- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Aturan Boarding Face Recognition KAI Diprotes Calon Penumpang


TS
allsky
Aturan Boarding Face Recognition KAI Diprotes Calon Penumpang

Megahnya patung Ir Soekarno setinggi 18,5 meter di Stasiun Tawang Kota Semarang. PT KAI menerapkan teknologi face recognition sejak 2022 dan menargetkan tahun 2023 seluruh stasiun akan menerapkan teknologi serupa. Langkah ini menandai adaptasi perusahaan terhadap kemajuan teknologi. Belum diketahui pemasok/kontraktor penerapan teknologi tersebut.
Minggu 19-11-2023,17:32 WIB
Reporter: Reza Permana|Editor: Reza Permana
JAKARTA, DISWAY. ID– Penumpag kereta api ,mengungkapkan protesnya atas aturan penggunaan boarding face recognition KAI.
Pasalnya pihak penjaga stasiun mengatakan bahwa bagi penumpang yang tidak mau menggunakan face recognition hanya boleh masuk ke area boarding 10 menit sebelum kereta berangkat.
Atas pengalamannya tersebut akun X@fchkautsar mengungkapkan protesnya yangmerasa keberatan dengan aturan KAI di Stasiun Bandung di bagian pintu utara.
Bahkan @fchkautsar menuliskan jika, ‘lawak banget @KAI121’.
“Mau maksa ngollect data warga gini amat,” tulisnya.
Pihak KAI melalui akun @KAI121 menjelaskan bahwa penggunaan boarding face recognition bukanlah wajib, sehingga penumpang bisa masuk sperti biasanya.
Menurut pihak KAI ada kekeliruan informasi yang disampaikan oleh petugas Stasiun Bandung tersebut.
“Dapat kami luruskan bahwa Penumpang yang ingin boarding secara manual, tetap diperbolehkan masuk ke dalam stasiun apabila sudah memasuki 1 jam sebelum keberangkatan,” tulisnya.
“KAI tidak memaksa penumpang untuk mendaftarkan face recognition, karena hal tersebut tidak bersifat wajib, sehingga penumpang dapat memilih prosedur boarding sesuai dengan keinginan dan kenyamanannya,” tambahnya.
Akan tetapi jawaban dari pihak KAI langsung dibantah oleh @fchkautsar yang mengatakan bahwa pihaknya sampai menanyakan hingga dua kali ke petugas yang berbeda dan jawabannya tetap sama.
“10 menit sebelum keberangkatan,” tulisnya.
“Dan saat ditanya kenapa aturannya gitu, jawabannya Cuma, ‘SOP-nya seperti itu’, tambahnya.
Postingan face recognition atau FR ini juga mendapatkan tanggapa dari netizen lainnya yang meragukan pernyataan dari KAI.
“Halaaahhh!!!, Bikin banner yang gede. Tulis disitu kalo Face Recognition TIDAK WAJIB!!, disini bilang begini, dilapangan beda lagi nanti,” tulis akun X @kurniaven. '
Warganet lainnya juga menyoroti bahwa kalau di Stasiun Bandung tertulis sejak 1 Oktober cuma menerima face recognition.“Ngelurusin apaan bjir luruskan sama manajamen st bandungnya, bukan malah ngeles sama kita yg protes,” tulis akun @leodrslv.
Selain itu juga ada yang mengatakan bahwa saat mau bording manual malahan disuruh daftar FR.“Di Sta. Gambir mau boarding secara manual disuruh tetep daftar FR padahal sudah memasuki 15 menit sebelum keberangkatan,” tulis akun @yogywira
Sumbernya yang mana daripada ini berita
Diubah oleh allsky 20-11-2023 05:42
0
509
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan