- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Meniduri Kuntilanak - KUNCEN
TS
amekachi
Meniduri Kuntilanak - KUNCEN
Keresahan lagi menyeruak di dalam sanubari para warga desa Sukamaju, seminggu ini desa mereka seperti sedang ditungguin hantu kuntilanak baru. Biasanya desa ini tampak biasa-biasa saja seperti perkampungan pada umumnya...
Dari tukang cilok dari desa seberang yang biasa singgah di sini sampai malam, pak Harto pedagang mie ayam yang mangkal di pinggir lapangan sampai para karyawati yang pulang malam shift 3 sering ditemui hantu tersebut,
Quote:
Jam 18.00 acara para preman itu sudah selesai, kawan-kawan Aceng pulang ke rumahnya masing-masing tinggal dirinya bersama Somad tetangganya menyusuri jalan pulang yang mulai gelap itu berdua,
Somad: "Ceng, tetangga gue nemuin hantu itu saat melintas di rumah Anita tetangga kamu lho!"
Aceng: "ah masak sih?"
"Iya beneran, aku langsung ke rumah aja deh, nggak mampir dulu ke rumahmu."
Aceng yang pemberani dan preman paling ditakuti di kampung Sukamaju seakan tidak percaya dengan omongan temannya maupun desas-desus kabar setan yang menghantui warga masyarakat tersebut.
Quote:
"Eh mbak Anita, tumben sekarang sudah ada di rumah?" Tanyaku namun Anita cuma tersenyum manis,
"Sudah selesai ta pekerjaan di pabrik mba?" Anita tetap terdiam tak merespon, Aceng tampak kesal dan beranjak pergi...
Sebelah rumah Anita adalah rumahnya Aceng, belum sempat pegang gagang pintu untuk masuk tiba-tiba Aceng dikejutkan dengan suara Anita:
"Mas Aceng!"
"Iya mbak," Aceng menoleh
"Ada yang bisa saya bantu?"
"Ini mas, kunci rumahku nggak tau sekarang ada dimana, hilang, tak cari cari nggak ketemu. Bisa nggak anterin Anita ke hotel Melati pinggir kota?"
Quote:
"Ane coba dulu ah, sudah nggak kuat nahan nih. Kayaknya sih tidak harus sampai memperk*sanya, mau lah itung-itung ucapan terima kasih telah dikasih tumpangan tidur"🤣
Aceng coba ketok pintu kamarku "tok, tok, tok, tok Anita buka pintunya dong, aku mau ngomong sebentar!" Nggak ada jawaban dari dalam, klek klek klek ternyata Anita nggak ngunci pintunya, begitu terbuka pintu lebar-lebar tampaklah sebuah pemandangan yang membelalakkan mata Aceng,
"Wow, Anita tertidur tanpa sehelai benang pun"
"Apakah dia memang sengaja ingin memancingku?"
"Mbak, mbak bangun mbak!" Aceng coba membangunkan Anita yang tampak tertidur pulas tersebut namun wanita itu tampak tak bergeming, coba pegang pahanya dan digoyang-goyang untuk membangunkan, tetap Anita tak bereaksi. Sepertinya memang dia sengaja membangunkan gairah saya, pikir Aceng.
Quote:
"Dimana Anita, kok nggak ada?"
"Apa sudah pulang ke rumah, kan dia nggak punya kunci?" Aceng merasa keheranan.
Aceng pun kemudian melihat kearah depan rumah, tampak ramai dipadati oleh warga dan para tetangga Aceng, ada mobil polisi dan ambulance. Aceng yang kebingungan coba mendatangi salah satu orang yang berdiri diteras rumahnya,
"Jon, ada apa sih ini Jon, rame-rame?"
"Itu mas, mbak Anita ditemukan telah menjadi mayat di dalam rumahnya"
Aceng langsung panik dan ketakutan, wajahnya terbayang pengapnya dinding penjara.
"Jangan-jangan mbak Anita bunuh diri setelah kuperk*sa tadi malam?" Pikiran Aceng tak menentu, harus kabur kemana lagi dia. Pucat pasi Aceng harus berkemas buru-buru kabur ke luar pulau,...
Quote:
Grubyakkkkkkk.....
Aceng preman desa paling sangar tiba-tiba pingsan didepan banyak orang,
"Ceng, Ceng bangun Ceng!"
Pak RT menampar pelan pipi Aceng untuk membangunkannya.
Pict: Google
bukhorigan dan 28 lainnya memberi reputasi
29
3.1K
97
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan