Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kutarominami69Avatar border
TS
kutarominami69
Dewi Kanti Kukuh Perjuangankan Masyarakat Adat dan Ajaran Sunda Wiwitan
Dari Kaki Gunung Ciremai, Dewi Kanti Kukuh Perjuangankan Masyarakat Adat dan Ajaran Sunda Wiwitan

Dewi Kanti Kukuh Perjuangankan Masyarakat Adat dan Ajaran Sunda Wiwitan

Dewi Kanti Setianingsih penghayat Sunda Wiwitan.-Bangkitnya Kepercayaan Adat/Istimewa-radarkuningan.com

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Namanya Dewi Kanti Setianingsih. Wanita berparas ayu ini tinggal di kaki Gunung Ciremai. Tepatnya di Cigugur Kabupaten KUNINGAN, Jawa Barat.

Dia bukan wanita biasa. Dewi Kanti lahir di Bandung, 3 Juli 1975 dan menjabat sebagai Komisioner Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap Perempuan.

Ini adalah lembaga negara yang independen untuk penegakan hak asasi manusia perempuan Indonesia.

Yang menarik dari sosok yang akrab disapa Dewi Kanti ini, hingga kini masih setia memperjuangkan agama leluhur yakni menjadi penghayat kepercayaan ajaran Sunda Wiwitan.

Ketika banyak orang sudah pindah keyakinan, Dewi Kanti tetap menjadi Jati Sunda. Sebuah komunitas yang masih menjalankan ajaran Sunda Wiwitan. Ajaran dari Raja Pajajaran Prabu Siliwangi.

Dalam salah satu tulisan disebutkan, dia memiliki 9 saudara. Di antara mereka banyak yang sudah berbeda keyakinan. 

Kakak kandungnya ada yang menjadi pendeta agama Kristen. Ada yang beragama Katolik. Juga ada salah satu saudaranya beragama Islam. 

Tetapi dia tetap menjadi penghayat Sunda Wiwitan. Bersama-sama dengan komunitas Jati Sunda di Cigugur Kuningan.

Padahal semua tahu, jika disebut dengan orang Sunda, biasanya identik dengan orang yang beragama Islam. 

Secara etno-religius, masyarakat Sunda memang identik beragama Islam. Termasuk masyarakat Sunda yang tinggal di Kabupaten Kuningan. Mayoritas menganut agama Islam.

Namun tidak dengan Dewi Kanti dan masyarakat komunitas Jati Sunda di Cigugur Kuningan Jawa Barat. Mereka tetap menjadi penghayat kepercayaan Sunda Wiwitan.

Walau kepercayaan itu sudah ratusan tahun keberadaannya, namun sulit sekali mendapat pengakuan kesetaraan. Yang ada justru terus mengalami diskriminasi.

Komunitas Jati Sunda Cigugur, terus berjuang untuk mendapatkan pengakuan dan perlindungan dari negara sebagai masyarakat adat. Mereka juga tetap berjuang untuk tidak selalu disalahpahami.

Dewi Kanti dalam berbagai kesempatan mengatakan, banyak diskriminasi yang dialami warga penghayat Sunda Wiwitan. Di antaranya adalah status di dinas kependudukan.

Menurutnya bukan warga penghayat Sunda Wiwitan tidak mendaftarkan, namun karena negara belum memberikan kesempatan.

“Dampaknya adalah pada siklus kehidupan yang rentankan perempuan atas status perkimpoian, kemudian hak ekonomi,” katanya.

Menariknya, kata dia, ketika perkimpoian ditulis tak tercatat, itu bukan kesalahan warga negaranya. Yang salah justru sistem negaranya yang belum mengakomodir.

Dewi Kanti pada suatu kesempatan pernah menunjukkan kartu tanda penduduk atau (KTP)-nya yang kolam agamanya dikosongkan. Penyebabnya karena dia penghayat kepercayaan, dianggap tidak beragama.

Dewi Kanti pun pernah mengungkapkan, sejak menikah 2002 silam hingga sekarang, dia dan suaminya tak memiliki akta nikah. Lagi-lagi karena mereka penghayat Sunda Wiwitan.

Dampaknya sangat luas. Dewi Kanti tak berhak atas berbagai tunjangan, seperti tunjangan kesehatan dari kantor suaminya.

Walau faktanya sudah menikah, karena tak memiliki akta nikah, sang suami tetap dianggap sebagai bujangan. Perusahaan pun tak berkewajiban memberikan tunjangan istri.

Begitu pun saat Dewi hamil dan melahirkan, anak yang dikandungnya tak akan mendapatkan akta kelahiran. Imbasnya merembet kepada kehidupan anak pada masa depan.

Tapi Dewi Kanti tak pernah berputus asa. Dia dan para penghayat kepercayaan akan terus berjuang melobi pemerintah. Dengan berbagai cara. Seperti menggandeng LSM dan badan agama, hingga bila perlu menempuh jalur hukum. (*)

https://radarkuningan.disway.id/read...nda-wiwitan/15

Miris sekali



nempu
sahabat.006
sahabat.006 dan nempu memberi reputasi
2
300
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan