Sumber Gambar

Setiap penyakit selalu ada obat dan cara pengobatannya masing-masing. Mulai dari pengobatan modern hingga pengobatan tradisional yang banyak ditemukan di daerah-daerah. Kedua pengobatan tersebut saat ini masih menjadi pilihan utama banyak orang di Indonesia. Baik secara modern atau pun tradisional yang biasa juga disebut pengobatan alternatif.

Salah satu pengobatan yang terkenal di Indonesia adalah dengan kerokan. Yaitu cara yang dipercaya mampu mengatasi masuk angin dan juga demam. Dengan mengerok bagian punggung dengan koin sampai memerah, maka kabarnya penyakit bisa sembuh. Sampai saat ini masih banyak yang menggunakan cara ini dan mengaku lebih enakan usai dikerok.

Walau pun sebetulnya masih belum jelas apakah dikerok merupakan cara yang cukup solutif untuk mengatasi sakit tertentu. Tapi karena banyaknya testimoni yang mengaku enakan usai dikerok, maka kegiatan kerokan ini terus dilakukan dan masih menjadi andalan banyak orang saat masuk angin karena bisa meredakan masuk angin dengan cepat.


Sumber Gambar

Apalagi kerokan bukan suatu yang mahal. Bermodalkan koin dan juga minyak, kita sudah biasa melakukan kerokan di rumah atau di mana pun. Minyak yang dipakai biasanya minyak urut sebagai pelicin. Meski begitu, kadang masih terasa pedas dan perih juga usai dikerok. Efek dikerok biasanya akan menimbulkan bekas merah hingga kebiruan seperti yang terjadi pada bayi berikut ini.

Seorang ibu kaget mendapatii punggung anaknya yang masih bayi sudah membiru. Punggung bayi itu tampak merah bahkan bisa dibilang membiru akibat kerokan. Pengasuhnya lah yang memutuskan untuk mengerok punggung bayi 13 bulan itu karena Baim merengek pada siang hari. Kemudian saat dicek, rupanya bayi itu keringat dingin dan perutnya kembung.

Akhirnya, pengasuh memutuskan untuk mengerok bayi itu dengan uang koin. Usai dikerok tubuh bayi itu langsung memerah dan bayi malah terus menangis. Usai badan bayi itu memerah karena dikerok, sang pengasuh tidak memberikan pertolongan pertama. Karena tidak tahu harus berbuat apa. Meski si pengasuh juga mengaku khawatir melihat kondisi Baim.


Sumber Gambar

Usai sang ibu tahu, Baim langsung di bawa ke dokter untuk diperiksa. Usai diperksa, dokter menyatakan bahwa tidak ada masalah atau luka serius pada Baim. Bahkan bayi 13 tahun itu sempat di-rontgen tapi tidak ada hal serius. Hanya saja Baim membutuhkan waktu supaya kulitnya bisa pulih dan kembali seperti sedia kala.

Akan tetapi sang dokter memberi peringatan supaya tidak melakukan hal ini lagi. Bayi tidak seharusnya dikerok seperti ini karena kulit bayi rentan terjadi iritasi, alergi hingga iritasi. Dokter menyarankan supaya anak dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat apabila memang sakit. Sang ibu juga sebenarnya sudah menyiapkan obat yang bisa seharusnya bisa menjadi pertolongan pertama.


Sumber Gambar

Sebenarnya apakah benar kerokan bisa meredakan sakit?

Sebenarnya secara medis, kerokan bisa memberikan manfaat ke tubuh kita. Karena dapat memberikan rasa hangat kepada tubuh. Pembuluh darah dalam tubuh akan melebar sehingga suhu tubuh pun meningkat. Efek ini juga dapat membuat peredaran darah menjadi lebih lancar. Jika peredaran darah lancar, maka gejala masuk angin pun bisa segera hilang.

Akan tetapi hal ini bukan berarti bisa menyembuhkan masuk angin seketika. Perlu adanya bantuan obat dan istirahat yang cukup agar bisa sembuh. Kerokan juga tidak berlaku ke semua penyakit, jadi sebelum kerokan ada baiknya kita tahu lebih dulu apa yang sebenarnya yang menjangkit kita.



Kalau kalian, apakah suka kerokan?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi