Viral! Lagi Simulasi Pengamanan Aksi Unjuk Rasa, Anjing Pelacak malah Serang dan Gigit Celana Komandan Polisi, Lho Kok Bisa?




Jika kita berbicara tentang hewan ini mungkin kalau pernah merasakan berhadapan langsung dengan mereka bakalan merinding ya gansist, anjing pelacak merupakan salah satu yang paling ditakutkan oleh pendemo selain gas air mata namun sebenarnya mereka dinilai sangat membantu peran polisi dalam mengamankan suasana dan memecah beberapa kasus-kasus yang sangat sulit dipecahkan seperti pembunuhan, pencarian orang, mendeteksi para pembawa narkoba dan barang terlarang lainnya.

Anjing pelacak adalah jenis anjing yang memiliki kemampuan indera penciuman yang luar biasa. Mereka digunakan oleh pihak kepolisian untuk membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas yang tampaknya mustahil. Dengan lebih dari 100 juta sel penciuman, anjing memiliki kemampuan mencium yang jauh lebih baik daripada manusia yang hanya memiliki sekitar 6 juta sel.







Seperti ungkapan bahwa anjing ini benar-benar barbar karena komandan polisi saja berani digigit, atau komentar yang menyatakan kalau anjing adalah hewan pintar jadi pertanyaannya sekarang ada apa isi dalam kantong celana pak polisi tersebut? Dan berbagai komentar nyentrik lain seperti ditulis oleh akun @gieart86 yang mempertanyakan bahwa anjing pelacak bukannya dilatih untuk mencium bau penjahat ya?

Dalam unggahan ini tidak diterangkan dimana dan kapan peristiwa ini terjadi, tapi melihat banyak orang dalam kejadian itu malah tertawa mungkin ini hanya karena masalah biasa, mungkin anjingnya masih merasa lapar padahal baru saja diberi makanan dan mengira yang ada dalam kantong pak komandan polisi tersebut adalah tulang yang dipersiapkan untuknya, jadi main serobot aja karena perut si anjing sudah keroncongan.

Bagaimana nih gansist tanggapannya tentang kejadian viral ini, agak beda soalnya karena biasanya anjing pelacak itu galak banget jika sudah melihat para pendemo tapi anjing yang ini agak lain ya?

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2