Sumber Gambar

Mia Khalifa dikenal sebagai mantan bintang film panas yang sangat populer. Meskipun telah memilih pensiun dari dunia film panas, pesona Mia Khalifa tetap tak surut. Karirnya sebagai bintang film panas telah membuatnya semakin dikenal oleh publik. Fans-fansnya di seluruh dunia pun kian bertambah seiring terkenalnua Mia.

Mia Khalifa memulai karirnya di Amerika pada tahun 2014. Nama Mia Khalifa kerap menjadi sorotan publik melalui foto-foto seksi yang ia unggah di media sosial. Meski kontroversi tak luput menghampiri, namun hal tersebut tidak mengurangi popularitasnya. Karena seperti yang sudah disebutkan, fansnya terus bertumbuh di berbagai negara.

Selain itu, Mia Khalifa juga menghadapi berbagai kontroversi selama karirnya. Salah satunya adalah perannya dalam sebuah film panas ketika ia mengenakan hijab. Keputusan ini mendapatkan banyak kecaman bahkan ancaman pembunuhan dari kelompok ISIS. Selain itu, Mia Khalifa juga dikabarkan pernah menikah di usia yang sangat muda, yaitu 18 tahun.


Sumber Gambar

Kini dirinya sudah pensiun sebagai bintang porno. Akan tetapi bukan berarti popuaritasnya kian menurun. Penggemarnya tetap banyak dan setia di luar sana. Bahkan banyak job-job dan pekerjaan yang datang kepadanya. Salah satunya menjadi model di salah satu majalah ternama yaitu Playboy yang sudah banyak dikenal orang.

Akan tetapi, sayang seribu sayang karena Mia Khalifa akhirnya harus mengakhiri kerja sama dengan majalah tersebut. Hal ini diumumkan langsung oleh pihak Playboy bahwa mereka telah memutus hubungan dengan Mia Khalifa dan menghapus saluran Playboy-nya. Hal ini lantas membuat kaget banyak fans dan banyak orang di luar sana.

Rupanya hal ini merupakan imbas dari konflik Palestina dan Israel yang sedang berkecamuk. Diketahui bahwa Mia Khalifa memberi dukungan penuh terhadap HAMAS atas apa yang mereka lakukan. Mia dianggap merayakan dan berbahagia atas serangan yang dilakukan HAMAS terhadap pria, wanita dan anak-anak di Israel. Bahkan Playboy menyebut keputusan Mia menjijikan.


Sumber Gambar

Playboy kemudian menegaskan bahwa mereka mendukung dan memberikan kesempatan para talent-nya untuk berekspresi. Akan tetapi pihaknya tidak akan mentoleransi terhadap ujaran kebencian seperti yang dilakukan oleh Mia Khalifa. Sehingga mereka berharap Mia Khalifa bisa menerima konsekuensi atas apa yang ia lakukan.

Mia Khalifa sendiri memang dikenal sebagai salah satu sosok yang cukup vokal dalam memberikan dukungan terhadap Palestina. Tapi ya seperti inilah mirisnya. Terjadi standar ganda di mana pada saat warga Palestina diserang dan dianiaya oleh Israel semua seakan diam. Namun, jika Israel yang diserang bisa kita lihat sendiri bagaimana reaksi negara barat. Jelas sekali bahwa mereka tutup telinga terhadap kekerasan terhadap Palestina.


Sumber Gambar

Selama kariernya, Mia Khalifa juga mengalami kesulitan menjaga hubungan dengan keluarganya. Kehidupannya sebagai bintang film panas membuatnya semakin menjauh dari keluarga. Namun, meskipun banyak kontroversi yang menghampirinya, Mia Khalifa tetap aktif dalam berinteraksi dengan penggemarnya melalui akun Instagramnya.
 
Meskipun Mia Khalifa telah memilih pensiun dari dunia film panas, namun popularitasnya masih tetap tinggi. Nama Mia Khalifa tidak akan mudah dilupakan oleh publik. Resiko yang diambil Mia mungkin cukup besar. Dirinya bisa saja diboikot oleh pihak-pihak barat dan tidak mendapatkan pekerjaan. Tapi semoga Mia tetap mendapatkan pekerjaan kembali dan karirnya kembali seperti sediakala. Memang dunia kadang tidak adil. Padahal ini termasuk kebebasan berekspresi.



Kalau menurut kalian, adilkah Mia dipecat?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi