SULTENG - Akhir-akhir ini, memilih jalan pintas dengan gantung diri seperti menjadi trend para remaja. Kali ini seorang siswi kelas 10 di SMK Negeri 3 Palu ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri dalam kamarnya, Jumat (10/11/2023) sekitar pukul 06.00 WITA. Korban bernama Cecilia Handayani Nore (16) yang akrab dipanggil Cici. Mayat gadis berparas cantik itu pertama kali ditemukan dalam kondisi tergantung di dalam kamarnya sendiri di lantai dua, oleh keluarganya bernama F(32), di komplek perumahan BTN Bumi Tinggede Indah Permai, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng). Iptu Rusman, KBO Reskrim Polres Sigi dikonfirmasi mengenai insiden tersebut membenarkannya.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui berawal ketika F membawa sekarung beras ukuran 10 kilogram, titipan dari ayah korban untuk diberikan ke korban. Namun, korban tidak menjawab panggilan F ketika berada di depan rumah korban. Sehingga dia kembali ke rumah nenek korban untuk memberitahukan bahwa yang dituju tidak menjawab dan pintu terkunci. Makanya, nenek korban bersama beberapa orang keluarga korban kembali mendatangi rumah korban dengan kunci cadangan. Dan, saat itu mereka menemukan Cici di kamar lantai 2 dalam kondisi menggantung di besi atap kamar dengan seutas tali nilon.

Cici saat ditemukan sudah meninggal dunia dengan kondisi muka membiru, mata terbuka dan menjulurkan lidah. Di kasur dibawah korban saat tergantung juga basah karena ceceran air kencing dan kotoran korban. Cici tewas karena saluran pernapasan korban terhalang di bagian tenggorokan. Ditemukan pula selembar kertas yang berisi wasiat sebelum gadis cantik ini memilih gantung diri.

Sebelum ditemukan tewas, korban diketahui sempat bertemu/diapeli pacarnya beberapa jam sebelumnya. Berdasarkan keterangan Security BTN Bumi Tinggede Indah Permai, Aweng, sekitar pukul 02.30 WITA dini hari, pacar korban dengan kendaraan mobil berkunjung ke rumah korban. Pacar korban memang diketahui sering berkunjung ke rumah Cici hingga larut malam/subuh. Namun saat itu dari rumah korban terdengar suara berisik seperti cekcok marah-marah. Akhirnya satpam datang ke rumah Cici dan mengusir pacarnya itu dan menyuruh Cici untuk tidur karena sudah mau subuh. Namun mirisnya saat sekitar jam 06.00 WITA, Cici malah sudah ditemukan tewas gantung diri di kamarnya.

Dugaan sementara korban nekat gantung diri karena masalah asmara/cinta monyet dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuhnya. Dalam rumah ditemukan sebuah surat yang ditulis Cici dengan pulpen yang meminta maaf kepada orang tuanya. ”Maaf sudah buat kesalahan yang mama papa marah. Minta maaf Cici akhiri Semua kehidupan (Dengan gantung diri) Cici maaf mama papa. Supaya Cici tenang, Cici doa mama dan papa di alam lainnya (Surga) Cici. Cici buruk sekali sudah di hadapan keluarga. Maafkan kalau Cici tidak bisa membahagiakan papa dan mama karena kesalahan ini Cici takut. Makasih mama papa atas 16 tahunnya sudah besarkan Cici,”. Kini jenazah korban sudah disemayamkan di rumah duka dan akan diadakan upacara kematian.


SUMBER: Teras Kabar, Sindonews, Sultengterkini, Info Sulteng, Inews, dan Beritamorut