dompetjadipeciAvatar border
TS
dompetjadipeci
Bisakah Orang-Orang Tinggal di Dalam Volcano Aktif Pada Kurun Waktu yang Lama?



Seekstrim apapun lingkungan hidup, manusia akan selalu menemukan caranya untuk bertahan hidup. Manusia telah dianugerahi akal dan pikiran sehingga bisa menemukan cara untuk bertahan pada tempat-tempat dengan kondisi ekstrim. Bahkan apakah manusia dapat tinggal di dalam volcano. Jawabannya ada bisa, hal ini berdasarkan kisah nyata yang terjadi di Jepang dimana 206 orang menghuni gunung volcano dikarenakan terdapat sumber garam yang dapat dipanen dan dijadikan mata pencaharian.

Meski dulunya volcano tersebut sudah memakan korban jiwa sebanyak 164 jiwa akibat erupsi dan menghancurkan segala perumahan dan kehidupan yang ada. Masyarakat Jepang tidak takut dan trauma. Mereka pada akhirnya tetap membangun pemukiman di area tersebut. Penasaran seperti apa pemandangan di sana dan dimana lokasi pemukiman tersebut, mari kita cermati pada thread kali ini!




Sejumlah masyarakat Jepang rupanya masih ada yang bertaruh nyawa dengan membuat rumah dan menempati gunung berapi aktif pada pulau kecil bernama Aogashima island. Alasan masyarakat tetap menempati daerah ini meskipun dahulu kala telah terjadi bencana alam mengerikan adalah karena daerah ini menyediakan segalanya untuk hidup. Mulai dari energi panas untuk memasak, tanah yang sangat subur akibat erupsi, dan adanya pertambangan garam yang dijadikan sumber pemasukkan masyarakat.

Energi panas yang terdapat pada daerah vulkanik ini dimanfaatkan masyarakat secara langsung untuk memasak makanan sehingga masyarakat tidak ketergantungan pada tabung gas dan bisa hidup mandiri memanfaatkan apa yang ada di alam. Pertanian juga diciptakan di daerah ini karena konon diketahui tanahnya sangat subur dibandingkan tempat-tempat manapun di Jepang. Hal inilah yang menyebabkan pulau kecil terisolasi ini masih dihuni oleh masyarakat Jepang.



Luas pulau ini mencapai 8,25 km persegi yang artinya bisa kamu kelilingi dalam waktu satu hari saja. Meski terlihat kecil medan curam akibat gunung berapi aktif yang ada mungkin akan membatasi pergerakanmu dan membuat perjalanan mengelilingi pulau ini menjadi lebih lama lagi. Hingga saat ini gunung yang ada di pulau ini dinyatakan dormant dan bisa sewaktu-waktu meledak. Beberapa sistem mitigasi bencana dan evakuasi sudah dibangun di sana setelah mempelajari pengalaman bencana yang memakan 164 korban jiwa.

Pulau ini sebenarnya dapat menjadi destinasi wisata yang bagus dimana di tempat ini kamu akan melihat keunikan pemanfaatan panas bumi melalui vulkanik. Panas bumi yang dihasilkan di daersh vulkanik ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan, bukan hanya memasak. Industri kebutuhan rumah tangga yang memerlukan proses boiling dapat memanfaatkan panas bumi yang disediakan secara natural di sana.



Beberapa spot vulkanik dapat ditemui di sana yang menghasilkan panas 24/7 untuk dapat digunakan sehari-hari. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik pada gunung ini masih terus berlanjut. Terhitung sudah 253 tahun lamanya setelah kasus meletusnya gunung ini, belum ada gejala-gejala erupsi gunung dan gempa lokal yang terdeteksi. Hingga saat ini masyarakat percaya bahwa dengan mitigasi bencana yang sudah tersedia sangat baik di sana dapat memungkinkan masyarakat untuk segera keluar ketika gunung tiba-tiba meletus.

Sistem mitigasi bencana yang canggih pada pulau ini setidaknya memungkinkan masyarakat Jepang untuk meninggalkan pulau ini dalam waktu kurang dari 30 menit saja. Beberapa peneliti ahli dan insinyur telah bahu membahu untuk membuat fasilitas mitigasi bencana yang bisa menyelamatkan seluruh masyarakat pulau Aogashima. Sayangnya jumlah populasi masyarakat di pulau ini terus berkurang karena banyak orang yang ingin mencari pekerjaan di perkotaan. Hingga saat ini penduduk Aogashima tercatat hanya mencapai 170 orang saja.



Tanah yang subur membuat vegetasi di pulau tersebut terlihat sangat lebat dan rindang. Semua area di pulau ini dapat menjadi wisata alam menarik yang menunjukkan bagaimana suksesi sekunder terjadi pada pulau yang dahulu kala pernah diselimuti lahar hingga mematikan semua kehidupan. Wisata ke pulau ini untuk one way trip menggunakan kapal membutuhkan biaya sebesar 11.750 yen yang hanya bisa dimulai dari Hachijojima. Meski tidak banyak monumen atau landmark bersejarah, wisata alam yang super tenang membuat orang-orang terkadang memilih tempat ini sebagai destinasi wisata.



Di daerah paling utara Aoghasima terdapat daerah yang dinamakan Joman, di tempat ini kamu bisa melihat luasnya hamparan laut dari ketinggian.

Itu dia salah satu tempat vulkanik yang masih dihuni manusia meskipun bahaya gunung meletus sewaktu-waktu mengancam. Dibandingkan dengan gunung berapi lainnya, gunung di Aogashima yang hanya memiliki ketinggian sebesar 423 m ini sebenarnya memiliki waktu yang lebih cepat dalam menghabiskan kehidupan di sekitarnya dibandingkan gunung-gunung berapi lainnnya yang lebih tinggi. Sehingga hidup berdampingan dengan volcano di Aogashima bisa dikatakan sebagai kehidupan yang ekstrim dan berbahaya. Beruntungnya jalur evakuasi dan sistem mitigasi bencana sudah dibangun dengan penuh perhitungan sehingga bila gunung meletus, masyarakat bisa langsung segera meninggalkan pulau tersebut.


Sumber : Disini
gErOnImO2008
laeliaa
screamo37
screamo37 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.4K
87
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan