Apocalypse World War 2: Amat Heiho Jantan Indonesia!






Tahun 1945

Jalannya perang dunia kedua kini telah berbalik arah, yang dulunya Jerman dan Jepang begitu berjaya dengan strategi perang kilat mereka masing-masing akhirnya runtuh juga. Di front Pasifik, dalam kampanye Borneo tentara sekutu terutama pasukan Australia telah melakukan pendaratan amfibi dengan sandi operasi Obo Satu pada tanggal 1 Mei.

Tarakan, sebuah pulau lepas pantai di Borneo sebagai daerah penghasil minyak paling penting bagi kekaisaran Jepang karena bisa memproduksi 80 ribu barel minyak tiap bulannya kini telah di direbut oleh gabungan tentara Hindia Belanda, Australia dan Amerika Serikat pimpinan Brigadir Jenderal David Whitehead.







Dari sinilah muncul kisah Amat atau lebih dikenal dengan sebutan "Amat Heiho Jantan Indonesia" tepatnya terjadi setelah pertempuran dahsyat di Balikpapan yang dengan susah payah akhirnya dikuasai sekutu tanggal 21 Mei 1945.

Sosoknya begitu dipuja kala itu, kisah keberanian dan kepahlawanannya yang tiada tanding dengan mengorbankan diri sebagai torpedo menghancurkan kapal-kapal musuh.







Itulah kisah Amat Jantan Indonesia sewaktu perang dunia kedua gansist, terlepas ini cerita fiktif atau nyata namun dari data kekaisaran Jepang menyatakan sekitar 42.000 pemuda Indonesia menjadi Heiho.

Heiho ini dalam hal kemiliteran kemampuan tempurnya lebih terlatih dibandingkan tentara Pembela Tanah Air atau PETA, beberapa diantara mereka adalah pemegang senjata anti pesawat terbang, tank, artileri dan pengemudi serta mereka pun ikut dalam medan perang sesungguhnya seperti di palagan Filipina, Thailand, Rabaul, Morotai dan Burma.

Yang menjadi pembeda adalah jika tentara PETA dan Giyugun hampir mirip dengan tentara Jepang yaitu mempunyai beberapa perwira tapi di Heiho sama sekali tidak ada anggotanya yang berpangkat perwira.

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2