Gan, ane punya cerita misteri yang bisa bikin agan semua merinding. Cerita ini bermula saat ane dan empat teman SMA ane, Rahmat, Bima, Aulia, dan Ina, memutuskan untuk menjelajahi sebuah jalan tikus yang terkenal angker di kota kita.

Ane yang biasanya logis dan gak percaya hal-hal mistis, kali ini tergoda juga buat ikutan karena dorongan rasa ingin tahu. Ane, Akbar, siswa teladan yang selama ini dikenal dengan logika yang kuat dan kemampuan memecahkan teka-teki, gak nyangka bakal terlibat dalam cerita yang satu ini.

Rahmat, sahabat ane yang gembul dan mengaku bisa melihat hal-hal gaib, sebenarnya agak ragu-ragu. Tapi karena ane yakin bisa menjaga situasi tetap terkendali, dia akhirnya setuju juga. Bima, cowok tinggi ganteng yang biasanya pendiam, cuma angguk-angguk pas kita ajak dia.

Aulia, si tomboy yang biasanya lebih dekat dengan cowok, langsung semangat banget pas dengar ide gila kita. Dia selalu suka tantangan dan petualangan. Dan Ina, si cantik yang taat beribadah, tampaknya tertarik karena penasaran dengan cerita-cerita mistis yang sering didengarnya.

Dengan mobil Avanza butut milik Orangtua Aulia, kita berlima akhirnya meluncur di sore yang mendung menuju jalan tikus tersebut. Di dalam mobil, suasana awalnya cukup ceria. Ane mencoba memecah keheningan dengan bercerita tentang sejarah dan mitos di balik jalan tikus tersebut.

Rahmat sesekali menimpali dengan cerita-cerita seram yang dia dengar dari teman-teman kita, membuat Ina terlihat semakin was-was. Bima yang biasanya diam, sesekali tersenyum mendengar guyonan kita. Sedangkan Aulia, tampak serius mempersiapkan kamera untuk mendokumentasikan petualangan kita.

Namun semakin kita mendekati lokasi, semakin pula suasana di dalam mobil berubah. Langit yang semakin gelap seakan menambah ketegangan. Suara hujan yang mulai turun menambah suasana makin mencekam. Ane yang tadinya bersemangat, mulai merasakan getaran aneh di sekitar kita.