Gan, agan pasti nggak nyangka deh dengan berita yang lagi heboh ini. Baru-baru ini, ada bocah usia lima tahun di Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara yang disetrika oleh tantenya sendiri. Serem banget kan? Padahal, tantenya itu seharusnya harus melindungi dan sayang sama keponakannya.

Ceritanya sih, bocah ini udah tiga bulan tinggal sama tantenya setelah ayahnya meninggal dunia. Sedih banget ya, belum lama ditinggal bapaknya, eh malah disetrika. Nggak nyangka sih, ibu korban juga udah lama ninggalin dia, bahkan waktu itu dia masih bayi.

Dilansir dari akun Instagram @anehdidunia_, dijelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada seorang bocah berinisial R yang baru berusia 5 tahun, adapun pelaku yang berinisial SM (53 tahun) adalah tante dari R.

Menurut informasi yang beredar dan disampaikan oleh Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung, alasan SM menyeterika R sebab korban memakan semua rambutan dan menyisakan sampah yang berserakan, itulah yang kemudian menjadi penyebab penganiayaan terjadi kepada korban oleh tantenya sendiri.

Gimana kabarnya si bocah sekarang? Kabar terkini, si bocah lagi dirawat di RS Tentara Kota Pematang Siantar. Menurut Kapolres Simalungun, kondisinya nggak enak banget. Dia mengalami luka bakar sebesar 30 persen di bagian dada dan punggungnya. Kesian banget ya, si bocah pasti kesakitan banget.

Munculnya kabar dan pemberitaan seorang tante tega menganiaya dan menyetrika keponakannya sendiri yang baru berusia 5 tahun ini pun menghebohkan media sosial GanSis. Tidak sedikit netizen yang ikut merasa geram dengan pelaku yang tega menganiaya seorang bayi hanya karena makan rambutan dan membuang sampah sembarangan.

Namun, uniknya keluarga korban dan pelaku meminta kasus ini tidak berlanjut dan pelaku dapat dibebaskan dari penjara GanSis. Alasannya adalah karena pelaku masih memiliki anak yang kecil-kecil.

Buat ane, tindakan tantenya ini bener-bener kejam dan tidak manusiawi banget GanSis. Bayangin aja, si bocah ini masih sangat rentan dan butuh perhatian. Tapi justru dia malah disiksa dan dibiarkan mengalami luka bakar parah. Nggak ada kasih sayang sama sekali.

Semoga si bocah cepat sembuh dan bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Agan-agan dan sista-sista juga jangan lupa untuk selalu jaga dan lindungi adik-adik kita, ya. Kasih mereka kasih sayang yang nggak terhingga, jangan pernah melakukan kekerasan apapun kepada mereka.

Gimana menurut agan-agan dan sista-sista? Udah pernah denger cerita serupa sebelumnya? Yuk, share pendapatnya di kolom komentar!