- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Misteri: Berkemah Di Gunung Kampung Raksasa


TS
Creepychat
Misteri: Berkemah Di Gunung Kampung Raksasa

Spoiler for KLIK UNTUK MENDAPATKAN CERITA:
Angga, Gunawan, Hardi, Rika & Tia, mereka adalah sahabat, pada suatu hari mereka berlima merencanakan untuk naik gunung.
GIF
Quote:
Gunawan : "Eh guys kita sesekali naik gunung yuk"
Hardi : "naik gunung apa gun?"
Gunawan : "gunung ciremai aja kali ya"
didengar juga oleh rika dan langsung nyeletuk
Quote:
Rika : "yuk ah, kita semua setuju, iya gak ya?" sambil nanya ke Tia.
Tia : "gw sih setuju aja, tapi bokap gw ka, lo tau sendiri dah"
Rika : "urusan bokao lo biar gw yang ngomong, tapi lo setuju kan, ikut kan"
Tia : "iya setuju kok, kalo disetujuin bokap gw tapi"
Maka ke esokan harinya Rika kerumah Tia untuk meminta izin kepada ayah Tia.
Quote:
Tia : "pah, Tia mau naik gunung ciremai boleh gak?"
Ayah Tia : "ngapain kamu kesana, jangan deh"
Tia : "yaaa pah, sama anak-anak kok, sama Rika juga, iya kan ka?"
Rika : "Iya pak, tiap hari kalo main kita jalan-jalan ke mall terus gak ada perkembangannya pak, yang ada malah boros"
Ayah Tia : "gak, gak boleh, kamu tu gak tau kondisi alam di hutan seperti apa"
tiba-tiba saja mamahnya tia menghampiri ayahnya dan berkata,
Quote:
Mamah Tia : "izinkan sajalah pah, biar mereka tau alam disana seperti apa, jangan taunya minta uang aja"
Ayah Tia : "ayah hanya saja khawatir sama Tia mah"
Mamah Tia : "iya pasti khawatir sebagaimana papah ku dulu, ketika aku kamu ajak untuk mendaki gunung pah"
Ayah Tia : "mmn, baiklah, papah kalah" (sambil melirik mata istrinya)
Tia : "asyikkkkkk, makasih ya pah, makasih pah"
akhirnya Tia di izinkan oleh ayahnya untuk mendaki gunung, maka ke esokan harinya lima sahabat itupun, beurang beurang dahar coklat = berangkat.
sesampai di tujuan mereka berlima harus bersedih hati karena kuncen/ penjaga pintu tidak mengijinkan mereka untuk naik ke puncak gunung, maka merekapun secara diam-diam masuk kedalam pagar disaat penjaga sedang lengah.
Quote:
Rika : "Woi guys penjaga lagi keluar dari pos penjagaan tu ayo kita masuk aja"
Tia : "gila lu, nggak ah perasaan gw gak enak deh"
Lalu tiba-tiba saja hardi dan gunawan nyelonong masuk kedalam pagar.
Quote:
Hardi : "eiy ngga, tia, buru sini hayo, masa jauh-jauh kita datang tapi harus balik lagi"
maka mereka berlima masuk kedalam pagar secara diam-diam untuk mendaki gunung.
Quote:
Tia : "haduh ada-ada aja lu pada, gak boleh masuk juga"
Hardi : "tadi aja gw liat orang bule boleh masuk kok, masa kita orang pribumi asli gak boleh sih"
Tia : "mungkin dia udah ada izin atau mau meneliti sesuatu gitu di sana"
Rika : "udah ayo kita lanjut jalan lagi ke atas"
Hardi : "eh kita jangan naik sampai puncak gunung ya, gw gak mau perasaan gw juga gak enak"
Tia : "setuju, perasaan gw juga gak enak dari tadi"
Hardi : "iya-iya kita cuma nikmati keindahan alam gunung ini aja kok, daripada kita pulang lagi"
maka mereka berlima meneruskan langkahnya menuju ke atas gunung, saat mereka sedang berjalan mereka merasakan sesuatu yang ganjil.
Quote:
Angga : "perasaan kita jalan kok ketempat yang sama lagi aja deh"
Hardi : "dalam hutan gini jangan ngomong kayak gitu ngga, nanti beneran muter-muter dan tersesat gimana?"
Tia : gw cape nih, udah pasang tenda disini aja deh, jangan jauh-jauh biar gak terjadi sesuatu yang makin aneh lagi"
Hardi : "disini gak ada sumber air, kita cari lagi sampai ada sumber air baru kita diriin tenda"
Tak terasa waktu sudah sore dan cuaca mulai gelap, maka mereka pun tak diduga melihat sesuatu.
Quote:
Rika : "eh guys lihat ada pendaki lain tuh pada ngumpul disana, kita gabung yuk"
Tia : "kok gw ngerasa aneh ya"
Rika : "aneh kenapa ia?"
Tia : "kok ada orang sedang berkemah disana ya, padahal kan tadi gak ada yang boleh masuk kesini"
Rika : "mungkin penjaga itu sengaja aja kali kalo memang kita gak boleh masuk, atau memang pas giliran kita memang sudah tutup"
Hardi : ssst udah jangan bahas aneh-aneh terus, ayo kita gabung kesana"
lalu mereka berlima menghampiri tenda yang ia lihat ada tenda dan 3 orang, dan hardipun membuka obrolan kepada orang yang berkemah itu.
Quote:
Hardi : "assalamualaikum a"
? : "waalaikum salam a"
Hardi : "boleh ikutan nimbrung gak?"
? : "oh boleh, silahkan aja a, aa darimana?"
Hardi : "saya dari jakarta a"
? : "oh darikota ya a"
Lalu si Rika nyeletuk,
Rika : "kita semua ni dari kampung, ibukota kan pindah ke kalimantan, hahahaha"
? : "mmmmm"
Hardi : "mmm kalo boleh tau aa dari mana ya?"
? : "saya mah dari atas sana (menunjuk ke atas gunung)"
Hardi : "maksudnya asalnya dari kota mana a?"
Orang itupun tak menjawab dan hanya diam sambil melihat mata hardi dengan wajah tak senang.
Hardi : "maaf ya a kalo ganggu saya mau lanjut ke atas lagi a"
Rika : "ngapain lu minta maaf segala di, ayo dah kita lanjut lagi ke atas sana, mau ada sumber air atau gak kita pasang tenda disana"
Hardi : "iya deh ayo guys (mengajak kesemua), permisi ya a"
Mereka berlima melanjutkan perjalanan lagi, dan saat beberapa langkah mereka menapakan kaki terdengar suara dari orang yang di tenda tadi,
Quote:
? : "kalian jangan naik terus ke atas, mending kalian semua pada pulang"
pembicaraanya pun di hiraukan oleh Angga dan kawan-kawan.
Saat sudah lumayan jauh melangkah tiba2 Tia melihat kearah belakang dan ternyata Tia melihat yang tadinya ada tenda dan orang menjadi hilang dan sepi.
karena gak mau merusak suasana Tia pun biasa seperti tak terjadi apa-apa.
Quote:
Rika : "gak jelas banget tu orang ya tampangnya nyolot banget dah"
Tia : "ssst udah-udah gw cape banget nih, pasang tenda disini aja deh"
Rika : "iya bener, tu juga didepan ada empang"
Tia : "itu danau kali, empang lu kangen sama cang ruhidun ya, hahahaha"
Rika : "najis dah kangen sama dia, denger suaranya aja gw geli"
Tia : "se celup dua celup mah sama cang ruhidun gak apa-apa ka, yang penting lu dapet iphone x ka, hahahaha"
Rika : "lu aja sana, najis jangan bahas dia"
Hardi : "udah-udah, sekarang kita bagi-bagi tugas ya, Angga sama gw bikin tenda, gunawan cari kayu bakar, dan para wanita siapkan bahan-bahan untuk masak"
Gunawan : "ye masa tugas gw berat cari kayu bakar sendirian?"
Hardi : "yaudah lu aja angga cari kayu bakar"
Angga : "yaudah biar gw aja yang cari"
Tia : ayo angga sama gw yuk, si rika siapin bahan makan sendiri juga bisa"
Merekapun semua menjalankan tugasnya masing-masing sesuai instruksi dari hardi.
Dan pada saat tenda sudah selesai berdiri tiba-tiba si Hardi melihat rika hilang.
Quote:
Hardi : "gun lu liat si Rika gak?"
Gunawan : "gak liat gw, dari tadi kan gw sama lu disini"
Hardi : "kemana ya tu orang?"
Gunawan : "buang air kali dia, nah tu ada Tia sama Angga baru datang.!"
Hardi : "TIA, RIKA KEMANA?"
Tia : "lah tadi bukannya disini sama lu?"
Hardi : "gak tau tiba2 hilang, tapi tu bahan-bahan buat masaknya udah disiapin"
Tia : "lah"
Angga : "biar gw yang cari deh si Rika"
Ria : "ayo sama gw juga deh"
Hardi : ehh yaudah gw sama si gunawan nunggu disini ya, kalo kita jalan semua nanti si Rika datang malah dia yang cari kita semua"
Angga dan Tia bergegas mencari Rika yang tiba-tiba saja hilang entah kemana, mereka mencari Rika dan sampailah mereka ke sebuah perkampungan yang rumahnya semua terbuat dari papan kayu.

Quote:
Angga : "eh Tia ada perkampungan tuh"
Tia : "iya, tapi kok serem ya"
Angga : "lu jangan takut, kan ada gw"
Tia : "emang lu gak takut?"
Angga : "gw takut lah"
Tia : "Angga, kita balik lagi yuk mendingan, gw lihat sesuatu, balik yuk ah, jangan disini"
Angga : "lihat apa sih, gw gak lihat apa-apa"
Tiba-tiba saja Tia menarik lengan angga ke belakangan dan memandang angga dengan wajah yang penuh rasa takut sambil menggeleng gelengkan kepalanya, yang artinya jangan kita lanjutkan berjalan ke arah perkampungan yang rumahnya terbuat dari papan kayu dan terlihat sangat angker seperti tak berpenghuni selama puluhan tahun.
Maka anggapun berbalik arah mengikuti kemauan Tia dan berjalan meninggalkan rumah papan kayu tersebut.

Quote:
Angga : "Tia lu liat apa sih?"
Tia : "gw liat raksasa berwarna hijau"
Angga : "seperti hulk gitu?"
Tia : "gak gitu, gw gak bercanda, gw liat bentuknya serem banget, mulutnya lebar dan bertaring"
Angga : "HAHAHAHAHA HAHAHAHA HAHAHAHA"
Tia : "angga lu jangan bercanda deh, gw serius"
Tiba-tiba saja angga tertawa dan terus tertawa, saat terus tertawa perlahan matanya melotot dan terus melotot semakin melotot dan PLUK PLUK, kedua bola matanya jatuh ketanah sambilt terus tertawa tanpa henti.
Tia pun histeris berteriak dan berlari dengan sekencang kencangnya kembali ke arah tenda meninggalkan angga, dan sampailah Tia ke tenda menemui kawan-kawannya.
huh hah huh hah huh,, Tia kecapean
Quote:
Hardi : "tia lu gak apa-apa?"
Tia : "Angga, Angga di, Angga"
Hardi : "Angga kenapa?"
Tia : "Angga jadi setan di"
Hardi : "hehehe"
Tia : "ANJING, GW SERIUS ITU ANGGA, LU KENAPA KETAWA"
lalu muncul Angga dari dalam tenda
Quote:
Angga : "ada apa sih Tia teriak-teriak"
Hardi : "gak tau tuh"
Tia : "A A ANGGA KOK LU BISA"
Angga : "maksud lu? aneh"
Tia pun tiba-tiba saja jatuh pingsan, dan saat terbangun Tia seperti orang kebingungan sampai-sampai Tia ngoceh sendirian.

Quote:
Tia : "gw dimana nih, temen2 gw mana ya"
Tia : "HARDIIIIII, GUNAWANNNN, LU DIMANA SIH?"
Tia : "kok gw ada di dalam kamar, di kasur empuk banget lagi, kok aneh ya, seinget gw, gw lagi di hutan sama anak-anak.
Tak lama muncul seorang nenek-nenek,
Quote:
Nenek2 : "Tia, kamu istirahat dulu aja disini"
Tia : "Nenek siapa?" saya ada dimana nek?"
Nenek2 : "aku buyut mu nak, panggil saja aku eyang, dan sekarang kamu lagi ada dirumah eyang"
Tia : "teman-teman tia mana eyang?"
Nenek2 : "senagian teman-temanmu masih tersesat di hutan, bahkan ada yang tewas disana"
Tia : "hah tewas eyang? siapa yang tewas?"
Nenek2 : "nantipun kamu akan tahu sendiri, seandainya saja eyang tak menemuimu di hutan, mungkin kamu pun sudah tewas di hutan"
Tia : "lalu cara aku kembali bagaimana?"
Nenek2 : "nanti eyang akan bantu kamu untuk kembali pulang ke asalmu, tetapi sekarang kamu dalam bahaya, kamu telah dicari-cari oleh sasaranawa"
Sang nenek menceritakan semua kejadian yang telah dialami Tia, sekarang Tia-pun sadar bahwa sekarang ini Tia berada di dunia lain atau biasa disebut alam ghoib.
Saat sedang bercerita dari rumah sang nenek terdengar suara dobrakan pintu "BRAKKK" pintu terbuka dan terdapat dua makhluk raksasa dan satu makhluk berparas cantik yang separuh badannya laba-laba (dari pinggang ke kaki berjenis laba-laba).

Sang nenek berkelahi dengan melawan ketiga makhluk itu dengan sengitnya sampai pada akhirnya si nenek kelelahan sehingga terpental, pada saat jatuh terpental si nenek menoleh ke arah Tia, si nenek menyuruh tia lari keluar rumah, dan tiapun langsung berlari keluar rumah sang nenek.
Saat sudah jauh dari rumah si nenek Tia melihat bagian belakang raksasa yang sedang berjalan kedepan dan membopong rika di pundaknya yang dimana tangannya Rika juga sudah terikat akar pohon.
Rika yang sudah lemas tak berdaya melihat Tia, Rika seperti memberikan kode dengan lirikan matanya yang meliuk-liuk ke arah kanan, agar Tia segera berlari ke arah liukan matanya Rika.
Maka Tiapun dengan rasa yang sangat takut, berlari dan terus berlari, saat sedang berlari Tia menemukan rumah berwarna putih dan lampu yang sangat-sangat terang, Tia pun menghampiri rumah itu dan membuka pintu rumah yang berlampu sangat terang tersebut.
Saat Tia membuka pintu rumah tersebut, Tia langsung jatuh pingsan.
Saat Tia siuman dan perlahan membuka mata, Tia melihat ibunya sedang menangis mengeluarkan air mata, dan langsung mewmeluk Tia saat sadar.
Ketika dipeluk, Tia pun menangis campur rasa takut dan sangat heran kenapa Tia sedang berada dirumah, padahal Tia sedang berada di hutan...!
dan ternyata ketika diceritakan oleh ibunya, Tia dan kawan - kawan memang sedang berada di gunung, lalu Tia ditemukan oleh seorang bapak-bapak dalam keadaan koma, lalu ibunya Tia Shock melihat keadaan Tia dan sedih, ibunya Tia pun membawa pulang Tia ke rumah.
Quote:
Mamah Tia : "syukur alhamdulillah kamu selamat nak, ibu selalu berdo'a agar kamu cepat sadar, sudah 2 minggu ini kamu koma dan selalu mengigau"
Tia : "hah sudah 2 minggu mah?"
Mamah Tia : "iya, kamu sudah 2 minggu koma nak (sambil menangis)"
Tia : "mamah tau keadaan teman-teman Tia yang lain?"
Mamah : "temanmu hanya Angga yang selamat dan masih hidup"
Tia kaget dan tak percaya bahwa yang selamat adalah dirinya dan Angga saja, padahal jelas-jelas Tia melihat Angga kedua bola matanya keluar dan jatuh ketanah..!
SEKIAN
SUMBER : CREEPY CHAT
SUMBER GAMBAR : GOOGLE IMAGE
YOUTUBE CHANNEL : CREEPY CHAT
INSTAGRAM :@CREEPYCHATCHANNEL
THANKS TO KASKUS






nona212 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
912
Kutip
4
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan