- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Pengakuan Warga Israel Rumahnya Digeruduk Hamas, Tak Disiksa tapi Justru Diperlakukan


TS
ahlimiliterahli
Pengakuan Warga Israel Rumahnya Digeruduk Hamas, Tak Disiksa tapi Justru Diperlakukan
Quote:
Pengakuan Warga Israel Rumahnya Digeruduk Hamas, Tak Disiksa tapi Justru Diperlakukan Manusiawi
Kamis, 12 Oktober 2023 10:57 WIB
Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Dhea Andika Rizqi
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
AA
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang warga Israel memberikan pengakuan mengejutkan saat rumahnya didatangi oleh Hamas pada (7/10) lalu.
Ia mengaku mendapat perlakuan sangat manusiawi dari para pejuang Hamas.
Hal itu sangat berbeda dengan tudingan yang selama ini tersebar yang menyebut bahwa Hamas menghabisi warga Israel dari rumah ke rumah.
Rotem wanita paruh baya yang tinggal di area Kfar Aza berbatasan dengan gaza membagikan kisahnya dengan sebuah media Israel yang diunggah di akun X pada (10/10).
Saat rumahnya didatangi pasukan Hamas, Rotem mengaku bahwa dirinya memiliki dua anak yang bersamanya di dalam rumah.
Kemudian para pasukan itu melihat sekeliling rumah dan satu di antaranya berkata kepadanya menggunakan bahasa Inggris.
Pasukan itu mengatakan bahwa dirinya seorang muslim dan tidak akan menyakiti Rotem dan anak-anaknya.
"Jangan khawatir, saya Muslim. Kami tidak akan menyakitimu," ujar Rotem meniru perkataan salah satu pejuang yang berada di rumahnya.
Rotem pun mengaku terkejut saat pasukan Hamas berkata demikian.
Namun ia mengakui kondisinya saat itu tetap tertekan.
Kemudian, pasukan Hamas itu bersama keluarga Rotem duduk di ruangan dan prajurit lainnya mengitari rumahnya.
Kondisi itu membuat Rotem dan anak-anaknya duduk di lantai.
Namun para pasukan Hamas justru memintanya untuk duduk di kursi bahkan ada yang membawakannya kursi dari ruang tamu.
Selanjutnya, pada satu waktu, sati di antara prajurit melihat pisang di pojokan rumah Rotem.
Prajurit tersebut kemudian meminta ijin kepada Rotem untuk memintanya.
Wanita paruh baya itupun mengijinkannya dengan senang hati.
Rotem pun mengenang kejadian itu sembari tertawa.
Meski pengalaman itu jauh dari kata menyeramkan, anak tertua Rotem cukup stres menghadapi kondisi itu karena senjata prajurit tersebut.
Namun berbeda dengan anak keduanya yang justru merasa tidak peduli dan tetap asik bermain dengan tablet miliknya.
Para pasukan Hamas pun berada di rumah Rotem sekira dua jam dan kemudian mereka pergi dengan menutup pintu. (Tribun-Video.com)
https://www.google.com/url?sa=t&sour...sGwLPRFl_gRUBp
Agak aneh sih ini, gerakan perlawanan dimana2 biasanya ngeri2
Mungkin karena mereka nggak bisa menilai mana yahudi pemukim ilegal dengan yahudi asli keturunan yang ratusan tahun telah menetap di Palestina, walau harus sama-sama tidak boleh disakiti tapi yahudi asli Palestina yang lebih penting untuk diprioritaskan
Ini baru pengakuan langsung warga Israel bukan bacotan goyim!






fansuku dan 14 lainnya memberi reputasi
13
3K
Kutip
85
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan