Selama invasi ke Ukraina, Rusia telah memasang armor cope cagepada atap turret (kubah) tank-tank mereka, hal ini bertujuan untuk melindungi tank dari serangan drone serta senjata anti tank yang menyasar turret tank. Pada perkembangannya, cope cage lebih difokuskan untuk melindungi tank dari serangan drone kamikaze yang semakin sering digunakan. Tank Rusia yang dipasangi cope cage pertama kali terlihat pada November 2021 saat melakukan latihan di Krimea.

Selain digunakan oleh tank Rusia, cope cage juga digunakan oleh tank-tank Ukraina, di sisi lain Israel pun juga telah mengikuti metode kedua negara tersebut. Mereka kini juga telah memasang cope cage pada tank Merkava. Menurut TheDrive.com, foto-foto yang menunjukkan Merkava memakai cope cage beredar di media sosial X pada 16 Oktober 2023. Tank tersebut dilaporkan sedang berkumpul di dekat Jalur Gaza. Israel sendiri mengalami pengalaman pahit ketika pada 7 Oktober lalu, tank Merkava tak bisa berbuat apa-apa saat terkena serangan dari drone Hamas yang tepat mengenai bagian kubahnya.

Meski unggul di atas kertas, Israel tentu tidak boleh meremehkan Hamas. Pasalnya mereka kini juga telah memiliki berbagai jenis drone yang dipasok oleh Iran. Selain itu, mereka juga memakai drone quadcopter komersial yang digunakan untuk menjatuhkan amunisi ke arah kendaraan tempur Israel. Walaupun sudah memiliki sistem proteksi aktif Trophy APS, tapi sistem ini tidak bisa memberikan perlindungan terhadap serangan drone.



Menurut analisis TheDrive.com, tidak semua tank Merkava dipasangi cope cage; sebagian tank Merkava masih belum dipasangi armor tersebut. Dugaan sementara, hanya tank di garis depan yang memakai armor cope cage.Namun, salah satu kekurangan armor bergaya sangkar yakni, mempersulit personel yang berada di turret (kubah) tank untuk melarikan diri dalam keadaan darurat.

Tapi tank Merkava memiliki konfigurasi unik di antara tank tempur utama modern lainnya, karena tank memiliki pintu di bagian belakang lambung tank, sehingga awak dapat keluar jika diperlukan. Pintu ini juga membuat tank memiliki kemampuan membawa pasukan sekunder dan kemampuan evakuasi medis.

Di perang Ukraina, beberapa desain cope cage telah muncul dengan beragam pilihan. Ada beberapa kasus di mana drone berhasil dinetralisir memakai cope cage, tapi ada juga yang tidak. Hal itu tergantung seberapa kuat hulu ledak amunisi yang digunakan untuk menyerang cope cage tersebut. Meski saat awal kemunculannya sempat dianggap aneh dan banyak ditertawakan, namun siapa sangka cope cage kini telah menjadi populer dan negara seperti Israel yang dikenal punya teknologi militer jempolan pun kini ikut menggunakannya. Cope Cage telah menjadi solusi yang murah dan cepat untuk melindungi tank di era konflik modern.







Referensi Tulisan: TheDrive.com
Sumber Foto: sudah tertera