Padang - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi pembicara dalam diskusi gagasan visi dan misi capres dan cawapres di Universitas Andalas, Sumatera Barat. Dalam diskusi itu, salah satu panelis bertanya ke Cak Imin tentang apakah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) siap menjadi oposisi di pemerintahan jika kalah di Pemilu 2024.

Mulanya, panelis dalam acara diskusi yakni Dr. Charles Simabura menanggapi visi dan misi yang telah disampaikan Cak Imin dalam pemaparan sore ini. Ia lantas bertanya jika pasangan AMIN di Pemilu 2024 tak mendapat hasil yang maksimal, apakah akan menjadi oposisi di pemerintah.

"Kalau seandainya kalah, kalau menang syukur alhamdulillah, kalau seandainya kalah. Mau nggak jadi oposisi yang kritis, konstruktif? Bagi saya kebersamaan gotong royong dalam kekuasaan itu adalah bullshit kenapa? Karena itu adalah upaya untuk menjadi penguasa untuk selamanya," kata Charles dalam sesinya di Universitas Andalas, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023).

Ia mengungkit bagaimana PKB selama periode Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bagian dari pemerintahan. Ia lantas bertanya kembali kepada Cak Imin, apakah siap menjadi oposisi bila kalah.

"PKB kita tahu ya zaman Pak SBY di pemerintahan, zaman Pak Jokowi di pemerintahan. Kalau seandainya kalah siap nggak jadi oposisi?" tanyanya.

Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin menjawab pernyataan itu. Cak Imin mengatakan menjadi oposisi adalah pekerjaan yang mulia lantaran bisa mengawasi jalannya pemerintahan.

"Menyambung soal oposisi, oposisi itu pekerjaan mulia. Oposisi itu orang mulia yang harus ada di republik untuk mengontrol, meluruskan, jalan supaya tidak salah," ungkap Cak Imin.

Ia menegaskan PKB akan siap menjadi oposisi. Cak Imin berkelakar mengaku penasaran menjadi oposisi lantaran selalu bersama dengan pemerintah.

"Jadi, saya tentu saja amat sangat siap menjadi oposisi karena belum pernah merasakan oposisi, ingin tahu rasanya," kata Ketum PKB ini.

"Malah saya akhir-akhir ini gara-gara pindah koalisi dikira oposisi, padahal nggak ada hubungannya. Jadi itulah faktanya yang perlu kita paham kan bahwa pada dasarnya oposisi itu pekerjaan penting," imbuh Cak Imin.

(dwr/gbr)
https://news.detik.com/pemilu/d-7071...n-tahu-rasanya