c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Inilah Cara Kerja Televisi, Yuk Kita Cari Tahu!




Hi sobat kaskus,

Televisi adalah sebuah perangkat elektronik yang digunakan untuk menampilkan gambar bergerak dan suara secara bersamaan. Ini adalah salah satu media utama untuk mengirim informasi, hiburan, dan program-program berita kepada penonton melalui saluran-saluran televisi. Televisi biasanya memiliki layar tampilan datar yang menggunakan teknologi seperti LED atau LCD, dan dapat menerima siaran melalui antena, kabel, atau sinyal satelit. Seiring perkembangan teknologi, televisi juga dapat terhubung ke internet untuk menampilkan konten daring seperti streaming video dan aplikasi.

Televisi juga memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Berikut adalah beberapa poin penting dalam sejarah televisi:



Penemuan Awal (Abad ke-19 dan Awal Abad ke-20):

Peneliti seperti Paul Nipkow, Charles Francis Jenkins, dan John Logie Baird membuat berbagai kontribusi dalam pengembangan teknologi televisi pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Mereka menciptakan prototipe sistem televisi mekanis yang menggunakan pemindai dan piringan berlubang.

Sistem Televisi Elektronik:

Vladimir Zworykin, seorang insinyur Rusia-Amerika, menciptakan kamera ikonoskop pada tahun 1923, yang merupakan salah satu langkah awal menuju televisi elektronik. Philo Farnsworth juga berkontribusi dengan menciptakan sistem televisi elektronik yang lebih lengkap.

Perkembangan Komersial:

Televisi menjadi lebih komersial pada tahun 1930-an dan 1940-an, dan pertama kali disiarkan secara reguler dengan program-program seperti berita, drama, dan acara hiburan.



Warna dan Peningkatan Teknologi:

Pada tahun 1950-an, televisi berwarna mulai tersedia untuk konsumen. Teknologi semakin berkembang, termasuk transisi dari tabung sinar katode (CRT) ke teknologi layar datar seperti LCD dan plasma.

Revolution Digital:

Pada tahun 2000-an, televisi mengalami revolusi digital dengan transisi dari siaran analog ke siaran digital. Hal ini meningkatkan kualitas gambar dan suara, serta memungkinkan untuk penyiaran dalam definisi tinggi (HD) dan Ultra High Definition (UHD).

Internet dan Streaming:

Kemunculan internet mengubah cara kita mengakses konten televisi. Layanan streaming seperti Netflix, Amazon Prime, dan Hulu memungkinkan penonton untuk menonton program secara on-demand melalui koneksi internet.



Televisi Interaktif dan Smart TV:

Smart TV yang terhubung ke internet memungkinkan pengguna untuk menjelajah web, mengunduh aplikasi, dan berinteraksi dengan konten televisi secara lebih interaktif.

Seiring berjalannya waktu, televisi terus berubah dan berkembang, menjadi salah satu alat komunikasi dan hiburan yang paling penting dalam budaya populer.



***

Lalu bagaimana cara televisi bekerja hingga bisa menampilkan visual seperti yang kita lihat, yuk kita bahas secara singkat gan.

Cara kerja televisi melibatkan beberapa komponen dan proses yang kompleks. Berikut adalah ringkasan cara kerja televisi:

Pengambilan Gambar:

Proses dimulai di sisi pemancar, di mana kamera televisi mengambil gambar dari objek atau adegan yang akan ditampilkan. Kamera ini menggunakan sensor cahaya, seperti sensor CCD (Charge-Coupled Device) atau CMOS (Complementary Metal-Oxide-Semiconductor), untuk mengubah cahaya menjadi sinyal elektronik. Lensa kamera mengatur fokus dan aperture untuk mengontrol cahaya yang masuk ke sensor.



Konversi Sinyal:

Sinyal gambar yang dihasilkan oleh kamera adalah sinyal analog yang mewakili tingkat kecerahan dan warna tiap piksel. Sinyal ini kemudian diubah menjadi sinyal elektronik analog, yang disebut sinyal video basisband, melalui proses seperti modulasi dan pengkodean.

Pemindaian Gambar:

Sinyal video basisband selanjutnya melewati proses pemindaian, yang menguraikannya menjadi garis-garis horisontal yang disebut garis pemindaian. Ada dua jenis pemindaian yang umum digunakan: pemindaian progresif (p) dan pemindaian interlaced (i).

Transmisi Sinyal:

Sinyal video yang telah dipindai kemudian dikirim melalui saluran transmisi seperti kabel, satelit, atau gelombang radio (dalam siaran televisi). Sinyal ini kemudian diterima oleh televisi penerima.

Penerimaan Sinyal:

Di televisi penerima, sinyal yang diterima oleh antena atau koneksi lainnya masuk ke bagian dalam televisi. Sinyal ini kemudian diolah oleh tuner untuk memilih saluran yang diinginkan.

Demodulasi dan Dekode Sinyal:

Sinyal yang telah dipilih oleh tuner kemudian demodulasi dan didekode. Proses ini mengembalikan sinyal ke bentuk video analog yang lebih mudah dimengerti.



Pemrosesan Gambar dan Suara:

Sinyal video dan audio yang diterima kemudian diproses oleh komponen dalam televisi. Ini termasuk mengatur kecerahan, kontras, dan saturasi warna, serta mengonversi sinyal audio ke suara yang dapat didengar melalui speaker televisi.

Tampilan di Layar:

Sinyal video yang telah diproses ditampilkan pada layar televisi. Layar ini dapat menggunakan teknologi seperti LED, LCD, OLED, atau Plasma untuk menghasilkan gambar yang terlihat oleh penonton.



Suara dan Kontrol:

Suara yang telah diproses keluar melalui speaker televisi, sementara pengguna dapat mengendalikan fungsi televisi menggunakan tombol pada remote control atau antarmuka pengguna yang ada di layar.

Inilah cara umum televisi bekerja, mengubah sinyal elektronik menjadi gambar dan suara yang dapat dinikmati oleh penonton. Teknologi televisi terus berkembang, dengan penggunaan lebih banyak komponen digital dan teknologi terbaru untuk meningkatkan kualitas tampilan dan fungsionalitasnya.



Intinya prinsip kerja televisi adalah mengubah sinyal magnetik dan elektonik menjadi suara dan gambar. Sinyal tersebut adalah gelombang elektromagnetik yang terdiri dari medan listrik dan medan magnet.


referensi : 1, 2
Pic : google






gErOnImO2008
dxid
MUF0REVER
MUF0REVER dan 18 lainnya memberi reputasi
19
2K
53
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan