Kasus kematian Mirna Salihin, belakangan ini kembali menjadi sorotan publik setelah sebelumnya sempat menggemparkan masyarakat Indonesia di tahun 2016 lalu.

Sebagaimana diketahui, atas kematian Mirna Salihin yang menurut informasi dan fakta persidangan dikarenakan adanya sianida di dalam gelas minuman, Jessica Kumala Wongso ditetapkan sebagai tersangka setelah panjangnya proses persidangan.

Kembali diungkitnya kasus kematian Mirna Salihin tersebut adalah setelah tayangnya film dokumenter Jessica Kumala Wongso berjudul "ICE COLD" di Netflix pada akhir bulan September lalu.

Masih dengan pendiriannya, Jessica Kumala Wongso di dalam cuplikan video dokumenter tersebut mengaku tidak bersalah meski telah dipenjara selama 7 tahun atas kematian Mirna Salihin. Mirna mengaku merasa trauma dengan kejadian yang telah berlalu karena semua tudingan diarahkan padanya dan media-media memberitakan hal yang tidak benar.

Atas tayangnya film dokumenter tersebut warganet pun dibuat bertanya-tanya, benarkah bahwa pelaku sebenarnya bukan Jessica Kumala Wongso?

Kecurigaan warganet bertambah setelah video Ayah dari almarhum Mirna Salihin keceplosan ngaku punya botol sianida. Kabar ini langsung membuat publik heboh dan banyak spekulasi bermunculan. Meskipun sudah beberapa tahun berlalu sejak kasus kematian Mirna terjadi, namun kontroversi masih mengikuti keluarga dan kerap menjadi sorotan media.

Dilansir dari akun Instagram @lambe_turah, dibagikan video dimana ayah Mirna Salihin mengaku memiliki botol racun sianida yang kemudian diralat dengan dugaan dan insting dengan alasan-alasan yang oleh netizen dianggap bahwa ayah Mirna Salihin banyak tahu informasi tentang racun.

Tentu saja, pernyataan tersebut mengundang banyak pertanyaan. Mengapa ayah Mirna mengaku memiliki botol sianida? Apakah ini hanya lelucon atau ada maksud lain di baliknya? Sampai saat ini, belum ada penjelasan resmi dari ayah Mirna terkait pernyataannya ini.

Bagaimana pun, keceplosan tersebut tentu saja menciptakan situasi yang tidak nyaman bagi keluarga Mirna dan juga masyarakat. Masih segar di ingatan kita betapa tragisnya kasus kematian Mirna yang heboh beberapa tahun lalu. Perkara ini bahkan masuk ke dalam proses hukum yang panjang dan dibicarakan dunia Internasional.

Semoga pihak berwajib dapat segera mengklarifikasi pernyataan ayah Mirna ini agar tidak menimbulkan spekulasi dan kekhawatiran yang tidak perlu. Sebagai masyarakat, kita perlu memberikan dukungan dan pengertian kepada keluarga Mirna dalam menghadapi situasi yang sulit ini.

Begitupun dengan fakta sebuah kejahatan harus benar-benar terungkap sesuai dengan kenyataan, jangan sampai ada orang yang dikorbankan bukan atas kesalahan yang diperbuatnya.

Kita harus ingat bahwa setiap pernyataan yang diucapkan oleh seseorang memiliki dampak yang besar, terutama dalam kasus yang sensitif seperti ini. Kita juga harus menjaga sikap saling menghormati dan tidak terburu-buru membuat asumsi yang tidak berdasar.

Nantikan update selanjutnya mengenai pernyataan ayah Mirna ini dan harapannya kita dapat mengetahui apa maksud sebenarnya dari keceplosan ini. Mari kita tetap tenang dan memberikan ruang bagi pihak berwajib untuk menyelesaikan kasus ini dengan baik.