- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
VIRAL! PNS Boyolali Dapat Perintah Menangkan PDIP dan Ganjar-Mahfud hingga Dimintai


TS
lifeisreal
VIRAL! PNS Boyolali Dapat Perintah Menangkan PDIP dan Ganjar-Mahfud hingga Dimintai
VIRAL! PNS Boyolali Dapat Perintah Menangkan PDIP dan Ganjar-Mahfud hingga Dimintai Sumbangan
KILAT.COM - Viral di media sosial pengakuan oknum PNS Boyolali mendapat perintah untuk memenangkan salah satu Partai serta pasangan capres dan cawapres pada pemilu 2024.
Adapun perintah untuk oknum PNS Boyolali tersebut adalah untuk memenangkan PDIP serta capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Tidak hanya diminta memenangkan PDIP dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada pemilu 2024 mendatang, oknum PNS Boyolali tersebut juga dimintai dana dengan dalih gotong royong.
Mirisnya, jika itu ditolak maka PNS Boyolali tersebut akan mendapatkan sanksi berupa mutasi.
Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Harap Pemilu 2024 Tanpa Adanya Kecurangan, Gibran: Laporkan Saja ke Bawaslu
Pengakuan oknum PNS Boyolali yang diperintah untuk memenangkan PDIP dan pasangan Ganjar Pranow dan Mahfud MD ini viral di media sosial.
Hal itu dikutip kilat.com dari cuitan salah satu akun X dengan nama akun @mimih6mei, yang mengunggah sebuah video seorang PNS Boyolali di salah satu warung bakso.

Tampak percakapan oknum PNS Boyolali tersebut dengan seseorang menggunakan bahasa daerah yang dinarasikan ke bahasa Indonesia sebagai berikut:
"Kalo itu sudah rahasia umum mas diarahakan memenangkan PDIP dan memilih Ganjar
Kalau aku dengar dari teman-teman banyak yang dipungut biaya sumbangan dan menangkan PDIP
Baca Juga: Guntur Romli: Megawati Difitnah Cuekin Kaesang, Siapa yang Jahat Berkedok Sopan Santun!
Itu sih dari pimpinan satuan kerja, biasanya yang di instruksikan menurutku Bupati, karena dia yang punya kuasa di Boyolali.
Biasanya, ASN, PPPK, sama pegawai Pemdes di jatah, mana yang biasa diarahkan, mana yang tak bisa serius.
Kalau yang mbangkang biasany diberi sanksi, PNS dan PPPK akan dimutasi ke daerah atau kedesa yang jauh dari tempat tinggal.
Bahkan, yang menolakpun biasanya dijauhkan dari lingkungan kerja
Kalau itu sudah lama, karena pegawai PPPK biasanya sebelum seleksi mendapat rekom dari orang partai tersebut.

Bahasanya, kalau di rekom oleh orang partai harus setor dengan partai.
Itulah suara yang dikutip dari oknum PNS Boyolali tersebut tentang perintah memenangkan PDIP serta Ganjar Pranowo dan Mahfud Md pada pemilu 2024.
Sementara dalam keterangan akun X yang mengunggah video tersebut menuliskan keterangan," katanya. (*)
https://www.google.com/amp/s/www.kil...ntai-sumbangan
waduh

KILAT.COM - Viral di media sosial pengakuan oknum PNS Boyolali mendapat perintah untuk memenangkan salah satu Partai serta pasangan capres dan cawapres pada pemilu 2024.
Adapun perintah untuk oknum PNS Boyolali tersebut adalah untuk memenangkan PDIP serta capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Tidak hanya diminta memenangkan PDIP dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada pemilu 2024 mendatang, oknum PNS Boyolali tersebut juga dimintai dana dengan dalih gotong royong.
Mirisnya, jika itu ditolak maka PNS Boyolali tersebut akan mendapatkan sanksi berupa mutasi.
Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Harap Pemilu 2024 Tanpa Adanya Kecurangan, Gibran: Laporkan Saja ke Bawaslu
Pengakuan oknum PNS Boyolali yang diperintah untuk memenangkan PDIP dan pasangan Ganjar Pranow dan Mahfud MD ini viral di media sosial.
Hal itu dikutip kilat.com dari cuitan salah satu akun X dengan nama akun @mimih6mei, yang mengunggah sebuah video seorang PNS Boyolali di salah satu warung bakso.

Tampak percakapan oknum PNS Boyolali tersebut dengan seseorang menggunakan bahasa daerah yang dinarasikan ke bahasa Indonesia sebagai berikut:
"Kalo itu sudah rahasia umum mas diarahakan memenangkan PDIP dan memilih Ganjar
Kalau aku dengar dari teman-teman banyak yang dipungut biaya sumbangan dan menangkan PDIP
Baca Juga: Guntur Romli: Megawati Difitnah Cuekin Kaesang, Siapa yang Jahat Berkedok Sopan Santun!
Itu sih dari pimpinan satuan kerja, biasanya yang di instruksikan menurutku Bupati, karena dia yang punya kuasa di Boyolali.
Biasanya, ASN, PPPK, sama pegawai Pemdes di jatah, mana yang biasa diarahkan, mana yang tak bisa serius.
Kalau yang mbangkang biasany diberi sanksi, PNS dan PPPK akan dimutasi ke daerah atau kedesa yang jauh dari tempat tinggal.
Bahkan, yang menolakpun biasanya dijauhkan dari lingkungan kerja
Kalau itu sudah lama, karena pegawai PPPK biasanya sebelum seleksi mendapat rekom dari orang partai tersebut.

Bahasanya, kalau di rekom oleh orang partai harus setor dengan partai.
Itulah suara yang dikutip dari oknum PNS Boyolali tersebut tentang perintah memenangkan PDIP serta Ganjar Pranowo dan Mahfud Md pada pemilu 2024.
Sementara dalam keterangan akun X yang mengunggah video tersebut menuliskan keterangan," katanya. (*)
https://www.google.com/amp/s/www.kil...ntai-sumbangan
waduh







aldonistic dan 7 lainnya memberi reputasi
6
1K
71


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan