Jokowi: Indonesia Sangat Marah Terhadap Memburuknya Situasi di Gaza Saat ini, Solusinya Bagaimana?








Situasi di Gaza sekarang ini jadi perhatian dunia ya gansist, begitu juga bagi masyarakat Indonesia khususnya presiden Jokowi sendiri mengungkapkan isi hatinya dalam sebuah rapat terbatas mengenai keadaan palestina saat ini yang termuat di YouTube Sekretariat Presiden pada tanggal 30 Oktober 2023.

Tentu sebuah kewajaran sebab negara ini berdiri atas penghargaan kepada perikemanusiaan dan perikeadilan, serangan terhadap warga sipil baik yang dilakukan oleh Hamas maupun Israel sama-sama tidak bisa dibenarkan. Oleh karena itu secara tegas Jokowi menyatakan bahwa, Indonesia sangat marah dengan apa yang terjadi di Gaza sekarang ini!







Presiden Jokowi menekankan bahwa kekerasan harus segera dihentikan dan gencatan senjata harus menjadi upaya bersama. Pemerintah Indonesia terus melakukan komunikasi dengan banyak pihak untuk mencari solusi yang dapat membawa perdamaian dan stabilitas di wilayah Gaza. Selain itu, Jokowi juga mendorong agar bantuan kemanusiaan segera dipercepat dan diakselerasi untuk meringankan penderitaan warga Gaza yang terkena dampak konflik.

Indonesia sebagai negara yang berkomitmen dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, menyerukan agar semua pihak bertindak dengan bijak dan mengedepankan dialog sebagai cara untuk menyelesaikan konflik. Negara-negara di dunia juga diharapkan ikut terlibat dalam mengupayakan perdamaian dan membantu dalam penyediaan bantuan kemanusiaan yang diperlukan.







Patut dihargai apa yang diungkapkan oleh Jokowi, yang pertama mungkin meminta agar segala bentuk kekerasan di sana saat ini segera diakhiri dan yang kedua pemberian bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk warga sipil di jalur Gaza ya gansist.

Terutama mereka sekarang lagi sangat membutuhkan obat-obatan dan alat-alat kesehatan, yang kedua yaitu bantuan kemanusiaan lebih penting untuk sekarang sebab sudah banyak para tokoh di Indonesia sendiri yang menyatakan bahwa sikap dan tindakan PBB terkesan sangat tidak efektif dalam meredam banyak konflik di dunia terutama konflik yang terjadi di Palestina.







Akan sangat berbeda dengan apabila palestina sudah menjadi negara, Israel menyerang palestina itu akan membuat suatu peristiwa yang sangat besar yang mungkin saja mereka akan tidak berani mengambil risikonya, karena artinya sama saja dengan menyerang negara teman palestina atau dalam hal ini persatuan negara-negara arab.

Saya rasa akan lebih aman jika palestina adalah sebuah negara atau solusi dua negara untuk Israel dan Palestina, Israel mengakui Palestina dan begitu juga sebaliknya karena dua-duanya sebenarnya memiliki sejarah tersendiri tentang kawasan di sana. Risiko menyerang negara lain itu sangat besar dibandingkan dengan melawan sekelompok milisi, mungkin salah satu contoh tindakan yang berakibat pada kehancuran negara penyerang bisa dilihat ketika dahulu irak dengan tanpa alasan yang jelas menginvasi Kuwait.

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2