Bobby Tanggapi Viral Ormas Diduga Minta Lahan Parkir, Minta Semua Pihak Jaga Iklim Investasi



Viral video sejumlah orang yang diduga anggota ormas dengan seragam loreng mendatangi gerai makanan cepat saji di Jalan Sisingamangaraja, Medan.

Anggota ormas ini diduga datang untuk meminta lahan parkir. Wali Kota Medan, Bobby Nasution angkat bicara terhadap kasus ini.

Ia mengatakan pengelolaan parkir ada mekanismenya. Untuk pengelolaan parkir sendiri menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan dan Dinas Pendapatan.

Bobby mengimbau masyarakat atau ormas untuk tidak meminta lahan parkir atau pungutan liar lainnya kepada pengusaha.


https://video.sindonews.com/play/857...klim-investasi

tanggapan ambigu, jadi teringat sama si kebo

semua pihak dimintak untuk jagak iklim investasi

pihak pemko medan sendiri gimana ?

kita sama2 tahu kalau premanisme tidak bisa diberantas dengan selfie2 doang di kantor pulisi

premanisme tanpa penggusuran PPI (Perumahan Preman Indah) bantaran kali dan bantaran rel kereta api adalah seperti toak tanpa listrik

dan penggusuran PPI itu ranah polisi atau TNI atau pemko/pemprov ?

tapi setidaknya adalah tanggapan walikotak walau ambigu

mendingan daripara kapoldasu, PLT gubsu,Pangdam yang malah diem no komen no action, dimana sudah membuktikan SIAPA pemegang pemerintahan yang sebenarnya

sama seperti jamaah toaklullah al badur dan al aur lingkungan IV bantaran kali deli di medan maimun,pengikut nabi al fuckistani juga, yang hidup dari memeras jizyaa,maling, dari kaum kafeer tafeerun di medan maimun, mereka pakai hp samsung 3 jeti an, hidup seneng, sabu tiap hari, pajak ga bayar, listrik maling, dan malah terima duit bansos/PKH dari duit pajak secara rutin

tidak ada yang namanya warga kismin/tidak mampu di bantaran kali deli, medan maimun, yang ada hanyalah penerima bansos/keluarga PKH

pajak anda untuk kemewahan hidup keluarga sampahtullah masyarakat sekitar anda

https://www.kaskus.co.id/thread/52b6...s-67m-utk-okp/