Jombang, Jawa Timur - Baru dua jam setelah dilakukan pengecoran, sebuah ruas jalan di Mojoagung-Mojoduwur, Desa Mojotrisno, Mojoagung, Jombang, langsung mengalami kerusakan parah. Hal ini disebabkan oleh para pengendara yang tidak sabar dan nekat melintasi jalan yang masih basah.

Kejadian ini berawal dari aksi seorang pengendara becak motor yang memutuskan untuk memasuki jalan yang masih dalam proses pengeringan. Akibatnya, becak motor tersebut terjebak di tengah-tengah jalan yang masih basah. Tak lama setelah itu, kendaraan lain mulai menerobos dan merusak jalan cor beton tersebut.






Pengecoran jalan ini dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jombang. Meski petugas menjaga di sisi utara jalan saat pengecoran dilakukan, para pengendara tetap nekat melintasi jalan yang masih basah tersebut saat tidak ada petugas yang berjaga.

Kondisi jalan yang baru saja dicor dan masih dalam proses pengeringan seharusnya dihormati oleh para pengendara. Papan peringatan telah dipasang untuk memberikan tanda kepada pengguna jalan agar tidak melintasi area tersebut. Namun, para pengendara tidak menghiraukannya dan tetap menerobos, menyebabkan kerusakan yang serius.

Video kejadian ini viral di media sosial dan menuai berbagai komentar dari netizen. Banyak yang menyayangkan aksi para pengendara yang tidak bertanggung jawab. Mereka mengingatkan akan pentingnya menghormati proses pengeringan jalan agar tidak mengalami kerusakan yang dapat membahayakan pengguna jalan lainnya.

Pemerintah daerah diharapkan dapat lebih meningkatkan pengawasan terhadap pengecoran jalan yang sedang dalam proses. Pihak berwenang juga harus lebih tegas dalam mengambil tindakan terhadap para pengendara yang nekat melintasi jalan yang masih basah dan menyebabkan kerusakan.

Kerusakan jalan ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih menghormati proses konstruksi dan menjaga keamanan serta kenyamanan pengguna jalan. Jangan biarkan keinginan untuk terburu-buru menghalangi keselamatan dan kelestarian infrastruktur yang baru saja dibangun.