[CENTER]Apa kabar agan-agan dan sista-sista sekalian? Ada kabar menarik nih dari Desa Kawungsari, Kuningan! Kabarnya, sejumlah warga desa di sana, yang dijuluki sebagai "warga miliarder", rupanya menyesal dengan pembangunan Waduk Kuningan. Wah, kenapa ya?

Ternyata, ada beberapa masalah yang belum tuntas antara pemerintah dan warga desa tersebut terkait pembangunan mega proyek ini. Salah satunya adalah masalah kompensasi. Seorang tokoh masyarakat di Desa Kawungsari, Markus, mengungkapkan bahwa ada kerugian finansial yang belum terbayar kepada desa dan warga desa.

Dari tanah kas desa saja, kerugian mencapai sekitar Rp 23,5 miliar, sementara kerugian yang dialami oleh warga desa mencapai sekitar Rp 3 miliar. Jumlahnya tidak main-main, kan? Hal ini membuat warga desa tersebut merasa kecewa dan menuntut agar kompensasi yang seharusnya mereka terima segera diselesaikan.

Menurut Markus, sebelumnya warga desa telah gagal melakukan aksi penyegelan kawasan Waduk Kuningan. Namun, kali ini mereka mengancam akan melakukannya jika masalah kompensasi tidak segera diselesaikan. Wow, sungguh sebuah ancaman yang serius, ya?

Tentu saja, pembangunan infrastruktur seperti Waduk Kuningan memiliki manfaat besar bagi banyak orang. Namun, kita juga perlu memastikan bahwa setiap pihak yang terkena dampak negatif dari pembangunan ini juga mendapatkan hak-hak mereka yang seharusnya.

Kita berharap pemerintah dapat segera menyelesaikan masalah kompensasi ini agar ketidakpuasan warga desa bisa teratasi. Dengan begitu, pembangunan Waduk Kuningan bisa berjalan dengan lancar dan tetap memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar.

Sejumlah warga Desa Kawungsari, Kuningan, mengungkapkan rasa penyesalan mereka terhadap pembangunan Waduk Kuningan. Meskipun dikenal sebagai desa miliarder, warga desa ini merasa masih dirugikan dalam proyek pembangunan tersebut.

Karena ketidakpuasan ini, warga Desa Kawungsari mengancam akan melakukan penyegelan di kawasan Waduk Kuningan. Mereka merasa bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan perhatian pemerintah agar masalah ini segera diselesaikan.

Permintaan warga Desa Kawungsari ini tidak bisa diabaikan begitu saja. Proyek pembangunan yang seharusnya memberikan manfaat dan kemajuan bagi masyarakat justru memunculkan dampak negatif bagi warga desa ini.

Perlu adanya langkah tegas dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini dengan adil dan transparan. Ganti rugi yang diberikan haruslah sebanding dengan nilai aset desa dan kerugian yang diderita oleh warga desa.

Pemerintah perlu menanggapi serius tuntutan warga Desa Kawungsari ini dan segera mencari solusi yang adil untuk mengatasi permasalahan ini. Warga desa yang merasa dirugikan juga perlu mengedepankan dialog dan tindakan yang konstruktif dalam menyelesaikan masalah ini.

Kehadiran Waduk Kuningan seharusnya menjadi sumber kebanggaan dan kesejahteraan bagi masyarakat, bukan sebaliknya.

sumber dan gambar