Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Misteri Pendaratan Maut Il-76 di Mali, Diduga Berisi Tentara Swasta Wagner
Quote:


Pada 23 September 2023, pesawar kargo Il-76 mengalami kecelakaan saat hendak melakukan pendaratan di Bandara Internasional Gao, pesawat nahas itu memiliki nomor registrasi TZ-98T. Sebenarnya pesawat mendarat dengan mulus, akan tetapi sistem pengereman pesawat tidak berfungsi, sehingga setelah mendarat pesawat terus meluncur sampai menabrak tanggul penahan di ujung landasan. Tak lama setelah itu, pesawat meledak dan terbakar.

Gosip yang beredar mengatakan, selain membawa tentara Mali, Il-76 juga membawa personel tentara swasta Wagner yang di sewa negara tersebut untuk melawan kelompok separatis. Beberapa media menyebut mungkin Rusia telah melakukan sabotase terhadap pesawat tersebut. Sejauh ini belum diketahui berapa korban jiwa dan penumpang dalam kecelakaan tersebut, membuat kecelakaan pesawat menjadi tertutup kabut misteri.

Mengutip informasi dari Flight Global, menurut data dari Biro Arsip Kecelakaan Pesawat, sebuah database yang dioperasikan dari Jenewa, juga mengatakan pesawat memiliki nomor ekor TZ-98T dan terdaftar di Angkatan Udara Mali. Gosip yang berdar saat ini mengakatan bahwa, Angkatan Udara Mali menerima Il-76 dari organisasi tentara swasta Wagner Group sekitar satu minggu sebelum kecelakaan terjadi. Tetapi, informasi ini masih belum bisa dikonfirmasi kebenarannya.

Angkatan Udara Mali telah kehilangan sejumlah besar pesawat selama setahun terakhir karena aksi pertempuran dan berbagai kecelakaan. Sejak Oktober 2022, mereka telah kehilangan beberapa pesawat, salah satunya adalah jatuhnya 2 unit Sukhoi Su-25. Ada dugaan bahwa, milisi pro-Rusia melakukan sabotase pada Il-76 untuk membalas jatuhnya dua jet tempur tersebut.

Quote:


Analisis penerbangan mengatakan bahwa, rekaman yang beredar menunjukkan Il-76 mendarat di sepertiga akhir landasan pacu, yang menyisakan jarak sekitar 800 m untuk berhenti. Angka tersebut didukung oleh petunjuk visual lainnya dalam rekaman kecelakaan. Il-76 memiliki panjang resmi 46,6 m. Pesawat yang mencoba mendarat di Bandara Gao tampaknya menempuh jarak yang setara dengan sekitar 10-15 panjang badan pesawat sebelum keluar dari landasan pacu. Dengan perkiraan itu, Il-76 hanya mampu mengurangi kecepatan kurang dari 700 m.

Saat ini berapa jarak pengereman yang dibutuhkan Il-76 masih belum diketahui dan hal itu bergantung pada berbagai faktor, termasuk muatannya. Namun untuk gambaran bagi Agan, C-17 Globemaster buatan Boeing, sebuah pesawat angkut jet bermesin empat yang berukuran serupa dengan Il-76, membutuhkan jarak 914 m untuk mendarat.

Menurut analisis TheDrive.com, Il-76 dibekali fitur reverse thrust, yang dirancang untuk membelokkan aliran udara dari mesin pesawat ke atas dan ke depan saat mendarat, sehingga meminimalkan jarak yang diperlukan untuk berhenti. Tidak diketahui apakah pilot pesawat telah memakai fitur tersebut atau tidak.

Quote:


Sejak awal tahun 2022, Mali telah menyewa Wagner untuk menopang posisi politik dalam negerinya sendiri. Hal tersebut dilakukan karena negara ini telah bergulat dengan ketidakstabilan internal selama lebih dari satu dekade, yang dipicu oleh pemberontakan separatis di wilayah utara pada tahun 2012. Sementara Wagner sangat terlibat di beberapa negara Afrika yang bermasalah, terutama negara yang menjadi fokus aksi militer Prancis selama hampir satu dekade untuk memerangi kelompok ekstremis Islam anti-pemerintah; termasuk ISIS dan organisasi teroris al-Qaeda.

Paris kemudian menarik pasukannya setelah pemerintahan sipil di Mali digulingkan melalui kudeta militer pada tahun 2021. Wagner lalu diundang ke Mali oleh otoritas militer baru untuk menggantikan peran Prancis memerangi kelompok separatis dan menjaga kestabilan, namun sejauh ini apa yang dilakukan Wagner belum membuahkan hasil.

Il-76 dirancang pada 1967 sebagai pengganti Antonov An-12 dan diperkenalkan ke publik pada Juni 1974. Il-76 didesain untuk mengirim alat-alat berat dan peralatan militer menuju daerah terpencil di Uni Soviet. Versi upgrade pesawat ini diberi kode Il-76 MD-90A yang bisa membawa muatan maksimal 60 ton. Kompartemen kargo dapat menampung 145 atau 225 tentara dengan dek kedua yang terpasang, atau 126 pasukan terjun payung. Rusia tidak lagi memproduksi Il-76, mereka memilih melaukan modernisasi pada 39 pesawat yang masih layak dipakai. Pesawat terakhir yang ditingkatkan akan dikirimkan pada 2028.




-------------------





Referensi Tulisan: TheDrive.com& Flight Global
Sumber Foto: sudah tertera
Diubah oleh si.matamalaikat 05-10-2023 18:34
screamo37Avatar border
gubtifaqihAvatar border
rotten7070Avatar border
rotten7070 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
1.6K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan