Mantan Pimpinan KPK  Periode 2015-2019 Dr. Thony Saut Situmorang, M.M  menilai perbuatan tersangka Firli Bahuri adalah bentuk kejatahan luar biasa dan sadis, meruntuhkan Marwah pemberantasan korupsi dan juga merugikan negara. Oleh karenanya, Firli Bahuri dianggap sangat layak  dijatuhi hukuman setimpal dengan perbuatannya yakni hukuman berat dengan seumur hidup plus hukuman tambahan kerja sosial. "Apalagi Firli ini Ketua KPK. Itukan jahat sekali,’’ ujar Saut saat hadir podcast di Chanel  Youtube Abraham Samad Speak UP.




Saut  dengan lugas membongkar karakter Firli sebelum menjadi Ketua KPK yang sesungguhnya sudah bermasalah. Maklum Firli  adalah salah satu Deputi di KPK saat Saut menjabat Pimpinan KPK. Dan saat itu juga Firli sudah banyak melakukan pelanggaran  dengan secara sengaja menghalang-halangi kerja pemberantasan korupsi oleh KPK, termasuk dugaan membocorkan rencana operasi tangkap tangan  yang akan dilakukan tim KPK sehingga dirinya tidak merasa kaget dengan terbongkarnya kasus pemerasan Firli terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
‘’Yang aku belum ngerti sampai sekarang adalah cara komunikasi Firli  dengan Syahrul . Kira-kira bagaimana pertama kali Firli membangun komunikasi ke SYL. Bagaimana pembicaraannya,’’ ujar Saut  menjelaskan berdasarkan data yang dia peroleh sempat terjadi transaksi oleh Firli setidak-tidaknya sebanyak tiga kali. ‘’Bahkan penyidik sudah sita juga bukti  tukar valas,’’ jelasnya.

Saut berharap kasus Firli ini harus diusut tuntas termasuk membongkar keterlibatan semua pimpinan KPK yang lain mengingat system pengambilan keputusan di KPK adalah kolektif kolegial. ‘’Saya rasa semua komisoner sekarang ini harusnya diganti. Mereka semua harusnya diperiksa. Terutama Alex kita patut curiga dengan penjelasannya di media seolah tidak bersalah,’’ tambahnya.

Sumber: YT Abraham Samad SPEAK UP