Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). (Foto: Antara/Vicki Febrianto)

Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengungkapkan akan menarik tentara di perbatasan papua jika menang dalam Pilpres 2024.

Hal tersebut diungkapkan oleh Tim Hukum Timnas AMIN Bidang Riset dan Kajian, Anang Zubaidy dalam diskusi dan Peluncuran Agenda HAM: Membedah Pandangan Capres-Cawapres tentang Isu Kebebasan, Keadilan dan Kesetaraan, Jakarta, Sabtu (2/12/2023).

"Sepanjang dibutuhkan untuk ditarik, sepanjang hanya untuk mengamankan dan menjaga pertahanan itu saja sudah cukup. Tapi kalau sampai berlebihan itu yang harus dihindari. Karena pendekatan yang harus dilakukan adalah pendekatan yang baru yaitu pendekatan kesejahteraan," ujar Anang, Jakarta, Sabtu (2/12/2023).


Anang melanjutakan, alasannya karena dalam visi misi AMIN tertuang untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat.

"Sebabnya karena visi Amin mewujudkan Indonesia adil dan makmur untuk semua, jadi mulai dari Sabang sampai Merauke, sampai Papua itu harus menikmati kesejahteraan dan kemakmuran semua," katanya.

Meskipun begitu, dia tak menutup kemungkinan para tentara dikirimkan untuk menjaga perbatasan di Papua. Namun, sesuai dengan jumlah porsi yang dibutuhkan untuk menjaga wilayah teritorial.

"Tentu dalam batas-batas tertentu dan wajar sepanjang dibutuhkan. Tetapi kalau melebihi dari porsi yang dibutuhkan, tentu kita perlu membuat kajian ya kebutuhannya seperti apa karena kan perbatasan perlu dijaga karena itu bagian dari teritori wilayah Indonesia," pungkasnya.

Sebagai informasi, KPU pada Senin(13/11/2023) telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menajdi peserta pemilu presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.

Hasil undian dan penetapan nomor urut peserta pilpres 2024 pada selasa (14/11/2023), pasangan Anies Baswedan-Muhaimmin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakbuming Raka nomor urut 2 dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.


KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.


https://www.inilah.com/timnas-amin-j...dengan-catatan


Itu sesuai tuntutan kelompok yang teriak-teriak referendum kemarin: