Hai agan dan sista semua.
A Haunting in Venice sudah tayang di bioskop-bioskop di Indonesia sejak 15 September kemarin. Film yang di adaptasi dari novel berjudul
Hallowe'en Party karya penulis terkenal Agatha Christie ini masih menceritakan tentang seorang detektif terkenal bernama Hercule Poirot. Namun berbeda dari lokasi novel yang berada di London,
A Haunting in Venice, mengambil plot di Venesia, Italia. Karena itu menarik untuk dibahas alasan A Haunting in Venice mengubah lokasi dari novelnya.
Quote:
Perubahan Cerita Yang Signifikan
Dalam wawancara dengan The Direct, produser eksekutif sekaligus CEO Agatha Christie Estate, James Pritchard, menjelaskan bahwa alasan utama mengubah lokasi dari novel adalah keinginan untuk memberikan pendekatan yang sedikit berbeda. Karena itu perubahan lokasi dan jalan cerita yang cukup signifikan pun dilakukan.
“Dengan Murder on the Orient Expressdan Death on the Nile, kami telah membuat dua adaptasi yang sangat setia dari dua novel yang cukup terkenal. Michael Green, sang penulis, dan Kenneth Branagh merasa bahwa kami mungkin harus mengejutkan penonton dengan mencoba sesuatu yang sedikit berbeda,” kata James Pritchard.
Mereka ingin sedikit bermain-main dengan genre horor, dan mereka merasa Hallowe’en Party adalah landasan yang bagus untuk mewujudkannya,” sambung James Pritchard.
Quote:
Atmosfer Venesia Yang Membantu Memperkuat Horor
Salah satu hal penting yang mendorong pemindahan lokasi dari London ke Venesia adalah suasana unik kota ini. Venesia memiliki nuansa misteri dan daya tarik mistis yang sangat cocok dengan tema supranatural yang ada dalam cerita. Tidak hanya meningkatkan unsur horor dalam film, tetapi juga menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan menegangkan bagi penonton.
Quote:
Langkah Beresiko Yang Memberikan Hasil Positif
Dalam film A Haunting in Venice, Kenneth Branagh melakukan perubahan besar dalam karakter Hercule Poirot dengan memasukkan unsur-unsur horor dan supranatural. Meskipun ini adalah langkah yang beresiko, namun tampaknya memberikan hasil positif. Film ini menerima ulasan yang lebih baik daripada dua film sebelumnya yang juga dibintangi oleh Branagh. Film ini juga berhasil mencapai pembukaan akhir pekan terbaik di box office Amerika.