
Pernah nggak sih gansist punya pengalaman mengerikan, sesuatu yang buruk yang kita bayangkan akhirnya menimpa diri kita sendiri, contoh ringannya mungkin semasa kita SMP dulu. Berangkat naik angkot lewat jalan biasanya namun dari awal masuk kedalam angkutan umum itu saja perasaan kita sudah was-was jangan-jangan nanti bertemu anak sekolahan lain dan kita dianiaya.
Mungkin itu sebab kemampuan insting maupun intuisi kita dalam keadaan yang sepertinya hari ini terlihat kurang baik atau bagaimana, tapi sebenarnya kejadian seperti itu memang sudah jadi hukum tak tertulis sejak zaman dahulu yaitu:
"Semakin kita takut akan suatu hal, maka kemungkinan hal itu akan segera terjadi."
Quote:
Hukum seperti ini disebut dengan murphy's law, saya tadi coba pakai bantuan KGPT menanyakan tentang murphy's law tersebut tapi ternyata yang diberitahukan mengenai itu adalah berkenaan dengan masalah komputer dan teknologi, waduh benar-benar langsung jadi ketakutan yang menjadi kenyataan.
Murphy's Law merupakan filosofi hidup yang sederhana yang menurut laman
Vedantukonsepnya adalah jika kita merasakan adanya kemungkinan buruk yang akan menimpa maka kemungkinannya juga sesuatu buruk itu akan terjadi.

Asal usul hukum ini terjadi karena ucapan seorang perwira angkatan darat Amerika Serikat bagian engineer asal Amerika Serikat bernama Edward A. Murphy Jr yang mengatakan:
"Jika ada cara untuk melakukan kesalahan, maka orang akan melakukannya"
Mungkin maksud ucapannya adalah jika seseorang sudah merasa ada kesalahan dalam dirinya hingga membuat akan menghadapi kesulitan maka bisa saja dengan dirinya terlalu menganggap besar maka kesulitan itu jadi makin akan menjadi kenyataan ya gansist.
Berarti keadaan Murphy's Law ini juga mengajarkan kepada kita untuk melakukan yang terbaik bagi diri kita semaksimal mungkin, persiapan awal dalam berbagai aktivitas itu yang menentukan walaupun kejadian buruk itu belum tentu terjadi tapi langkah awal yang bagus juga menentukan akhiran yang bagus juga.
Quote:
Juga penerapannya dalam beberapa aspek diambil dari laman ThoughCoseperti ini:
1). Value atau nilai
Contohnya beli barang branded mahal tapi kok cepat rusak? Nah itu gansist yang jarang dipikirkan oleh kita karena sebenarnya sesuatu yang rusak itu sebanding dengan nilainya, jadi ya semisal beli bolpoin seharga 50 ribu baru setahun rusak, memang kualitasnya seperti itu. Cara mengunakan bolpoin tersebut juga harus kita perhatikan dong jangan hanya menilai bolpoin itu mahal tapi cepat rusak.
2). Masa depan
Berpikir positif pada segala hal itu sangat penting gansist, sesuatu kata negatif seperti ungkapan "hari esok akan pebih buruk!" Bisa diganti jadi ungkapan positif jika kita membubuhinya dengan kata didepannya "tetap semangat! Hari esok akan lebih buruk!".
Memikirkan sesuatu yang buruk di esok hari itu belum tentu jadi kenyataan, jadi lebih baik manfaatkan waktumu dengan pemikiran yang lebih positif.
3). Problem solving
Semua masalah pada dasarnya jika kita biarkan berlarut-larut akan makin berat ya gansist, jadi lebih baik kita tangani sesegera mungkin.
4). Penampilan
Jangan terlalu mengandalkan penampilan, bagi bagi diri kita maupun cara kita memandang sesuatu karena contohnya saja begini gansist, mungkin ada kantor sebuah perusahaan yang terlihat sangat mewah sekali dan terlihat wah tapi nyatanya mereka sedang mengalami kesulitan dalam keuangannya. Jadi jangan tertipu orang lain ataupun menutupi diri sendiri dengan sesuatu yang wah ya gansist, yang wajar saja dan kita melihat sesuatu di esok hari yang berupa rintangan, anggap saja kita akan bisa mengatasinya dengan baik.
5). Kepercayaan
Orang akan lebih mudah percaya pada yang sisah dibantah seperti ilmuwan mengatakan ada 100 juta bintang di langit tapi percayakan anda jika ada yang menasehati anda jika bangku yang akan anda duduki itu basah? Pasti akan meraba-raba dulu dan memastikan keadaan bangku itu. Padahal harusnya kebalikannya lho gansist, harusnya kita lebih tidak percaya ucapan ilmuwan tentang jumlah bintang itu atau kenyataan yang belum tentu akan membuat kesulitan daripada tidak percaya dengan keadaan kita sekarang.
6). Manajemen waktu
Semisal dalam proyek suatu pekerjaan maka bisa dipastikan waktu yang dibutuhkan dalam pengerjaannya akan lebih lama, jadi segala sesuatunya sebaiknya diatur dahulu secara cermat.
7). Bekerja diluar tekanan
Jangan terlalu memaksakan diri untuk berada di dalam tekanan baik dalam pekerjaan atau aktivitas lainnya karena sesuatu yang dipaksakan kemungkinan besar tidak akan mengalami kesuksesan

Itulah 7 aspek dalam penerapan Murphy's Law gansist, harus dipahami untuk menghadapi tantangan hidup kita didepan dan harus mempunyai pemikiran dalam diri kita bahwa sesuatu yang bisa salah pasti akan salah namun harus bisa menangani kesalahan tersebut dari diri kita sendiri.
Cara kerja ini Murphy's Law sering terjadi di kehidupan sehari-hari lho gansist karena sekali kita melakukan kesalahan maka dampaknya kesalahan-kesalahan berikutnya akan muncul namun termasuk kata-kata yang jarang dimengerti yang seperti ini juga digunakan dalam dunia marketing seperti business development manager, sales regional manager, digital marketing manager, chief marketing officer atau juga pembahasan tekhnologi elektronik.
'Narasi dan Opini Sendiri'
Tulisan Sendiri'
Sumber Tulisan dan Gambar:
1
2