
Foto: Anies dan Cak Imin di dialog terbuka Muhammadiyah (YouTube tvMu channel)
Jakarta -
Wabendum Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Rajiv, mengaku heran dengan perolehan suara AMIN di lembaga survei. Dia menilai hal itu tidak sesuai dengan animo masyarakat yang hadir dalam tiap acara yang diselenggarakan AMIN.
"Jadi kita memang bingung kok setiap acara ramai banget tapi di survei paling kecil banget dia," kata Rajiv dalam Adu Perspektif detikcom bersama Total Politik, Rabu (22/11/2023) malam.
Di satu sisi Rajiv juga mengapresiasi pendukung AMIN yang selalu hadir memenuhi kegiatan yang diikuti Anies dan Cak Imin. Dia mengatakan kehadiran massa itu bersifat organik tanpa perlu digerakan secara paksa.
"Emosi publik terhadap pasangan AMIN ini tanpa dibayar. Datang secara sukarela, tidak menggunakan perangkat-perangakt di daerah, tapi antusias masyarakat bisa dibuktikan kalau pasangan Anies harapan perubahan untuk Indonesia nanti," katanya.
Selain itu Rajiv mengatakan masifnya pendukung Anies dan Cak Imin yang hadir seakan ingin membuktikan bahwa perolehan suara AMIN di tiap lembaga survei keliru.
"Antusias ramai mungkin masyarakat juga ingin membuktikan kepada para lembaga survei yang selalu mengecilkan pasangan AMIN," katanya.
Baca juga:
Menyoroti Pandangan Anies Terhadap Kelanjutan Pembangunan IKN
Lebih lanjut Rajiv mengatakan perolehan di lembaga survei juga tidak selalu menjadi gambaran pada perolehan suara di TPS. Dia menyinggung kemenangan Anies Baswedan dalam Pilgub DKI 2017.
"Dulu Gubernur DKI coba tunjukkan mana lembaga survei Anies itu menang. TV mana yang mengatakan Anies itu menang Gubernur DKI," tutur Rajiv.
https://news.detik.com/pemilu/d-7051...i-paling-kecil.
tiap acara numpang cfd warga, ya rame lah wong itu warga mau olahraga bukan liat anis...
kalo asli nya mah paling yg dari wa group pks sambil iming2 doorprize umroh