Insiden memalukan yang melibatkan supercar buatan Italia kembali terjadi Gan, kali ini korbannya adalah Lamborghini Aventador SVJ. Yang bikin malu lagi, mobil tersebut adalah mobil sewaan. Kejadian ini terjadi sekitar sebulan yang lalu, TS baru menemukan artikel beritanya beberapa hari lalu. Meski berita lama, kejadian kali ini membuktikan bahwa supercar bukan jenis mobil yang mudah dikendarai.

Mengutip laporan Kronen Zeitung, kecelakaan itu terjadi pada hari Selasa (19/09/2023); pada hari itu enam Lamborghini sedang melakukan perjalanan dari Davos ke Flüela Pass menuju Zernez di wilayah Graubünden, yang berbatasan langsung dengan Vorarlberg. Jalur yang dilewati keenam mobil Lamborghini tersebut adalah jalur pegunungan yang berkelok-kelok. Ketika sampai di Flüela Pass, salah satu Lamborghini berwaran biru diduga kehilangan kendali, menyebabkan mobil tersebut menabrak pagar pembatas dan berakhir jatuh ke sungai.

Dalam kecelakaan tersebut, sang pengemudi selamat dan tidak mengalami luka yang serius. Beruntungnya tempat lokasi kecelakaan bukanlah sebuah sungai yang besar dan aliran airnya tenang, sehingga mobil tidak sampai hanyut. Setelah kecelakaan, sang pengemudi yang merupakan warga negara AS segera menghubungi polisi setempat, tempat persewaan mobil hingga perusahaan asuransi. Tetapi, ia tidak menunggu polisi tiba di lokasi kejadian, dia justru melanjutkan perjalanan bersama Lamborghini lainnya yang dikemudikan temannya.

Polisi kemudian berhasil menghentikan kelompok turis asal AS tersebut di kota Scuol, Swiss. Mengemudi atau melanjutkan perjalanan setelah kecelakaan adalah tindakan ilegal di Swiss (dan negara-negara Eropa lainnya). Pria Amerika berusia 46 tahun yang mengemudikan supercar itu rupanya tidak mengetahui aturan itu. Menurut polisi Swiss, pengemudi tersebut mau bekerja sama dalam penyelidikan kasus kecelakaan tunggal tersebut.



Dari foto yang beredar di media sosial, bagian depan Lamborghini tersebut mengalami kerusakan parah Gan, sejauh ini belum diketahui bagian mana lagi yang mengalami kerusakan. Menurut informasi Kronen Zeitung, 6 orang turis asal Amerika datang ke Swiss untuk berlibur, mereka kemudian menyewa 6 unit Lamborghini untuk dikendarai melewati jalur pegunungan Swiss yang eksotis. Tapi, salah satu diantaranya justru alami nasib tragis.



Mengutip artikel resmi Lamborghini, Lamborghini Aventador SVJ menggunakan mesin V12 berkapasitas 6.498 cc. Tenaga maksimal yang bisa dimuncratkan adalah 770 hp pada putaran mesin 8.500 rpm. SVJ menyemburkan torsi maksimal 720 nm pada putaran mesin 6.750 rpm. Mobil mampu berakselerasi dari 0 sampai 100 km/jam dalam 2,8 detik dan dari 0 sampai 200 km/jam dalam 8,6 detik.

Untuk harga jual mobil ini di Indonesia sekitar Rp 22 miliar.Sebagai tambahan informasi, mobil ini diperkanalkan pertama kali pada 2012, untuk produksinya cukup terbatas. Yakni hanya 900 unit yang diproduksi di seluruh dunia. Semoga Agan dan Sista bisa mengambil hikmah dari kejadian ini, sampai jumpa







Referensi Tulisan: Kronen Zeitung& Lamborghini
Sumber Foto: sudah tertera