Lanjut ngobrolin META tapi sekarang ditambah sama TBIG juga



Jadi pas ada kabar META delisting, ada yang bertanya-tanya apakah TBIG juga delisting karena mau tender offer?

Oke, cerita META dan TBIG adalah dua hal yang berbeda.

Pertama, META baru ngumumin rencana mau delisting sukarela dan RUPSnya baru di 19 Desember 2023.

Kedua, TBIG ini udah ngumumin mau tender offer di harga Rp2.300 per saham. Tujuannya bukan untuk delisting, tapi pengendalinya mau menyederhanakan komposisi saham publik aja. Mungkin ada aksi lain setelah ini seperti akuisisi dari pihak lain dan sebagainya.

Jadi, kita investor ritel harus apa kalau begini?

Detailnya, aku udah jelasin untuk saham TBIG dan META + hitung-hitungan angka tender offer yang realistis dengan keuangan META. Kalau post sebelumnya aku masih bingung uangnya dari mana, kalau kali ini udah ada penjelasan detailnya, cek di sini ya 

Tapi aku akan kasih summary-nya sedikit di sini, terkait apa yang harus dilakukan investor ritel terkait aksi TBIG dan META.

Pertama, untuk TBIG: di sini investor ritel bisa melakukan dua aksi, yakni ikut tender offer atau tidak. Jika tidak pun tidak masalah karena saham TBIG bakal masih ada di BEI juga kok bisa ditransaksikan. Tender offer ini bakal menarik bagi kamu yang pegang di harga bawah sekitar Rp700-an per saham. Nikmat dapet Rp2.300. Lah, yang pegang di Rp3.000-an, mending diemin dulu aja. Siapa tau abis ini ada aksi akuisisi.

Soalnya gini, TBIG udah dirumorkan mau dijual sama $SRTG sejak 2021. Yaps, 2022 emang muncul pemegang saham baru namanya Digital Bersama Infrastructure. Namun, itu bukan pengendali baru karena isinya ya orang2 SRTG juga.

Di sini, TBIG butuh mitra yang punya kapasitas atau modal untuk ekspansi pengembangan fiber optik. Di mana bisnis masa depan menara telko itu bukan sekadar sewa menara, tapi juga integrasi antara fiberoptik dan menara alias 5G: baca selengkapnya

Jadi prospeknya masih oke, dan for your information, si Digital Bersama Infrastructure masuk ke TBIG di harga Rp3.200 lho hehe.

Lalu, gimana dengan META? ya kalau dia ini kan delisting, kita harus ikut jual. Kalau gak ribet nanti pegang saham yang gak bisa ditransaksiin di bursa. Lalu, berapa potensi harga tender offer yg realistisnya? cek di link yang tadi ya

Btw, yang ngarep harga tender offernya Rp1 juta per lot  gak mungkin ya, gak ada duit banyak doi. Kecuali Salim mau nombok dari hasil cuan di AMMN dan PANI hehe.