- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Tanggapi Dinasti Politik: yang Memilih Rakyat, Itulah Demokrasi


TS
aerolineas
Jokowi Tanggapi Dinasti Politik: yang Memilih Rakyat, Itulah Demokrasi
JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi tudingan publik yang menyebut dirinya sedang menjalankan dinasti politik.
Pasalnya, anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi Capres Prabowo Subianto.
“Itu kan masyarakat yang menilai,” kata Jokowi di Senayan, Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Gibran saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Sedangkan anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep menjabat sebagai Ketua Umum PSI yang juga partai pendukung Prabowo-Gibran.
Kemudian menantu Jokowi, Bobby Nasution menjabat sebagai Wali Kota Medan.
Lalu adik ipar Jokowi, Anwar Usman adalah Ketua Mahkamah Konstitusi RI.
Jokowi menekankan, dalam pemilihan umum langsung yang digelar di Indonesia saat ini, mulai dari Pilwalkot sampai Pilpres, yang memilih adalah rakyat.
“Dalam pemilihan umum, baik itu pilkada, pemilihan wali kota, bupati, gubernur dan presiden, yang menentukan itu rakyat, yang memilih itu rakyat, yang mencoblos itu rakyat. Itulah demokrasi,” tuturnya.
Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra yang juga bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto merespons tudingan dinasti politik yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.
Prabowo mengatakan, semua yang ada di Indonesia melakukan praktik dinasti politik.
"Oh, dinasti. Semua dinasti, Bung! Semua dinasti, ya kan? Kita jangan cari yang negatiflah. Cari yang positif, ya. Orang ingin berbakti apa salahnya, ya kan?" kata Prabowo saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023).
Bahkan Prabowo mengaku dirinya terlibat dalam keluarga yang melakukan praktik dinasti politik.
"Saya juga dinasti. Saya anaknya Soemitro, cucunya Margono Djojohadikusumo. Paman saya gugur untuk Republik Indonesia. Kita dinasti Merah Putih. Kita dinasti patriot," ujar Prabowo.
Prabowo kemudian menjelaskan, dia berada di dalam lingkungan keluarga yang ingin mengabdi untuk rakyat.
Maka dari itu, Prabowo tidak mempermasalahkan dinasti Jokowi karena ia yakin mantan gubernur DKI Jakarta itu dan keluarganya juga memang ingin berbakti kepada rakyat.
"Kita dinasti yang ingin mengabdi untuk rakyat. Kalau dinastinya Pak Jokowi ingin berbakti untuk rakyat, kenapa? Salahnya apa?" lanjutnya.
"Jadi berpikir yang baiklah. Berpikir positif, ya," pungkas Prabowo.
https://www.kompas.tv/amp/nasional/4...krasi?page=all
Kekuasaan itu nikmat, membuat orang menjadi lupa diri
Pasalnya, anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi Capres Prabowo Subianto.
“Itu kan masyarakat yang menilai,” kata Jokowi di Senayan, Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Gibran saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Sedangkan anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep menjabat sebagai Ketua Umum PSI yang juga partai pendukung Prabowo-Gibran.
Kemudian menantu Jokowi, Bobby Nasution menjabat sebagai Wali Kota Medan.
Lalu adik ipar Jokowi, Anwar Usman adalah Ketua Mahkamah Konstitusi RI.
Jokowi menekankan, dalam pemilihan umum langsung yang digelar di Indonesia saat ini, mulai dari Pilwalkot sampai Pilpres, yang memilih adalah rakyat.
“Dalam pemilihan umum, baik itu pilkada, pemilihan wali kota, bupati, gubernur dan presiden, yang menentukan itu rakyat, yang memilih itu rakyat, yang mencoblos itu rakyat. Itulah demokrasi,” tuturnya.
Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra yang juga bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto merespons tudingan dinasti politik yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.
Prabowo mengatakan, semua yang ada di Indonesia melakukan praktik dinasti politik.
"Oh, dinasti. Semua dinasti, Bung! Semua dinasti, ya kan? Kita jangan cari yang negatiflah. Cari yang positif, ya. Orang ingin berbakti apa salahnya, ya kan?" kata Prabowo saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023).
Bahkan Prabowo mengaku dirinya terlibat dalam keluarga yang melakukan praktik dinasti politik.
"Saya juga dinasti. Saya anaknya Soemitro, cucunya Margono Djojohadikusumo. Paman saya gugur untuk Republik Indonesia. Kita dinasti Merah Putih. Kita dinasti patriot," ujar Prabowo.
Prabowo kemudian menjelaskan, dia berada di dalam lingkungan keluarga yang ingin mengabdi untuk rakyat.
Maka dari itu, Prabowo tidak mempermasalahkan dinasti Jokowi karena ia yakin mantan gubernur DKI Jakarta itu dan keluarganya juga memang ingin berbakti kepada rakyat.
"Kita dinasti yang ingin mengabdi untuk rakyat. Kalau dinastinya Pak Jokowi ingin berbakti untuk rakyat, kenapa? Salahnya apa?" lanjutnya.
"Jadi berpikir yang baiklah. Berpikir positif, ya," pungkas Prabowo.
https://www.kompas.tv/amp/nasional/4...krasi?page=all
Kekuasaan itu nikmat, membuat orang menjadi lupa diri







muhamad.hanif.2 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.1K
150


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan