiana Epifania Putri atau Lusi.
Stefan adalah seorang remaja laki-laki yang berotak encer. Sejak masih duduk di bangku kelas 1 SD, Stefan selalu mendapatkan peringkat 5 besar di kelasnya. Selain itu, skor IQ Stefan juga cukup tinggi, yaitu mencapai 140.
Ketika dewasa nanti, Stefan bercita-cita ingin membanggakan kedua orang tuanya sebagai bentuk penerapan ajaran agama yang benar.
Sayangnya, di balik kemampuan otaknya yang luar biasa, Stefan ternyata cukup payah di bidang musik dan olahraga. Di sekolahnya, Stefan hampir tidak pernah mendapatkan nilai yang memuaskan di mata pelajaran Seni Budaya dan Penjaskes, khususnya Seni Musik.
Hingga pada suatu ketika, Stefan mengalami masalah di telinga kanannya. Rupanya, Stefan menderita kolesteatoma di telinga kanannya. Untuk menyembuhkan penyakitnya tersebut, Stefan harus menjalani operasi telinga di Singapura dengan bius total. Namun, siapa sangka, setelah Stefan tersadar sepenuhnya dari pengaruh bius total, Stefan tiba-tiba mengalami sebuah keajaiban. Skor IQ Stefan meningkat 50 persen menjadi 210. Stefan berubah drastis menjadi sosok yang sangat mahir di segala bidang, termasuk di bidang olahraga dan musik.
Akankah Stefan berhasil membanggakan kedua orang tuanya dengan skor IQ-nya yang mencapai 210? Baca selengkapnya DI SINI.
Quote: