korea.baratAvatar border
TS
korea.barat
Dalih Sebagai Obat dengan Baca Ayat-ayat, Guru Ngaji di Aceh Lecehkan Santriwati



SERAMBINEWS.COM – Nasib pilu dialami oleh seorang anak perempuan berusia 12 tahun di Aceh yang menjadi korban kebejatan guru ngajinya.

Korban dilecehkan oleh guru ngajinya, SK (59) di tempatnya mengaji di sebuah desa dalam Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan.

Adapun modusnya, pelaku SK melecehkan korban sambi membaca ayat-ayat yang dikatakannya sebagai obat pengusir jin.

Tak terima dilecehkan, korban pun mengadu ke orangtuanya dan selanjutnya melaporkan kejadian ini ke Polres Aceh Selatan.

Kronologis Kejadian

Kasus pelecehan terhadap anak berusia 12 tahun ini bermula pada Rabu, 5 Juli 2023 sekira pukul 19.00 WIB di sebuah desa dalam kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan.

Terdakwa dan istrinya merupakan guru ngaji yang mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anak di lingkungan sekitar.

Pada saat itu, korban duduk di samping temannya dan berhadapan dengan Terdakwa.

Setelah beberapa teman korban selesai mengaji Al-Qur’an, terdakwa lalu memanggil korban untuk duduk di sampingnya.

Terdakwa lalu mengajarkan korban mengaji, dan pada saat itu ada beberapa anak – anak yang di ajarkan oleh istri terdakwa sudah selesai lalu pulang kerumahnya.

Melihat hal tersebut terdakwa lalu menyuruh anak – anak lainnya untuk turun dari tempat mengaji.

Baca juga: Akal-akalan Guru Ngaji Rudapaksa Santriwatinya Sampai Hamil, Bilang Supaya Pintar dan Berkah

Sehingga hanya tinggal korban dan terdakwa di tempat tersebut.

Terdakwa kemudian menyuruh korban untuk berhenti mengaji dan terdakwa memegang paha korban bertujuan sebagai pengobatan.

Lalu terdakwa melakukan pelecehan pada bagian atas tubuh korban, sambil membaca ayat – ayat.

Tak behenti disitu, terdakwa juga melakukan pelecehan pada bagian bawah tubuh korban dengan mambaca ayat-ayat.

Usai melakukan tindakan bejat tersebut, terdakwa mengatakan kepada korban “jangan bilang – bilang iya, ini cukup aja kita yang tau,”

Namun korban yang syok dengan apa yang barusan terjadi hanya terdiam.

Terdakwa kemudian menyuruh korban turun dari tempat mengaji karena korban sudah di jemput oleh ibunya untuk pulang.

Baca juga: Modus Pijat, Oknum Guru Ngaji di Bener Meriah Leluasa Cabuli 5 Santri, Dulu Pernah Korban Pencabulan

Sekira pukul 23.00 WIB, korban masuk ke dalam kamar ibunya dan mengatakan “mak, boleh kakak pindah ngaji ?”.

Lalu ibu korban menjawab “kenapa mbak?, ada apa?” lalu korban menjawab, “Saya pemalas ya kakak dan bapak.”

Selanjutnya ibu korban bertanya “malas kenapa ?” dan korban menjawab “malas kali kakak, tadi bapak tu di pegangnya bagian atas kakak (sambil menangis)”.

Mendengar pengakuan tersebut, ibu korban terkejut dan langsung memeluk putrinya.

Ibu korban kemudian memanggil suaminya yang tak lain adalah ayah korban untuk menceritakan hal tersebut.

Mendengar cerita itu, ayah korban pun kaget.

Baca juga: Guru Ngaji di Nagan Raya Lecehkan Santriwati, Korban Ketakutan hingga Harus Dilarikan ke Rumah Sakit

Kemudian ibu kandung korban mengatakan kepada suaminya untuk segera melaporkan kejadian ini ke kantor polisi.


Memuliakan Guru Ngaji
jiresh
aloha.duarr
aloha.duarr dan jiresh memberi reputasi
2
375
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan