- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
12.ingkang Part 2: Keputusan yang Berat


TS
damar.jagad
12.ingkang Part 2: Keputusan yang Berat
ingkang part 2
semburat cahaya surya yang mulai merambat naik membuyarkan dinginnya sentuhan dingin sisa dari hawa malam membawa secercah kelegaan dari terbangunnya raga,masih tergambar jelas dalam angan bapak tentang kejadian semalam yang jauh dari logika dan yang tak pernah bapak alami dalam mimpi buruknya sekalipun,dengan tubuh yang masih lunglai bapak terbangun dari tidurnya diatas kursi panjang di ruang tamu rumah kontrakan kamidan terduduk,melihat bapak yang telah terbangun ibuk pun mulai duduk pula dihadapan bapak sambil membawa segelas kopi untuk bapak
“pak sebenarnya apa sih yang terjadi?kok baju bapak sampe banyak darahnya ?”Tanya ibuk penasaran
“susah jelasinnya buk ini sudah bukan ranah yang bisa diterima nalar manusia” jawab bapak yang masih terlihat lesu
“kok bisa ya pak ? padahal kakak kakaknya angger tidak seperti itu”ucap ibuk dengan mata nanar
“karena anak kita yang terakhir itu terlahit special buk” jawab bapak masih dengan tatapan kosong
“aku takut pak kalau kejadian seperti ini akan terulang lagi”Tanya ibuk dengan wajah khawatir
“aku juga takut buk ,tapi mau bagaimana lagi ini sudah takdir buk”jawab bapak yang mulai menyeruput kopinya
“terus kedepannya gimana pak ?”Tanya ibuk pada bapak yang tengah menyeruput kopinya
“apa aku harus mulai belajar sama bapak ya buk ,biar aku juga bisa ngelindungi anak kita nanti?” jawab bapak yang mulaimenanyakan pendapat ibuk
“apa tidak bahaya pak kalo bapak terus berurusan sama mereka ?”Tanya ibuk dengan muka yang masih menampakkan kekhawatiran
“tapi itu jalan satu satunya buk kita gak mungkin ngandelin bapak terus ,bapak itu semakin tua “ujar bapak sembari meletakkan gelas yang digengamnya keatas meja
“ aku kasian sama anak kita pak masih baru lahir sudah membawa beban berat seperti itu”ucap ibu yang terlihat mulai berlinang airmata
Tiap malam datang ibuk selalu memelukku erat dengan berlinangan airmata seakan akan takut sesuatu merenggutku dari pelukannya,tiap malam ibu selalu terjaga dengan perasaan was was,namun ibuk takpernah mengungkapkanya pada bapak.
Siang hari bapak pergi ketimbangan kerumah mbahmir untuk menjemput ke 3 kakak ku sembari membicarakan perihal keinginan bapak untuk mempelajari ilmu supranatural kepada mbah mir
“apa sudah bulat tekad mu le lelakunya itu berat lho bukan main main”ucap mbahmir menjawab keinginan bapak
“keputusanku udah bulat pak aku harus bisa menjaga keluargaku sendiri,”
“ ya sudah kalo itu keputusanmu minggu depan kamu ikut bapak ke wajak belajar disanana nanti”
“nggak nginep kan pak takutnya nanti aku gak bisa kerja”ucap bapak kebingungan
“kamu gak usah kerja dulu 1-2 bulan nanti masalah kebutuhan istri dan anakmu biar bapak yang tanggung ,makmu biar nemenin anak istrimu disana” ujar mbah mir tegas
“ya sudah kalo gitu pak aku tak pamit dulu minggu depan aku tak kesini”pamit bapak kepada mbah mir lalu mencium tangannya
“sek tunggu le nanti sekalian bilangin sama si dul suruh kesini ya”pinta mbah mir
“ iya pak “ jawab bapak sembari mengajak ketiga kakakku pulang
“semoga keputusanku gak salah” ucap bapak dalam hati lalumelangkahkan kaki untuk pulang bersama ketiga kakakku
Sesampainya dirumah terlihat ibuk tengah menggendongku didepan rumah .
“ibuk adik bobok ya?”Tanya mbak rin dengan senyum polosnya
“eh mas sama mbak dah pulang tuh dek ,udah maem apa belum ya mas sama mbak?”
“sudah adek mas yan mbak sama mas tiawan udah maem adek udah maem?”Tanya mbak rin sambil mencubiti pipiku
“ya udah sana kalian mandi dulu kan udah waktunya mau berangkat ngaji”ujar ibuk sembari membelai kepala ketiga kakaku
Seteleah ketiga kakakku berangkat ke kamar mandi ayah mulai menghampiri ibuk
“ gimana pak?
“minggu depan makni mau nginep disini, Soalnya aku diajak bapak ke wajak selama 2 bulan buk”ujar bapak menjawab pertanyaan ibuk
“terus bapak nggak kerja dong pak…?”Tanya ibuk terlihat kecewa
“gak usah khawatir buk nanti untuk keperluan bapak yang akan nanggung”
“ jadi ngrepotin bapak lagi dong”ucap ibuk yang yang kasihan kepada mertuanya
“sudah itu juga keinginan bapak sendiri kok”jawab bapakkku menenangkan
Tak seberapa lama terlihat ke tiga kakaku yang telah bersiap untuk berangkat mengaji
“Pak aku sama adik adik berangkat ngaji dulu ya” ucap mas yan sambil mencium tangan kedua orang tuaku,yang disusul kedua kakkakku
“iya le jaga adik adikmu ya,yang pinter kalo ngaji jangan nakal”ujar bapak menasehati,dan berangkatlah ketiga kakaku ke masjid yang agak jauh dari rumah (di tahun tahun itu memang masjid tak seberapa banyak mungkin satu desa Cuma ada 1 gak seperti sekarang ya heheheheh)
Setelah ketiga kakku terliah agak jauh dari rumah bapak pun duduk dipelataran rumah sore itu.tak seberapa lama seseorang menyapanya
“deknu kok sendirian aja…?”ucap seseorang itu yang tak lain adalah pak dul
“iya pak dul lagi santai ini”jawab bapak
“ayo dek ke warung kopinya kang man…” ajak pak dul kepada bapak
“yuk daripada bengong dirumah”setuju bapak
Sesampainya di warung kopi tempat kangman
“walah kalian berdua ini lho kayak orang pacaran ajah berduaan terus”sapa kang man
“waduh komentar terus gak tak kasih tembusan porkas lho”ancam pak dul
“ ya jangan gitu dong, ngomong ngomong kopinya kayak biasanya kan?”
“ iya kayak biasanya”jawab bapak menyambar
Tak seperti biasanya warung kopi kang man yang biasanya ramai pengunjung hari itu terlihat lengang ,hanya terlihat bangku bangku dan meja kosong yang menghiasi
“tumben kangman kok sepi…?” Tanya bapak
Lalu kangman pun menghampiri sambil membawa 2 gelas kopi dab duduk bergabung di meja bapak dan pak dul
“haah”hela nafas berat kangman dengan raut wajah sedikit kecewa
“kenapa kangman?”Tanya pak dul
“dari tadi pagi ini sepi baru kalian aja yang dateng”jawab kangman sembari menghela nafas lagi
“kok bisa kang man tumben tumbenan”saur bapak
“apa kalian gak tau tho desas desus tentang semalem?”kang man menjawab dengan muka keheranan
“desas desus apa to ,aku gak denger kabar apa apa kok”jawab bapak yang penasaran
“Kayaknya PETRUS dateng ke desa kita” jawab kang man pelan seakan berbisik
“HAAH,Masak kapan…?”jawab kaget bapak dan pak dul bersamaan
“sssstttt….jangan keras keras,semalem”jawab kangman berbisik bisik
“tau dari mana kang man? Pa ada orang hilang?”Tanya bapak penasaran
“semalem satu desa ini denger ada suara seperti sedang tembak tembakan ,terus tadi pagi ditikungan deket Sd tanjung 1 ada bekas genangan darah yang belum sepenuhnya mongering,sudah jelas itu Petrus baru dapet mangsa”jawab kangman menjelaskan dengan nada masih berbisik bisik.
(jadi petrus/Penembakan misterius atau sering disingkat Petrus adalah suatu operasi rahasia pada masa Pemerintahan Soeharto pada tahun 1980-an untuk menanggulangi tingkat kejahatan yang begitu tinggi pada saat itu. Operasi ini secara umum adalah operasi penangkapan dan pembunuhan terhadap orang-orang yang dianggap mengganggu keamanan dan ketenteraman masyarakat . Pelakunya tak jelas dan tak pernah tertangkap, karena itu muncul istilah "petrus" (penembak misterius).singkat aja yah penjelasannya heheheheh)
Mendengar itu bapak dan pak dul keheranan
“Bukannya semalem pertarungan itu terjadi disana “pikir pak dul
“masa ah jangan jangan Cuma boongan kang man”ucap pak dul berpura pura tidak tahu
“……”bapak hanya terdiam mendengarkan
“oalah dul kamu Tanya orang satu desa juga pada tahu ,semalem itu lho aku juga denger” jawab kang man dengan nada serius
“jadi itu sebabnya kok sepi kang man”ucap bapak menanggapi
“Iya ,orang pada takut keluar rumah aku aja sebenarnya juga takut tapi kalah sama kebutuhan”jawab kangman sembari mengibas ngibaskan serbet nya kearah meja
“bukannya kasus petrus itu sudah gak pernah terjadi ya kangman”Tanya bapak sambil mengernyitkan dahi
“lha terus kejadian semalem kita nyebutnya apa,sudah jelas petrus itu”jawab kang man serius
“udah udah ngomongin petrusnya jadi semakin ngeri entar ngomong ngomong dapet tembusan nggak semalem” sambung kang man
“ada nih 3217 udah pasang itu aja”jawab pak dul
“beneran nih…”jawab kang man kegirangan
“Ya wes makasih aku titip warung bentar ya mumpung masih keburu”ujar kang man yang langsung bergegas keluar warung
“pak dul bukannya yang diomongin kangman tadi tentang semalem ya”ucap bapak seraya memandang pak dul
“sepertinya iya dek tapi mending diem diem aja biar mereka nganggepnya petrus itu lebih baik”jawab pak dul menimpali
“oh iya pak dul tadi siang aku kerumah bapak ,terus beliau bilang kalo pak dul suruh nemuin bapak”ujar bapakku menyampaikan pesan dari mbah mir kepada pak dul
“ ada apa dek kok kayaknya penting?”ujar pak dul penasaran
“aku juga gak tahu pak dul ya nanti pak dul Tanya sendiri aja sama beliau”jawab bapak
Langit terlihat memerah yang mulai meredupkan bumi pertanda surya akan menutu hari kedua insan yang masih bercengkrama di warung kopi itu mulai bersiap untuk pulang,namun terhenti teringat sang pemilik warung belum juga kembali
“kang man ini kemana sih kok lama banget keburu maghrib ini”ucap bapakku yang mulai kesal
Takk lama dari itu terlihat kangman berjalan perlahan dengan raut muka senang dan mulai memasuki warung ,
“Lho kalian ini mau kemana..?” Tanya kang man tersenyum sungkan
“lama banget udah jam berapa ini keburu maghrib”jawab pak dul kesal
“iya iya maaf”jawab kangman sembari menggaruk kepala
“ya udah berapa nih”Tanya bapak
“ndak usah gratis untuk hari ini”jawab kang man tersenyum lebar
“ya udah makasih kang”jawab bapak yang mulai melangkahkan kaki untuk pulang dibarengi pak dul
Diperjalanan bapak tak sengaja melihat kearah atas pohon sukun yang berada dekat warung kang man disalah satu dahan itu terlihat sosok perempuan berpakaian putih yang tengan mengayun ayunkan kakinya sembari tersenyum aneh dan memandang kearah bapak dengan tajam,seketika bulu roma bapak yang tadi biasa biasa saja pun berdiri ,desiran darah bapak terasa cepat menandakan bapak sedang dicengkeram ketakutan yang mulai membanjiri pikiran bapak
“pak dul ..ku..ku..kuntilanak…di atas pohon sukun pak dul”ujar bapak terbata bata
“Oh dia itu namanya sani udah jangan takut dia gak pernah ganggu kok”jawab pak dul santai
Lalu bapak pun mempercepat langkahnya untuk segera pulang…
Adzan maghrib pun berkumandang menandakan sang surya telah tenggelam membawa sejuta kisah dunia hari ini…
==================
12 .ingkang part 1






anwaranwar93 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
516
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan