- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ketika "Restu" Jokowi Antarkan Andi Widjajanto Gabung TPN Ganjar...


TS
valkyr69
Ketika "Restu" Jokowi Antarkan Andi Widjajanto Gabung TPN Ganjar...

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto resmi bergabung dalam barisan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden. Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua TPN Ganjar, Arsjad Rasjid. Nama salah satu tokoh yang berperan memenangkan Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden dua periode itu mendapat posisi Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar.
Mencuatnya kabar bahwa Andi akan bergabung ke TPN sudah bergulir sejak awal September. Ini juga terjadi seiringan dengan asumsi dan kabar mengenai arah dukungan Jokowi bukanlah pada barisan PDI-P yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres), melainkan Prabowo. Namun, berulang kali pula, Andi Widjajanto enggan mengomentari bahkan mengaku tidak tahu kabar merapat ke TPN Ganjar.
Bahkan, hingga Rabu (11/10/2023) pagi, Andi yang ditemui Kompas.com saat mengisi acara seminar tentang ketahanan nasional, masih enggan berkomentar soal kabar dirinya bergabung ke TPN Ganjar.
Namun, bak gayung bersambut, menjelang pukul 16.00 WIB, mantan Ketua Tim Cakra 19, salah satu tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin itu seolah memberikan lampu hijau soal dirinya merapat ke TPN. Sebab, ia kedapatan hadir di Gedung High End, yang kini digunakan sebagai markas TPN Ganjar.
Kehadirannya di markas TPN, bukanlah yang pertama. Tercatat, Andi ikut hadir dalam rapat pekan sebelumnya, yakni pada 4 Oktober 2023. Seakan sudah terjebak karena kehadirannya terlihat, Andi Widjajanto tak bisa menghindar dari awak media.
Gubernur Lemhannas ini kemudian menyanggupi sesi doorstop setelah sebelumnya sudah masuk ke gedung. Kala itu, Andi mengaku menunggu penugasan yang diberikan kepadanya terkait TPN. Ia pun akan mempertimbangkan jika memang diminta merapat untuk memenangkan Ganjar.
"Secara politik, saya ini 'merah'. Dan selalu mengikuti arah kebijakan PDI Perjuangan dalam membuat keputusan politik, terutama pemilu bukan suatu keputusan yang sulit bagi saya," kata Andi saat ditemui. "Karena identitas ideologi merahnya yang paling utama mendasari pilihan saya," ujarnya lagi.
Restu Jokowi
Andi Widjajanto akhirnya diumumkan bergabung ke TPN Ganjar oleh Arsjad bersamaan dengan Komjen Pol (Purn) Luki Hermawan yang menduduki posisi Deputi Kinetik Teritorial.
Bergabungnya Andi Widjajanto dalam TPN Ganjar bisa disebut atas restu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Andi mengatakan, dirinya sudah berkonsultasi dengan Presiden Jokowi sebelum mempertimbangkan merapat ke TPN. Ia pun mengungkap isi diskusi dengan Jokowi terkait jika dirinya bergabung ke TPN.
"Pada dasarnya, penegasan bahwa garis politik kami merah, sehingga sebetulnya tidak ada pilihan. Jadi tidak perlu mikir apa pilihan politik kami ketika bergerak di pilpres," kata Andi.
Senada dengan Andi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan pasti berkomunikasi dengan Jokowi sebelum memilih Andi Widjajanto. Hasto lantas mengungkit pentingnya posisi yang diduduki Andi Widjajanto di TPN, yakni Deputi Politik 5.0.
"(Deputi Politik 5.0) ini merupakan hal yang sangat strategis, sehingga tidak mungkin hal tersebut tanpa dikonsultasikan dengan Bapak Presiden Jokowi," ujar Hasto.
Jamin netralitas Lemhannas
Lantas soal jabatannya di Lemhannas, Andi Widjajanto mengaku akan bertemu Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Menurut dia, hal itu diperlukan untuk menjaga netralitas Lemhannas yang dijaminnya tidak bakal ikut politik praktis.
Di sisi lain, ia juga menyebut bahwa Lemhannas bukan lembaga pemerintah yang menyerupai kementerian. "Yang pejabat gubernurnya boleh melakukan atau terlibat dalam tim kampanye dengan aturan aturan yang ada," kata Andi.
Akan tetapi, mantan Sekretaris Kabinet ini mengaku bakal taat pada aturan perundang-undangan, apa pun keputusan nasibnya di Lemhannas. Ia kemudian menjamin bahwa Lemhannas yang dipimpinnya saat ini akan sepenuhnya netral dan tidak berpolitik praktis meski dirinya tergabung di TPN Ganjar.
Kampanye lewat AI
Dalam kesempatan itu, Andi Widjajanto kemudian diberikan kesempatan oleh Arsjad untuk menjelaskan tugasnya sebagai Deputi Politik 5.0. Menurut Andi, tugas yang diberikan kepadanya tak jauh pada konsep teknologi berbasis kecerdasan buatan atau kerap disebut Artificial Intelligence (AI).
Ia mengungkapkan, para pengusung Ganjar menginginkan dirinya membantu pemenangan melalui kampanye dengan konsep AI dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Tapi yang tadi saya sampaikan di bawah, pada dasarnya, kata lima nol, itu menunjukkan upaya kami atas paduan Pak Arsjad untuk betul-betul menggunakan lompatan teknologi yang ada, terutama artificial intelligence atau kecerdasan buatan untuk melakukan strategi kampanye ke depan," ujar Andi.
https://nasional.kompas.com/read/202...page=all#page3
Ane sih lebih tertarik ma konsep "politik 5.0" nya.. Setidaknya udah ada tim pemenangan yg metode/strategi kampanyenya ga pake gaya zaman batu lagi..






mahfudz.umri memberi reputasi
1
192
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan