Sumber Gambar

Media sosial telah mengalami kemajuan yang signifikan dari waktu ke waktu. Sebelum media sosial, masyarakat mengandalkan media lama seperti surat kabar, majalah, dan televisi untuk mendapatkan informasi dan berkomunikasi. Namun, dengan munculnya internet, media sosial pun mulai muncul dan menjadi favorit masyarakat.

Media sosial adalah platform yang digunakan oleh orang-orang untuk berkomunikasi, berbagi informasi, dan terhubung satu sama lain. Platform ini memungkinkan pengguna untuk membuat profil pribadi, membagikan foto dan video, serta berinteraksi dengan pengguna lainnya melalui komentar dan pesan pribadi masing-masing.

Namun, kebebasan dalam bersosial media juga memicu munculnya berbagai konten yang dapat dinikmati oleh banyak orang. Sayangnya, tidak semua dari konten tersebut positif. Karena faktanya, masih banyak konten negatif yang beredar di sosial media. Bahkan hal ini menjadi konsumsi banyak orang yang jelas ilegal untuk disebarkan.


Sumber Gambar

Ada banyak dampak buruk dari datangnya konten-konten negatif yang mempengaruhi masyarakat. Salah satu konten negatif yang sangat meresahkan sekaligus dicintai oleh warganet adalah video syur. Kemunculannya sangat memicu kehebohan banyak orang. Apalagi jika pemerannya artis. Bahkan sering kali disebut sebagai pemersatu bangsa.

Seperti yang baru-baru ini terjadi pada salah satu artis yaitu Rebecca Klopper. Kita tahu bahwa beberapa bulan lalu dirinya memang sempat heboh usai tersandung video skandal. Hal ini bahkan membuat dirinya sempat menghilang sampai akhirnya memberikan klarifikasinya di hadapan media bersama keluarga serta kerabat terdekatnya.

Kini kabar terbaru muncul usai seorang seorang pengacara bernama Zainul Arifin melaporkan Rebecca Klopper dengan kasus dugaan video syur. Ia membawa Pasal 27 ayat (1) juncto Pasal 45 ayat (1) terkait UU ITE dengan ancaman enam tahun penjara dan denda 1 miliar. Selain itu juga, ada juncto Pasal 42 terkait UU Pornografi dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara dan denda maksimal 6 miliar.


Sumber Gambar

Zainul tidak datang dengan tangan kosong. Ia juga turut membawa berkas-berkas dan bukti dalam bentuk print out yang berisi tangkapan layar web yang memuat video asusila dan juga gambar-gambar potongan dari video syur yang dimaksud. Tidak jelas video mana yang ia laporkan. Video lama atau jangan-jangan malah video baru.

Alasan Zainul melaporkan artis tersebut adalah karena ia khawatir dengan generasi muda yang akan terpengaruh buruk olehnya. Sebagai publik figur yang dilihat banyak orang, Zainul takut bahwa gaya hidup dan keseharian Rebecca Klopper diikuti oleh generasi muda. Sehingga ia memutuskan untuk melaporkan sang artis tersebut.

Zainul berharap Polda Metro Jaya bisa mengungkap peristiwa pidana ini sehingga bisa menjadi pelajaran untuk semuanya dan tidak terulang kembali di kemudian hari. Masih dipertanyakan video manakah yang dimaksud oleh Zainul. Jika yang dilaporkan olehnya adalah video lama, maka perlu dipertanyakan mengapa dia baru melapor sekarang?


Sumber Gambar

Dalam konferensi pers yang digelar beberapa bulan lalu, Rebecca Klopper hadir bersama kekasihnya, Fadly Faisal, dan kuasa hukumnya, Sandy Arifin. Sebelum memulai pernyataannya, Rebecca terlihat sedih dan tertunduk. Ia kemudian membacakan pernyataan yang sudah disiapkan dalam secarik kertas.
 
Rebecca Klopper dengan tegas memohon maaf kepada masyarakat Indonesia, keluarganya, rekan kerja, dan klien-klien yang telah bekerja sama dengan dirinya. Ia juga menyebutkan Fadly Faisal dan keluarganya sebagai korban dalam pemberitaan ini. Rebecca juga menjelaskan bahwa ia telah melaporkan masalah ini ke Bareskrim agar penyelesaiannya dapat dilakukan dengan baik.



Menurut kalian, mengapa tiba-tiba kasus ini di-up lagi?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi