bociluraAvatar border
TS
bocilura
Hamas Yakin Bisa Pertahankan Gaza dari Invasi Darat Israel!
Hamas Yakin Bisa Pertahankan Gaza dari Invasi Darat Israel!

Novi Christiastuti - detikNews

Jumat, 13 Okt 2023 12:28 WIB







 

Hamas Yakin Bisa Pertahankan Gaza dari Invasi Darat Israel!
Tank-tank Israel bergerak ke dekat perbatasan Jalur Gaza (dok. AP Photo/Ohad Zwigenberg)


Gaza City - 

Sayap militer Hamas, Brigade Qassam, meyakini mereka akan mampu melawan invasi darat yang mungkin segera dilancarkan Israel terhadap Jalur Gaza. Hamas menyebut perlawanan mereka akan memicu kerugian besar pada Israel.

Seperti dilansir Al Jazeera, Jumat (13/10/2023), pernyataan itu disampaikan oleh juru bicara Brigade Qassam Abu Obeida dalam sebuah pesan video.

"Kami menegaskan kembali kesiapan kami, dengan pertolongan Tuhan, dalam aspek pertahanan," sebutnya.

"Dan isyarat musuh untuk memperluas agresi melalui darat akan mendorong kami untuk mengaktifkan opsi baru yang akan menimbulkan kerugian besar pada musuh," tegas Obeida dalam pernyataannya.







Dia menambahkan bahwa infrastruktur militer Hamas memungkinkan 'pertahanan efektif' di Jalur Gaza yang belum pernah disaksikan oleh Israel sebelumnya.

Israel telah mengerahkan pasukan dan peralatan militernya ke dekat perbatasan, di luar wilayah Jalur Gaza. Disebutkan bahwa ada ratusan ribu tentara Israel yang disiagakan di perbatasan dengan Jalur Gaza.

Namun sejauh ini, Israel masih melanjutkan pengeboman via udara terhadap Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.


sumber






Spesifikasi Peluncur Roket Hamas Bikin Tank Israel Ringsek

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia

TECH

 

Rabu, 11/10/2023 10:05 WIB

   





Hamas Yakin Bisa Pertahankan Gaza dari Invasi Darat Israel!
Foto: M-136 AT (Marines.mil)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang Hamas dan Israel pecah beberapa hari lalu. Dilaporkan berbagai senjata digunakan dalam pertempuran itu.

Salah satunya Hamas diduga menggunakan peluncur roket anti-tank M136 saat menyerang Israel. Senjata itu ternyata buatan Amerika Serikat (AS) dan sudah tersedia sejak 1987 lalu.

Senjata itu memiliki berat 6,7 kg. Sementara kaliber senjata berukuran 84mm dan proyektilnya 84 x 462 mm.


Mengutip Military Today, Rabu (11/10/2023), M136 didesain berdasarkan senjata AT4. Namun desain dan spesifikasi mendapatkan beberapa modifikasi.

Sebelumnya Angkatan Darat AS ingin perbaikan ergonomis pada AT4, misalnya adanya peredam kejut karet pada moncong, susunan sling baru hingga pembidik baru.


Tampilan M136 memang hampir sama seperti AT4, mulai dari indikator, pita emas di sekeliling larasnya. Namun senjata baru itu akhirnya memiliki peredam kejut karet yang keras, tidak seperti pendahulunya.

Selain itu, perbedaan keduanya adalah optik yang digunakan. AT4 menggunakan alat bidik dari SAAB-Bofors, sementara M136 berasal dari sejumlah perusahaan AS yang berbeda.

Misalnya teleskopik standard pada rel MIL-STD-1913 M136 adalah dari termal pasif Raytheon AN/PAS-13E, serta laser dan penglihatan untuk malam hari L3/Insight AN/PEQ-15. Selain itu penglihatan malam PVS-4, penglihatan inframerah PAQ-4A, dan penglihatan laser PEQ-2 juga kompatibel.

M136 pertama kali digunakan dua tahun setelah diproduksi, yakni pada invasi AS ke Panama tahun 1989. Berikutnya digunakan pula pada Perang Teluk Persia tahun 1991.

Senjata itu banyak digunakan dalam sejumlah pertempuran lain sepanjang 1990-an hingga 2000-an. Penggunaannya menegaskan M136 dapat digunakan melawan semua kendaraan lapis baja.

Military Today juga mencatat Alliant TechSystems telah memproduksi 300 ribu unit M136 pada 2016. Ini dilakukan untuk militer AS maupun ekspor. Sementara harganya sendiri mencapai US$1.480.



sumber




Ini latihan apa penyergapan, kok diuploademoticon-Hammer2



















MILITER-DUNIA




4 Helikopter Apache Israel Jadi Rongsokan Disikat Roket Hamas

Jumat, 13 Oktober 2023 - 14:51 WIB

Oleh :

Radhitya Andriansyah


Hamas Yakin Bisa Pertahankan Gaza dari Invasi Darat Israel!

VIVA Militer: Helikopter Boeing AH-64 Apache jatuh

Sumber :

defence-blog.com

Share :

VIVA – Meski memiliki kekuatan tempur lebih besar, pasukan militer Israel tetap menerima balasan signifikan dari unit pejuang Hamas Palestina dalam perang yang memasuki hari ke-6 di Jalur Gaza, Jumat 13 Oktober 2023.

Sayap militer Hamas Palestina, Brigade Izz ad-Din al-Qassam, menjadi ujung tombak serangan dengan dukungan senjata dari Iran, Rusia, China dan Korea Utara (Korut).



Meski demikian, ternyata pejuang Hamas Palestina juga mengandalkan senjata produksi sendiri yakni sistem roket Mubar-1.

Sistem roket Mubar-1 dikembangkan dan dirancang untuk menghancurkan sasaran udara jarak pendek, seperti helikopter serbu dan pesawat tanpa awak (drone).


Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Israel Defense, pasukan Hamas Palestina berhasil menembak jatuh helikopter serbu Boeing AH-64 Apache militer Israel yang diproduksi Amerika Serikat (AS).

Meski demikian, kabar ini belum bisa diverifikasi kebenarannya. Sebab sampai sekarang Pasukan Pertahanan Israel (IDF) belum memberikan pernyataan resmin terkait hancurkanya empat unit helikopter Apache.

Di sisi lain, militer Israel malah menuai pujian usai keberhasilan serangan helikopter Apache di sejumlah titik di Gaza.

Sebuah video beredar di media sosial yang menunjukkan bagaimana helikopter buatan Amerika ini membinasakan Gaza, dengan menggunakan senjata rantai kaliber 30 milimeter dan rudal AGM-114 Hellfire.

"Apache sangat menakutkan, terutama di malam hari," ucap seorang netizen yang berkomentar di akun X resmi OSINT Technical. 

"Saya ingat melihat pejuang Hamas di sebuah kamp yang terjebak di luar ruangan. Saya tidak bisa membayangkan teror terjebak di tempat terbuka di kegelapan malam, dengan Apache yang menjatuhkan Hellfire dan peluru kaliber 30mm ke sekeliling Anda," katanya.



sumber
bukatelapakAvatar border
User telah dihapus
agusn6778Avatar border
agusn6778 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
587
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan