Berbagai potret saintifik yang pernah kita lihat, beberapa diantaranya membutuhkan presisi tinggi dalam pengambilan gambar. Tanpa presisi tinggi maka gambar tersebut tak akan bisa ditangkap. Namun untuk mencapai presisi yang tinggi dalam pengambilan gambar, para ilmuwan membutuhkan bermacam-macam metode ilmiah untuk berhasil merumuskan bagaimana metode pengambilan gambar pada fenomena spesifik. Jadi berbagai potret saintifik yang pernah kita amati, mayoritas diantaranya telah melalui berbagak proses dan berkali-kali pengulangan.
Hal inilah yang membuat proses pengambilan gambar saintifik memerlukan budget yang besar dan tidak main-main. Seperti gambar saintifik yang menangkap objek-objek luar angkasa misalnya. Pengambilan gambar tersebut memerlukan akurasi tinggi dan no room for error. Seperti yang ditunjukkan beberapa potret saintifik berikut ini yang berhasil menangkap berbagai objek saintifik dengan begitu clear. Penasaran seperti apa objek-objek yang ditangkap, mari kita amati pada thread kali ini!
Quote:
1. Petir yang terjadi saat tornado dan berada di atas erupsi gunung berapi
Tornado merupakan fenomena yang singkat sehingga memerlukan peran fotografer professional yang stand-by di tempat. Disisi lain, petir dapat terjadi bersamaan dengan tornado karena gesekan antara ion saat tornado terjadi memicu terbentuknya petir. Namun apa jadinya kalau kedua hal tersebut terjadi di atas erupsi gunung berapi? Hal yang akan terjadi tampak seperti potret saintifik di atas. Benar-benar mengerikan bukan, bayangkan saja betapa mematikannya jika manusia ada ditengah-tengahnya.
Quote:
2. Potret nyata perbandingan ukuran Matahari dengan Merkurius
Sedari kecil kita selalu salah dalam menginterpretasikan ukuran matahari akibat bahan bacaan kurikulum sekolah yang dibuat terlalu simpel untuk menggambarkan matahari. Dari gambar-gambar matahari yang pernah kita lihat ketika berada di bangku sekolah, kita tak pernah mengetahui bahwa ukuran matahari ternyata beribu-ribu kali lebih besar. Bahkan dibandingkan dengan bumi, ukuran matahari berkisar 1.300.000x lebih besar.
Quote:
3. Potret paling jernih yang berhasil menangkap Saturnus
Untuk menghasilkan potret seperti ini, NASA perlu meluncurkan wahana luar angkasa untuk mengamati objek tersebut. Pembuatan wahana luar angkasa sendiri membutuhkan budget yang tidak main-main. Ternyata di bagian kutub saturnus terdapat corak hexagonal. Spot hexagonal ini menjadi ciri khas saturnus yang tidak pernah berubah dan terbentuk dari susunan awan yang tetap dan bertahan di sana. Anehnya, pada bagian kutub selatan tidak terdapat awan hexagon seperti ini.
Quote:
4. Potret paling jernih dari matahari
Untuk menghasilkan potret seperti ini, para ilmuwan memerlukan overlay ribuan foto dari jenis spektrum warna yang berbeda-beda. Jika hanya mengandalkan teleskop biasa wujud yang dihasilkan menjadi semu akibat pengaruh dari atmosfer bumi. Oleh sebab itu wahana luar angkasa perlu diluncurkan untuk menangkap gambar matahari dari tiap-tiap spektrum lalu kemudian dioverlay sehingga dihasilkan gambar paling jernih seperti di atas.
Quote:
5. Potret sunrise setiap bulannya
Bumi melakukan revolusi terhadap matahari kurang lebih selama 365 hari. Hal ini mengakibatkan posisi matahari setiap harinya akan selalu berubah tanpa kita sadari. Untuk membuktikan hal tersebut, potret timelapse sunrise bisa kamu lakukan setiap bulannya sehingga potret seperti di atas bisa dihasilkan.
Quote:
6. Sungai amazon ternyata sangat berkelok-kelok ketika diamati dari atas
Sungai amazon terkenal akan kerasnya kehidupan alam liar di sana. Ternyata bila diamati dari atas menggunakan citra satelit, sungai amazon pun masih menunjukkan sisi liarnya dengan kontur geografis yang berkelok-kelok. Bagi beberapa orang pemandangan ini mungkin terasa sedikit menganggu.
Quote:
7. Potret permukaan pluto
Sebelum wahana luar angkasa New Horizon menangkap gambar permukaan pluto pada tahun 2015 silam, para peneliti hampir mengeluarkan pluto dari daftar planet pada tata surya. Dikeluarkannya pluto tak lain karena wujudnya yang sangat jauh kala itu membuat pengamatan luar angkasa menghasilkan potret-potret aneh seolah-olah Pluto hanyalah asteroid biasa. Ketika wahana New Horizon berhasil sampai, semua teori yang menyatakan pluto bukan planet akhirnya terbantahkan.
Itu dia 7 potret saintifik yang membutuhkan budget besar untuk menangkapnya. Berbagai pemandangan yang ditangkap dalam potret saintifik tersebut menujukkan kepada kita bahwa beberapa hal tidak dapat ditangkap tanpa equipment yang memadai. Selain itu proses pengolahan dan pengulangan yang panjang juga perlu dilakukan supaya dapat menghasilkan potret dengan presisi tinggi. Dari 7 potret di atas, nomor berapa yang membuatmu ingin menelusurinya lebih lanjut? tuliskan di kolom komentar!
Sumber :
Disini