Siapa yang tahu permainan Spider Solitaire? Mungkin sekarang game bawaan Windows itu sudah tidak terlalu populer. Namun pada masanya, bersama dengan sepupu-sepupunya macam Freecell, Pinball, Heart, Solitaire, dan Minesweeper, game ini pernah jadi hiburan ringan para pengguna komputer yang lagi ingin membunuh waktu tapi malas main game yang berat-berat. Setelah menghilang di Windows 8—dan perlu trik khusus untuk memasangnya—ternyata Microsoft berbaik hati mengembalikan lagi game-game ini di Windows 10.

Bagi yang belum familiar dengan Spider Solitaire, game ini merupakan permainan menyusun kartu. Pemain harus menyusun 104 kartu acak ke dalam delapan tumpukan secara berurutan mulai dari kartu King hingga kartu As. Terdapat tiga tingkat kesulitan yang dapat dipilih, yaitu satu simbol, dua simbol, atau empat simbol, tergantung pada jumlah simbol yang harus disusun. Tentu saja, menyusun kartu dengan hanya satu simbol lebih mudah daripada menyusun dengan empat simbol.

Kalau ada waktu, coba mainkanlah game ini. Mulai dari satu simbol dulu biar tidak stress, lalu kalau sudah berani, secara perlahan naikkan levelnya sampai empat simbol. Begitu sudah sampai empat simbol, kita baru merasakan susahnya ¬ngakalin komputer untuk nyusun kartu yang acak-acakan. Bahkan, tidak berlebihan jika saat memainkan game ini, secara tidak sadar kita sekaligus akan belajar tentang kehidupan

Paling tidak ada dua hal yang bisa kita pelajari di sini:


1. Butuh Skill Sekaligus Keberuntungan

Kita tidak hanya butuh skill untuk memenangkan game ini, tapi juga perlu keberuntungan. Hal ini paling terasa di level kesulitan 2-4 simbol. Mungkin kita sudah hapal di luar kepala cara mainnya, tapi bagaimana jika ada dua kemungkinan perpindahan kartu? Atau bahkan tiga kemungkinan yang sama persis, tapi kita salah pilih langkah? Dijamin beberapa langkah berikutnya kita akan deadlock. Kartunya terkunci dan tidak bisa dipindah ke mana-mana lagi. Lalu game over. Bahkan di level 4 simbol, meski kita sudah berhasil menyusun rapi tiga tumpukan, bukan berarti kita bisa menang mudah.

Well, itu adalah cermin kehidupan. Berulang kali kita merasa heran melihat nasib seseorang dan bertanya-tanya mengapa seseorang yang sangat pintar hanya memiliki pekerjaan yang biasa-biasa saja? Mengapa karya yang begitu brilian tidak mendapatkan pengakuan yang pantas? Mengapa seniman berbakat tidak mendapatkan ketenaran yang seharusnya?

Yah, karena hidup bukan cuma butuh skill, tapi juga keberuntungan. Ada banyak variabel yang berperan dalam menentukan kesuksesan seseorang, termasuk kesempatan, konteks, hubungan, dan faktor-faktor tak terduga lainnya. Terkadang, orang yang memiliki keterampilan luar biasa tidak dapat mencapai kesuksesan yang sepadan karena faktor-faktor di luar kendali kita.


2. Kita Tidak Bisa Memenangkan Semuanya

Ini yang gila. Bahkan di situs resminya saja disebutkan bahwa dalam pemain tidak akan bisa memenangkan semua ronde di game ini. Tidak peduli apapun yang pemain lakukan, akan ada saja kartu yang tidak bisa dirapikan.

Secara statistik, persentase kemenangan untuk level satu simbol adalah sekitar 55-65%, untuk dua simbol 20-25%, dan untuk empat simbol hanya 5-10% saja, dan tidak ada strategi apapun yang bisa meningkatkan probabilitas kemenangan. Jika kita sudah terjebak deadlock, cuma dua cara yang bisa dilakukan: Pertama, kita bisa mencoba mengulang langkah-langkah yang diragukan untuk melihat apakah ada kesalahan atau opsi yang telah terlewatkan. Kedua, kita dapat memulai permainan baru dengan harapan bahwa dalam putaran berikutnya, keberuntungan akan berpihak kepada kita.

Nah, itu juga cermin kehidupan. Realistis saja, dalam hidup tidak semua bisa kita menangkan. Ada hal-hal yang tidak terjangkau, ada privilege yang hanya jadi hak beberapa kelompok manusia, ada kaum yang harus berjuang dari bawa, jungkir balik penuh lumpur tapi tidak dapat apa-apa, tapi ada bayi yang baru ¬brojol saja sudah punya ATM yang isinya satu miliar.

Dalam hidup seringkali kita juga terjebak dalam posisi deadlock. Tidak ada strategi apapun yang bisa dilakukan untuk bisa meningkatkan probabilitas kemenangan. Karena memang itulah jatah kita, dan hanya ada dua hal yang bisa kita lakukan di kondisi seperti itu: Mengulang kegagalan itu dengan langkah-langkah baru, atau sekalian saja memulai hal yang baru dengan harapan bahwa dalam putaran berikutnya, keberuntungan akan berpihak kepada kita.

Begitulah, jadi coba mainkan Spider Solitaire dan rasakan bahwa dalam hidup, yang paling mungkin untuk dipupuk setiap hari bukanlah bunga di taman, melainkan harapan.

Hmm, yang tadi menganggap tulisan ini adalah motivasi kehidupan, pasti sekarang 
kecele. Hehe...

Salam olah raga!