Assalamualaikum warahmatullah

Sebagian besar manusia yang telah dewasa, tentu ingin memiliki pasangan hidup. Begitulah sunnatullahnya rabb sang pencipta dalam menciptakan manusia

Hanya saja, ada yang memang dimudahkan dalam mendapati jodohnya, tetapi juga tidak sedikit yang kesulitan menemui penggenab hidupnya. Sehingga tersemat pada dirinya sebagai seorang jomlo.

Meski tertakdir masih sebagai seorang jomlo, janganlah berkecil hati, ada beberapa hal yang dapat dilakukan sehingga status jomlo itu bukan sekadarnya, tetapi menjadi status jomlo bermartabat.

Berikut ini apa yang dapat dilakukan seorang jomlo:

1. Ridho
Ketika seseorang sudah berusaha agar dapat mengakhiri masa jomlonya, tetapi dzat yang Maha mengatur hidup manusia berkehendak lain, sehingga status jomlo masih setia, maka tugas manusia cukup ridho dengan takdir yang harus dijalaninya.

Mengakhiri status jomlo bukan sebuah perlombaan, karena berumah tangga itu sebuah ikatan suci yang diikrarkan di hadapan-Nya. Maka wajib bagi setiap orang tidak bermain-main dengan ikatan mulia itu.

Sehingga upayakan ridho atas setiap takdir yang ditetapkan. Memang tidak mudah, bahkan tergolong berat untuk meridhoi setiap takdir.

Akan tetapi, yakinlah Dia sang pencipta tidak akan diam begitu saja, saat manusia meridhoi takdir-Nya.



2. Mengisi Waktu dengan Hal Positif

Jangan biarkan waktu berlalu oleh hal-hal yang tidak bermanfaat. Berusahalah mengisi waktu yang ada dengan hal-hal manfaat dan positif. Mumpung masih muda. Bukankah kita harus mengingat 5 perkara sebelum datangnya 5 perkara?

Satu dari lima perkara yang penting kita perhatikan adalah masa muda sebelum datangnya masa tua. Di masa muda itulah kondisi di mana kuatnya fisik seseorang.


3. Rajin Berpuasa

Berpuasa adalah amalan yang cukup penting bagi pemuda, karena di masa muda seperti yang disebutkan pada point sebelumnya, yaitu fase kondisi fisik seseorang yang kuat, maka ia akan mudah dalam menjalankan puasa.

Selain sebab yang tersebut, sebab yang lain yaitu, dengan berpuasalah, seorang pemuda itu dapat menundukkan nafsunya. Kita tahu, bahwa di masa mudalah memang kondisi bergejolaknya rasa, nafsu dan hasrat. Maka solusinya adalah dengan rajin berpuasa.



4. Menjauh dari Hal Keburukan

Hal yang tidak kalah penting berikutnya yaitu berusaha menjauh dari hal-hal buruk. Meski berat, tetapi wajib bagi seorang pemuda menjauhi jika itu buruk.

Kita juga tahu bahwa pemuda itu masa-masa krisis, masa peralihan dari anak-anak ke dewasa. Di mana kerap mudah ikut-ikutan, mudah terombang-ambing arus kehidupan.

Bukankah setiap muslim berkewajiban untuk beramar ma'ruf nahi mungkar? Jika tidak dapat melakukannya, setidaknya ia dapat menghindari atau menjauhinya.

5. Mencari Komunitas yang Positif

Wassalamualaikum warahmatullah

Tulisan: s3chamdani
Narasi: oppri