Sumber Gambar

Perkembangan teknologi dalam era digital telah mengubah pola hidup kita secara drastis. Kemajuan teknologi memungkinkan kita untuk terhubung dengan orang lain melalui media sosial dan platform digital lainnya. Namun, di balik kemajuan ini, terdapat sejumlah masalah sosial yang perlu kita sadari dan atasi.

Salah satu masalah yang muncul di era digital adalah peningkatan kesenjangan sosial. Meskipun internet dan teknologi digital dapat memberikan akses informasi yang luas, tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk memanfaatkannya. Beberapa komunitas dan individu mungkin masih kesulitan mengakses teknologi ini, sehingga mereka tertinggal dalam mendapatkan informasi dan peluang.

Untuk itu, berikut TS sudah mengumpulkan beberapa masalah sosial yang ada di era digital saat ini!



1. Pengemis Online


Sumber Gambar

Fenomena pengemis online di TikTok telah menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir. Melalui platform ini, beberapa konten kreator mengemis online memperoleh jumlah uang yang cukup menggiurkan setiap harinya, mencapai Rp 300 ribu hingga Rp 700 ribu.

Namun, maraknya konten mengemis online di TikTok telah menimbulkan keprihatinan bagi pemerintah, terutama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Kementerian tersebut telah melakukan takedown terhadap 58 konten pengemis online yang memanfaatkan anak-anak, lansia, dan difabel. Takedown dilakukan di platform TikTok, Facebook, dan Instagram.

Fenomena pengemis online di TikTok memberikan gambaran tentang bagaimana media sosial dapat digunakan untuk kegiatan yang tidak pantas dan merugikan kelompok rentan. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak, termasuk platform media sosial, untuk mengambil tindakan yang lebih ketat dalam mengawasi dan menghapus konten yang merugikan ini.

2. Judi Online


Sumber Gambar

Judi online merupakan fenomena yang masih marak dilakukan di Indonesia, meskipun pemerintah telah berusaha keras untuk melarangnya. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak kasus penangkapan dan penggeledahan rumah atau gedung yang digunakan sebagai tempat penyelenggaraan judi online. Namun, keuntungan yang besar dan kemudahan akses menjadi faktor utama mengapa bisnis ini terus berkembang.

Menurut data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), terdapat ribuan situs judi online yang berhasil menyusup ke situs perbankan dan bahkan situs pemerintah serta lembaga pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa pelaku judi online menggunakan berbagai strategi untuk menjangkau target pasar mereka.

Meskipun pemerintah telah melakukan upaya untuk memberantas judi online, fenomena ini masih terus marak terjadi. Faktor kemudahan akses dan keuntungan besar menjadi daya tarik bagi pelaku judi dan peserta judi online. Oleh karena itu, penanggulangan masalah ini tidak dapat dilakukan hanya melalui jalur hukum, tetapi juga melalui sosialisasi hukum, pendidikan, dan peran aktif dari berbagai pihak.

3. Open BO


Sumber Gambar

Open BO atau open booking merupakan istilah yang kerap kali terdengar dalam dunia prostitusi online. Melalui media sosial, seseorang dapat dengan mudah mencari dan memesan jasa kebutuhan seksual sesuai dengan keinginan mereka. Namun, belakangan ini, semakin banyak kasus penipuan terkait open BO yang terjadi.

Salah satu contoh kasus adalah ketika seorang pria memesan seorang pekerja seks komersial (PSK) melalui aplikasi Michat. Pada awalnya, mereka sepakat untuk harga tertentu, namun ketika pria tersebut membatalkan pesanannya, ia malah diancam oleh wanita tersebut. Wanita tersebut mengancam akan menyebarkan percakapan mereka ke media sosial jika pria tersebut tidak mengirimkan kembali uangnya.

Pada akhirnya, penting bagi penegak hukum untuk lebih ketat dalam penanganan kasus-kasus seperti ini. Pelanggan open BO yang terlibat dalam penipuan dan pengancaman harus dihadapkan pada konsekuensi hukum yang sesuai. Dengan demikian, akan ada efek jera bagi para pelaku dan diharapkan dapat mengurangi kasus penipuan terkait open BO.

4. Pinjaman Online


Sumber Gambar

Pinjaman online atau pinjol saat ini menjadi alternatif yang populer bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat dan mudah. Proses pengajuan yang cepat, syarat yang mudah, dan kemudahan akses melalui smartphone atau laptop membuat pinjaman online diminati banyak orang.

Namun, perlu diingat bahwa ada beberapa risiko dan konsekuensi yang perlu diperhatikan ketika mengambil pinjaman online. Pertama, penting untuk berhati-hati dalam memilih platform pinjaman online yang aman dan terpercaya. Banyaknya pinjol ilegal yang tidak memiliki izin resmi dapat menyebabkan masalah di kemudian hari.

Pinjaman online dapat menjadi solusi yang mudah dan cepat dalam mendapatkan dana. Namun, masyarakat perlu berhati-hati dan memahami dengan baik syarat-syarat dan kewajiban yang terkait dengan pinjaman online. Menggunakan pinjaman online dengan bijak dan memilih platform yang aman dan terpercaya akan membantu mencegah masalah di kemudian hari. Sudah banyak contohnya di mana seseorang bisa bangkrut, stres, depresi hingga mengakhiri hidupnya.

5. Penyebaran Hoax


Sumber Gambar

Hoax merupakan salah satu masalah yang cukup meresahkan masyarakat Indonesia dalam era digitalisasi seperti sekarang ini. Dengan kemajuan teknologi dan semakin meluasnya penggunaan internet, penyebaran berita bohong atau hoax menjadi semakin mudah dilakukan. Terlebih lagi dengan adanya media sosial yang memudahkan masyarakat dalam menyebarkan pesan, masalah hoax semakin menjadi-jadi.

Hoax sendiri dapat didefinisikan sebagai berita palsu atau informasi yang direkayasa dan dibuat-buat. Hoax memiliki dampak negatif yang sangat signifikan bagi masyarakat Indonesia. Penyebaran berita bohong dapat menyebabkan kericuhan, kegaduhan, bahkan perpecahan dalam masyarakat. Masalahnya, masih banyak masyarakat yang mudah termakan oleh berita hoax ini.

Penyebaran berita hoax menjadi masalah serius dalam era digitalisasi ini. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan peran aktif dari setiap individu. Kita perlu waspada, memverifikasi kebenaran suatu berita sebelum menyebarkannya, dan melapor jika menemukan berita hoax. Hanya dengan kerja sama semua pihak, kita dapat meminimalisir penyebaran berita hoax dan menciptakan masyarakat yang cerdas dalam mengkonsumsi informasi.



Untuk mengatasi masalah sosial di era digital, inklusi sosial menjadi kunci penting. Semua individu dan komunitas harus memiliki akses yang adil terhadap teknologi digital dan peluang yang ada. Pemerintah dan organisasi juga perlu berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang keamanan dan etika digital.

Selain itu, penting bagi kita untuk mengembangkan kemampuan literasi digital yang kuat. Dengan memiliki pemahaman yang baik tentang teknologi digital, kita dapat mengenali informasi yang tidak valid dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi privasi kita.

Masalah sosial di era digital tidak dapat dihindari, namun dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat mengatasi tantangan ini. Dengan memastikan inklusi sosial, literasi digital, dan keamanan data pribadi, kita dapat menciptakan era digital yang lebih berkelanjutan dan adil bagi semua orang.



Apa lagi yang bisa disebut penyakit atau masalah sosial di era digital saat ini?

Sumber: Opini pribadi