Jadi nih gansis, ada yang lagi viral dan bikin netizen marah banget lantaran di TikTok ada seorang ibu (yang katanya muda) berinisial N asyik live TikTok sementara anaknya yang masih bayi lagi demam tinggi bahkan sampai kejang-kejang. Bukannya panik atau berinisiatif menghubungi petugas kesehatan terdekat, ini ibu malah santuy banget ngobrol sama penontonnya dan cuma sesekali manggil ”Adek, adek” ke anaknya yang udah kejang cukup lama (menurut si ibu stress ini).


Sumber : Tribun Sumsel

Gansis bisa tebak apa yang terjadi selanjutnya sama si anak yang terkesan diabaikan ibunya ini? Yups, karena si ibu gak kasih penanganan yang cepat dan tepat, nasib bayi tanpa dosa ini cukup tragis. Pada akhirnya, si bayi meninggal dunia gak lama setelah kejang berlangsung dan gak ditangani.

Gimana gansis, sampai sini kalian mulai kesal dan marah sama tingkah si ibu? Kalian pikir si ibu bakal tobat tiktokan sesudah kehilangan anaknya? BIG NO!


Sumber : Indozone

Yang lebih bikin gemas (sampe pengen nyubit pipi ibu ini pake tang) adalah saat digelar acara tahlilan mendiang sang anak, si ibu bukannya ikut baca doa-doa seperti orang lainnya, dia malah asik tiktokan lagi. Hadeuh, ane rasa dia beneran udah hilang akal sehat deh.

Selang beberapa lama setelah kasusnya viral, si ibu kembali nongol dengan akun TikToknya. Si ibu ini memohon ke netizen dan pihak TikTok supaya akunnya gak diblokir karena kasusnya ini. Dia sih ngakunya TikTok adalah tempat dia cari uang. Yaaa, tapi gimana ya? Masa sih segitunya amat main TikTok sampe keselamatan anak sendiri diabaikan? Gak ada panik-paniknya atau inisiatif buat kasih pertolongan pertama ke anaknya gitu loh.

FYI, buat nambah-nambah ilmu pengetahuan aja nih. Saat bayi mengalami demam tinggi (lebih dari 39 derajat celcius) memang bayi rawan mengalami kejang. Itulah mengapa petugas kesehatan biasanya mewanti-wanti para orangtua dengan bayi agar selalu memantau suhu tubuh bayi saat demam secara berkala. Jika demam bayi lebih dari 39 derajat, sebaiknya langsung cus aja ke pusat kesehatan terdekat sebelum terjadi hal-hal yang lebih buruk.


Sumber : Suara.com

Nah, kalau sampai keburu kejang. Penanganan pertamanya adalah dengan memiringkan tubuh bayi dan perhatikan letak lidahnya, jangan sampai menyumbat pernapasan. Jangan juga angkat tubuh bayi saat kejang terjadi. Biarkan tubuh anak dibaringkan miring dan pantau serta hitung berapa lama waktu kejangnya sambil siaga hubungin petugas kesehatan juga ya (jangan diem-diem bae juga).

Rekam video sangat dianjurkan (tapi bukan buat update sosmed). Video digunakan untuk ditunjukkan ke dokter atau bidan nantinya. Kalau kejang lebih dari 5 menit disarankan segera hubungi ambulans dan bawa anak ke IGD.