- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kronologi Duet Sepihak Anies-Cak Imin Terbongkar


TS
sudarmadji-oye
Kronologi Duet Sepihak Anies-Cak Imin Terbongkar
Spoiler for planga plongo:

Jakarta -
Ketua Umum (Ketum) NasDem Surya Paloh disebut menetapkan Ketum PKB Muhaiman Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan. Demokrat pun merasa dikhianati dan membongkar kronologi keputusan sepihak duet Anies-Cak Imin.
Hal tersebut diungkap Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya. Dia menyebut keputusan sepihak itu ditetapkan pada Selasa malam (29/8).
"Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di NasDem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS," ungkap Teuku Riefky dilansir dari detikNews, Kamis (31/8/2023).
Partai Demokrat mengaku dipaksa Surya Paloh untuk menerima keputusan duet Anies dan Cak Imin. Partai Demokrat pun mengeluarkan perintah pada rapat di Cikeas, Bogor agar baliho-baliho yang memuat gambar Anies Baswedan diturunkan.
"Ya gambar Anies kami takedown," kata Anggota Majelis Tinggi Demokrat Syarief Hasan saat dikonfirmasi.
Berikut kronologi tersingkapnya alasan duet Anies-Cak Imin yang diungkap Partai Demokrat:
29 Agustus 2023
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mendadak menetapkan Ketua Umum PKB Cak Imin sebagai bakal cawapres Anies tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di NasDem Tower. Di malam yang sama, Anies dipanggil untuk menerima keputusan sepihak itu.
Keesokan harinya pada 30 Agustus 2023, Anies mengutus Sudirman Said untuk menyampaikan kabar itu kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat karena sedang ada urusan yang sangat penting.
Pendukung Anies menyampaikan urusan penting tersebut saat peluncuran aplikasi untuk menjaga hubungan Anies dengan relawan. Sudirman Said yang dijadwalkan datang memberi sambutan pun batal hadir karena harus menghadiri rapat penting soal kabar baik.
Product manager tim aplikasi Anies, Iving A. Chevny menyebutkan rapat tersebut dikatakan penting karena membahas kabar baik. Saat ditanya apakah rapat itu tentang pengumuman bakal cawapres Anies Baswedan, Iving tidak menyangkal.
31 Agustus
Dua hari setelahnya pada Kamis 31 Agustus 2023, Anies mengunjungi kediaman Hj Muhasonah, ibu Ketum PKB Cak Imin, di kompleks Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang.
Anies disebut menyambangi kediaman Muhasonah bersama istrinya, Fery Farhati untuk bersilaturahmi dan meminta doa restu. Di hari yang sama Anies turut berziarah ke empat makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Sementara itu, di hari yang sama, Partai Demokrat mengadakan rapat di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, sejak siang hari. Diketahui, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkediaman di Cikeas.
Persetujuan sepihak duet Anies-Cak Imin oleh Ketum NasDem Surya Paloh kemudian disampaikan hingga Demokrat merasa terkhianati oleh NasDem. Ketum NasDem Surya Paloh yang mengetahui sikap Demokrat itu kemudian menyatakan duet Anies-Cak Imin belum final disepakati. Sebab NasDem belum tuntas mendapatkan persetujuan.
"Kemungkinan ke arah itu bisa saja terjadi, tapi saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa," ucap Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (31/8) malam.
Surya Paloh kemudian meminta semuanya menunggu hasil akhir dari keputusan itu. Hal tersebut ia sampaikan seusai rapat bersama partainya dan Anies Baswedan.
"Jadi kita tunggu perkembangan satu-dua hari ini," kata Surya Paloh.
Terkait hal tersebut, Ketua DPP PKB Lukmanul Hakim menyampaikan respons Cak Imin soal wacana duet itu. Hal tersebut disampaikan Lukman di rumah dinas Cak Imin Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (31/8).
"Ya kalau Gus Imin kan hampir setiap hari diskusi ya, terkait dengan situasi poros pilpres. Saya kira beliau orang yang cukup positif untuk menilai setiap perkembangan," kata Lukmanul.
Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan mengatakan penentuan cawapres ditetapkan oleh capres yaitu Anies Baswedan, merujuk pada piagam kerja sama Partai NasDem, PKS, dan Demokrat.
"Capres telah melakukan tugas itu dengan membahas dengan berbagai pihak, mereview semua pilihan nama yang diusulkan," tutur Sudirman Said dalam keterangan pers tertulis kepada wartawan, Kamis (31/8).
Para parpol anggota KPP pun berembuk dan tersebutlah nama Ketua Umum Partai Demokrat AHY sebagai cawapres untuk Anies Baswedan.
"Setelah melalui proses penjajakan, pembahasan, dan eliminasi sampai pada kenyataan bahwa nama yang tersedia dan bersedia adalah Agus Harimurti Yudhoyono. Hal ini disampaikan kepada semua pimpinan partai dalam koalisi di bulan Juni 2023," ujar Sudirman.
Namun pimpinan partai memberikan respon beragam. Ada partai yang ingin menetapkan pasangan Anies-AHY secepatnya dan ada yang tidak ingin terburu-buru. Sebagian pihak dalam koalisi tidak setuju bila AHY menjadi cawapres Anies.
"Pimpinan partai merespons secara beragam atas usulan ini. Pertama, ada partai yang berpandangan bahwa menyetujui dan meminta segera ditetapkan. Kedua, ada yang berpandangan bahwa tidak perlu terburu-buru menetapkan tapi menunggu menjelang akhir pendaftaran sembari mengantisipasi bila ternyata muncul opsi nama lain. Perbedaan pandangan antar partai ini belum menemukan titik temu. Karena belum terjadi kesepakatan, maka proses penentuan calon wakil presiden tidak bisa diputuskan," papar Sudirman Said
https://www.detik.com/sulsel/berita/...min-terbongkar.
Di malam yang sama, Anies dipanggil untuk menerima keputusan sepihak itu.
boneka partai ......







xneakerz dan 11 lainnya memberi reputasi
12
1.5K
Kutip
46
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan