Kaskus

News

User telah dihapusAvatar border
TS
User telah dihapus
Dulu Religius, Hendri Cahaya Putra Hilang Arah Rudapaksa 30 Anak Tapanuli Tengah
 Dulu Religius, Hendri Cahaya Putra Hilang Arah Rudapaksa 30 Anak Tapanuli Tengah


KILAT.COM - Bak kehilangan arah, Hendri Cahaya Putra rudapaksa 30 anak laki-laki di Tapanuli Tengah padahal dulu religius. Polres kini tetapkan status DPO.

Diduga kabur, Polres Tapanuli Tengah kini tetapkan status Hendri Cahaya Putra menjadi DPO atas kasus rudapaksa 30 anak laki-laki.

Dikenal punya background agama yang terbilang kuat, Hendri Cahaya Putra kini justru tersesat hingga gelap mata lakukan rudapaksa puluhan anak laki-laki di Tapanuli Tengah.


Viral sosok melibatkan Hendri Cahaya Putra, DPO kasus kriminal rudapaksa terhadap puluhan anak laki-laki di Tapanuli Tengah.

Kasus ini tengah menjadi buah bibir masyarakat, lantaran pelaku tak hanya berperilaku menyimpang.

Tetapi juga terlibat tindakan kriminal dengan melakukan rudapaksa terhadap anak laki-laki.

Tak tanggung-tanggung, 30 anak di Tapanuli Tengah terindikasi menjadi korban tindakan keji yang dilancarkan Hendri Cahaya Putra.

Diketahui pelaku telah melaksanakan aksi kejahatannya selama dua tahun.

Baca Juga: Netizen Kecam Hasil Akhir MasterChef Indonesia Season 11 Hingga Kehadiran Ganjar Pranowo Sebagai Bintang Tamu

Namun baru terbongkar pada bulan November 2023 baru- baru ini.

Mirisnya, modus operandi yang dilakukan Hendri Cahaya Putra dengan menggunakan hal terdekat yang biasa dilakukan anak laki-laki.

Pelaku menipu dengan meminjamkan HP untuk bermain game mobile.

Modus ini dikonfirmasi langsung oleh Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor.

“Dia ini memberikan pinjaman HP ke korban,” tutur Basa Emden.

Melacak rekam jejaknya, siapa sangka bahwa dulu pria berusia 26 tahun tersebut dikenal cukup religius.

Diketahui ia kerap tergabung dalam acara-acara keagamaan.

Terungkap bahwa Hendri Cahaya Putra pernah menjabat sebagai Ketua Hubungan Masyarakat dan Syiar (HUMAS) LDK Al-Hayyan selama periode 2017-2018.

Pada tahun yang sama, Hendri juga menjadi moderator dalam berbagai acara yang terkait dengan perayaan hari besar Islam dan seminar.

Tahun berikutnya, ia memimpin Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) di LDK Al-Hayyan.


Prestasi Hendri tidak hanya terpaut pada bidang keagamaan, namun juga tercatat sebagai sosok yang aktif dalam berorganisasi.

Pria yang lahir di Jakarta pada tanggal 24 Januari 1997 menyelesaikan pendidikannya di STMIK Budi Darma, Medan, Sumatera Utara.

Baca Juga: Tayang Awal Desember 2023! Ini Sinopsis Drakor Welcome to Samdalri yang Dibintangi Ji Chang Wook dan Shin Hae Sun

Melalui Program Studi Teknik Informatika, Hendri Cahaya Putra meraih keberhasilan sebagai lulusan dengan predikat Cumlaude dan IPK 3,69.

Tak sampai situ, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua HIMATIKA.

Ia juga pernah terlibat dalam panitia Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer (KOMIK) di Medan.

Bukan kaleng-kaleng, Hendri Cahaya Putra bahkan pernah menjadi pemakalah dalam Seminar Nasional Sains dan Teknologi Informasi (SENSASI) di Medan.

Hendri juga turut serta sebagai panitia dalam acara "Internet Of Things" di Medan.

Sayangnya prestasi gemilang bahkan karirnya di masa depan terancam gugur lantaran nekat lakukan kejahatan rudapaksa terhadap puluhan anak Tapanuli Tengah.

Seusai melarikan diri ke luar kota, Hendri Cahaya Putra kini sudah masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh pihak Polres Tapanuli Tengah.

Hal ini dilakukan demi mengakhiri rentetan tindak kejahatan yang menimpa 30 anak laki-laki di Tapanuli Tengah. (*)


Akhlakul Sodomi
Diubah oleh User telah dihapus 02-12-2023 13:07
0
608
35
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan