Jika PKS Menang, Jakarta Tetap Ibukota! Mungkinkah Terjadi?

Beranda
Komunitas
Entertainment
Gosip Nyok!
Jika PKS Menang, Jakarta Tetap Ibukota! Mungkinkah Terjadi?

harrywjyy

30-11-2023 00:36

Jika PKS Menang, Jakarta Tetap Ibukota! Mungkinkah Terjadi?

Sumber Gambar

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengumumkan janji mereka untuk mempertahankan Jakarta sebagai ibu kota negara jika mereka berhasil memenangkan Pemilu 2024. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Mohamad Sohibul Iman, dalam sebuah paparannya. PKS sejak awal menentang pengesahan RUU Ibu Kota Negara (IKN) menjadi undang-undang, dan mereka berkomitmen untuk menjaga Jakarta sebagai ibu kota negara.

Pernyataan PKS ini tidak langsung terlepas dari respons yang diberikan oleh Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo. Ganjar menegaskan bahwa pemindahan ibu kota ke IKN sudah diputuskan dan disahkan oleh undang-undang sehingga wajib dilaksanakan. Meski demikian, PKS tetap teguh dengan pendiriannya bahwa Jakarta harus tetap menjadi ibu kota negara.

Pemindahan ibu kota negara telah menjadi isu yang banyak diperbincangkan dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah sebelumnya telah mengambil langkah untuk mengesahkan RUU IKN, yang bertujuan untuk memindahkan ibu kota negara ke pulau baru yang disebut IKN Nusantara. Namun, PKS berpendapat bahwa ibu kota tidak perlu dipindahkan dan tetap harus berada di Jakarta.

Sumber Gambar

PKS berkomitmen untuk menjaga Jakarta sebagai pusat kegiatan pemerintahan dan ekonomi. Mereka percaya bahwa Jakarta memiliki infrastruktur yang sudah baik dan sudah menjadi pusat aktivitas nasional dan internasional. Selain itu, PKS juga mengklaim bahwa pemindahan ibu kota negara akan membutuhkan biaya yang sangat besar dan memakan waktu yang lama.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memang secara tegas menyuarakan penolakan mereka terhadap rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Partai tersebut menyatakan bahwa pemindahan IKN akan menjadi salah satu isu utama yang akan mereka perjuangkan pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

PKS memiliki alasan-alasan kuat dalam menentang pemindahan IKN tersebut. Salah satu alasannya adalah karena Jakarta memiliki sejarah dan nilai historis yang tinggi. Kota ini merupakan tempat lahirnya berbagai peristiwa bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, PKS menganggap aspek historis ini harus menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam menentukan letak ibu kota negara.

Sumber Gambar

Selain itu, PKS juga menilai bahwa argumentasi pemerintah yang menyatakan pemindahan IKN sebagai bentuk pemerataan pembangunan adalah hal yang keliru. Menurut PKS, pemerataan pembangunan dapat dilakukan tanpa harus memindahkan ibu kota negara. Mereka menganggap bahwa pemindahan IKN akan memberatkan keuangan negara, dengan diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp 406 triliun.

PKS juga menyoroti bahwa pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) IKN terkesan terburu-buru. Mereka berpendapat bahwa draf RUU IKN berpotensi menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan dan dapat mengganggu pemulihan ekonomi yang sedang dilakukan. Menurut PKS, pemulihan ekonomi harus menjadi fokus utama negara, karena hanya dengan pemulihan ekonomi, kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.

Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa pemindahan ibu kota ke IKN Nusantara telah diatur dalam undang-undang. Meskipun PKS memiliki hak untuk menyampaikan pendapat dan opini mereka, keputusan untuk memindahkan ibu kota negara sudah ditetapkan. Jokowi juga menyoroti bahwa sebagian besar populasi penduduk Indonesia berada di Pulau Jawa, sehingga pemindahan ibu kota dapat memberikan manfaat bagi redistribusi pembangunan di Indonesia.

Sumber Gambar

Dengan pernyataan dan respons yang saling bertentangan ini, tampaknya isu pemindahan ibu kota negara masih akan terus menjadi topik yang diperdebatkan dalam konteks pemilu mendatang. Apakah PKS akan mampu mempertahankan Jakarta sebagai ibu kota negara, atau apakah rencana pemindahan ke IKN Nusantara akan tetap dilaksanakan, merupakan hal yang akan terungkap di masa depan.

emoticon-2 Jempol