Kena Mental Lu !!! Pentingnya Kesehatan Mental Remaja
TS
smunsa
Kena Mental Lu !!! Pentingnya Kesehatan Mental Remaja
Kena mental lu…
Merupakan kata-kata mutiara yang sering terdengar pada anak-anak remaja zaman sekarang, untuk membully maupun melamahkan lawan bicara.
Namun hal ini sepertinya sudah menjadi trend di kalangan remaja sekarang.
Quote:
Kesehatan mental dipengaruhi oleh peristiwa dalam kehidupan yang meninggalkan dampak yang besar pada kepribadian dan perilaku seseorang. Peristiwa-peristiwa tersebut dapat berupa kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan anak, atau stres berat jangka panjang.
Quote:
Jika kesehatan mental terganggu, maka timbul gangguan mental atau penyakit mental. Gangguan mental dapat mengubah cara seseorang dalam menangani stres, berhubungan dengan orang lain, membuat pilihan, dan memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri.
Quote:
Peran Orang Tua Menjaga Kesehatan Mental bagi Remaja
Berbicara dari hati ke hati dengan anak remaja tentang kondisi dan kesehatan mentalnya adalah langkah awal yang perlu Anda lakukan sebagai orangtua.
Jika mengkhawatirkan kesehatan mental anak, mulailah dengan mengajaknya berbicara. Berbicara dengan anak tentang bagaimana perasaan mereka menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian dan bahwa Anda, sebagai orangtua, peduli.
Selain itu, anak juga mungkin memerlukan bantuan Anda untuk mendapatkan dukungan profesional.
Quote:
Berikut adalah beberapa ide untuk mendorong anak remaja berbicara dengan tentang perasaan mereka:
Katakan bahwa bahkan orang dewasa pun memiliki masalah yang tidak dapat mereka selesaikan sendiri. Tunjukkan bahwa lebih mudah untuk mendapatkan bantuan jika Anda memiliki dukungan orang lain.
Beri tahu anak bahwa bukan hal yang aneh jika anak muda merasa khawatir, stres, atau sedih. Juga beri tahu mereka bahwa membuka pikiran dan perasaan pribadi bisa menakutkan.
Beri tahu anak bahwa membicarakan suatu masalah sering kali dapat membantu meletakkan segala sesuatunya ke dalam perspektif dan membuat perasaan menjadi lebih jelas. Seseorang dengan pengalaman yang lebih banyak atau berbeda – seperti orang dewasa – mungkin dapat menyarankan opsi yang belum terpikirkan oleh mereka.
Sarankan beberapa orang lain yang dapat diajak bicara oleh anak jika mereka tidak ingin berbicara dengan Anda – misalnya, bibi atau paman, teman keluarga dekat, pelatih olahraga atau pemuka agama terpercaya, orang yang lebih tua atau dokter umum.
Beri tahu anak bahwa berbicara dengan dokter umum atau profesional kesehatan lainnya bersifat rahasia. Para profesional ini tidak dapat memberi tahu orang lain, kecuali mereka mengkhawatirkan keselamatan anak Anda atau keselamatan orang lain.
Tekankan bahwa anak tidak sendirian. Anda akan berada di sana kapan pun mereka siap untuk berbicara.
Jika Anda menyampaikan kekhawatiran kepada anak Anda, mereka mungkin menolak bantuan apa pun atau mengatakan tidak ada yang salah. Banyak anak muda tidak mau mencari bantuan sendiri. Jadi, Anda mungkin perlu mengatakan bahwa Anda khawatir tentang mereka dan akan mencoba untuk mendapatkan nasihat profesional. Sebaiknya dorong anak untuk ikut bersama.
Quote:
Jadi keterbukaan antara kita sebagai anak dan orang tua sangat dibutuhkan ya guyss, supaya jika ada permasalahn tentang kesehatan mental kita bisa segera teratasi
Spoiler for Sumber:
Referensi :
WHO. (2002). Prevention and promotion in mental health. Mental health: evidence and research. Geneva: Department of Mental Health and Substance Dependence.